Variabel Penelitian Teknik Analisis Data

F. Data yang Diperlukan

Penelitian ini memerlukan data yang mendukung jawaban pada persoalan sehingga data tersebut dapat diolah dan menghasilkan jawaban atas permasalahan yang dikemukakan. Berikut data yang diperlukan dalam penelitian: 1. Nama-nama perusahaan yang melakukan kegiatan akuisisi pada periode tahun 2000. 2. Laporan keuangan masing-masing perusahaan yang dijadikan sampel penelitian, yang terdiri dari : a. Neraca dari masing-masing perusahaan yang dijadikan sampel selama kurun waktu 3tiga tahun baik sesudah maupun sebelum melakukan akuisisi. b. Laporan laba rugi dari masing-masing perusahaan yang dijadikan sampel selama kurun waktu 3tiga tahun baik sesudah maupun sebelum melakukan akuisisi.

G. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua buah variabel yang terdiri dari variabel inti dan variabel moderat. Variabel inti dari penelitian ini adalah kinerja keuangan yang dapat diukur dengan rasio keuangan, sementara variabel moderat dari penelitian ini adalah akuisisi. 1. Kinerja Kinerja mengandung pengertian kemampuan kerja untuk menghasilkan keuntungan secara efektif dan efisien. Dalam suatu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI lembaga atau badan usaha, tinggi rendahnya kinerja diukur dalam bentuk laba yang dihasilkan. Perhitungan rasio keuangan bertujuan untuk melihat pengaruh akuisisi perusahaan secara fundamental yaitu pengaruhnya terhadap kinerja keuangan perusahaan. Dalam penelitian ini penulis hanya mencari besarnya nilai dari rasio-rasio keuangan kemudian membandingkannya antara sebelum dan sesudah akuisisi. Rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan menggunakan rasio Net Profit Margin , Market to Book Value, Earnings Per Share, Price Earnings Ratio , Dividend Per Share. 2. Akuisisi Berdasarkan PSAK Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 22 definisi akuisisi dari perspektif akuntansi adalah : ”Akuisisi adalah suatu penggabungan usaha dimana salah satu perusahaan, yaitu pengakuisisi acquirer memperoleh kendali atas aktiva neto dan operasi perusahaan yang diakuisisi acquiree, dengan memberi aktiva tertentu, mengakui suatu kewajiban, atau mengeluarkan saham”.

H. Teknik Analisis Data

Dalam menganalisis data penulis melakukan beberapa tahap yang sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini. Analisis yang dilakukan antara lain: 1. Perhitungan rasio. a. Perhitungan rasio nilai pasar. Perhitungan rasio nilai pasar bertujuan untuk melihat pengaruh akuisisi secara menyeluruh, yaitu pengaruhnya terhadap kinerja finansial perusahaan. Rasio-rasio nilai pasar tersebut akan dibandingkan antara periode sebelum dan sesudah akuisisi. Dalam penelitian analisis rasio nilai pasar penulis hanya mencari besarnya nilai-nilai dari rasio-rasio nilai pasar kemudian membandingkan antara sebelum dan sesudah akuisisi. 1 Earning Per Share EPS. Earning Per Share menunjukkan bagian laba yang dinikmati oleh pemegang saham untuk setiap lembar saham yang dimiliki. Besar kecilnya EPS dipengaruhi oleh laba bersih dan jumlah lembar saham yang dimiliki perusahaan. Jika perusahaan menambah modal saham dengan mengeluarkan lembar saham baru sementara laba tidak berubah maka EPS akan semakin kecil. EPS dapat dihitung dengan formula: EPS = 2 Dividend Per Share DPS. Dividend per Share menunjukan besarnya deviden tunai yang dibayarkan untuk setiap lembar saham. Jumlah inilah yang betul- betul dinikmati oleh pemegang saham atas dana yang mereka investasikan pada perusahaan tersebut. Net Income Number of outstanding stock DPS dapat dihitung dengan formula: DPS = 3 Price Earning Ratio PER. Price Earning Ratio PER didapatkan dari hasil perbandingan antara harga per lembar saham dengan laba per lembar saham. PER mengindikasikan tingkat pertumbuhan perusahaan. Semakin tinggi PER semakin prospektif perusahaan. PER dapat dihitung dengan formula: 4 Market to Book Value MB Value. Market to Book Value juga dinamakan juga Valuation Ratio atau Q’Ratio. Rasio ini membandingkan antara nilai pasar perusahaan dengan nilai bukunya. Rasio ini mengindikasikan apakah perusahaan undervalued atau overvalued. Undervalued artinya perusahaan dihargai terlalu rendah, karena nilai pasar perusahaan lebih rendah dibanding dengan nilai bukunya. Sebaliknya overvalued terjadi ketika nilai pasar melebihi nilai buku perusahaan. Nilai perusahaan diperoleh dari penjumlahan intensitas perputaran ini sangat terkait dengan karakteristik perusahaan. Biasa Dana Total Pasar si Kapitalisa Value B M  EPS ice PER Pr  Cash Dividend Number of outstanding stock b. Perhitungan rasio keuntungan : 1 Net Profit Margin. Net Profit Margin didapatkan dari perbandingan laba perusahaan setelah pajak atas pejualan bersih yang terjadi. Rasio ini akan memberikan pesan nilai penjualan menghasilkan tingkat keuntungan tertentu. Net Profit Margin = bersih Penjualan bersih Laba 2. Uji Statistik Dalam menguji kinerja perusahan sebelum dan sesudah akuisisi, metode yang digunakan adalah uji beda. Untuk uji statistik non-parametik penulis menggunakan uji peringkat tanda Wilcoxon. Dalam menentukan waktu sebelum dan sesudah akuisisi, akan menggunakan data keuangan terakhir sebelum dan sesudah akuisisi. Atau menggunakan laporan keuangan pada awal dan akhir periode, pada saat perusahaan melakukan akuisisi. Hasil uji normalitas yang pernah dilakukan para ahli menunjukkan bahwa data keuangan yang terdapat pada BEI tidak terdistribusi secara normal. Uji statistik non-parametik sangat tepat digunakan apabila data yang dimiliki tidak terdistribusi secara normal. Apabila data sudah terdistribusi mendekati normal maka pengujian hipotesis dapat dilakukan. Uji peringkat tanda Wilcoxon bertujuan untuk mengetahui signifikansi perubahan kinerja perusahaan yang melakukan aktivitas akuisisi. Uji ini dilakukan dengan membandingkan masing-masing rasio PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sebagai indikator perubahan kinerja finansial perusahaan sebelum akuisisi dan sesudah akuisisi. Uji peringkat tanda Wilcoxon tidak hanya mengidentifikasi arah perubahan, tetapi juga besarnya perubahan kinerja perusahaan Payamto,2001: 252. Prosedur pengujian peringkat tanda Wilcoxon dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Supranto,2001:301: Tidak Ya Menyatakan Ho dan Ha Tetapkan taraf signifikansi yang diinginkan Susun pasangan data dan kemudian tentukan besarnya perbedaan tanpa memperhatikan tanda. Bubuhkan tanda yang tepat bagi setiap peringkat yang ditetapkan Jumlahkan peringkat yang berada pada kolom bertanda positif dan negatif Tetapkan nilai hitung T bagi angka terkecil dari kedua jumlah di atas Lihat tabel T kritis Wilcoxon dan tentukan nilai tabel yang tepat. Apakah nilai hitung T ≤nilai tabel T Terima Ho Tolak Ho Langkah-langkah dalam pengujian peringkat tanda Wilcoxon dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Merumuskan hipotesis statistik. H : µ 1 = µ 2 H A : µ 1 ≠ µ 2 H = Tidak ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah akuisisi. A H = Ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah akuisisi. b. Menentukan besar dan tanda antar pasangan data. Kita menghitung rasio keuangan setiap perusahaan, kemudian kita membandingkan per-rasio dan menampilkannya dalam tabel. Kemudian menghitung selisih per-rasio untuk waktu sebelum dan sesudah akuisisi dan pemberian tanda negatif atau positif. c. Menyusun peringkat perbedaan tanpa memperhatikan tanda. Kita menentukan peringkat data dari nilai terbesar hingga terkecil tanpa memperhatikan tandanya. d. Pemberian tanda atas peringkat yang telah ditetapkan. Membubuhkan tanda setiap perbedaan sebagaimana ditunjukkan dalam langkah c terhadap peringkat yang telah ditetapkan sebagaimana dilakukan dalam langkah c. Langkah ini menghasilkan dua kolom terakhir yaitu kolom positif dan kolom negatif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI e. Menjumlahkan peringkat. Langkah terakhir sebelum pengujan hipotesis adalah menjumlahkan semua peringkat positif dan kemudian menjumlahkan semua peringkat negatif. f. Penarikan kesimpulan hipotesis Untuk penarikan kesimpulan hipotesis maka perlu kita perhatikan jumlah data sampel yang digunakan. Menurut Sugiyono 2005:241 jika data ≤ 25 maka kita membandingkan hasil jumlah T dari perhitungan dengan nilai T tabel harga kritis untuk test Wilcoxon. “Bila jumlah jenjang terkecil T dalam perhitungan T tabel dengan tingkat signifikansi 5 maka hasilnya tidak signifikan. Bila jumlah jenjang terkecil T dalam perhitungan ≤ T tabel dengan tingkat signifikansi 5 maka hasilnya signifikan”. Sedangkan jika data 25 membandingkan antara Z hitung dengan Z tabel, kita mengambil keputusan hipotesis diterima atau ditolak secara parsial untuk masing-masing rasio keuangan. Dan membandingkan assymp.sig dengan tingkat signifikansi pengujian apakah signifikan atau tidak. Pada penelitian ini menggunakan pengujian dua sisi dengan taraf signifikansi sebesar 5. Bila asymp.sig 5 hasil signifikan Bila asymp.sig 5 hasil tidak signifikan. g. Interpretasi hasil Setelah dilakukan analisis dan pengujian data perlu dilakukan interpretasi untuk menjelaskan hasil analisis dan pengujian. Interpretasi dilakukan dengan didasarkan pada teori dan konsep ekonomi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh karakteristik perusahaan terhadap voluntary disclosure perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 44 114

Analisis pengaruh rasio kinerja keuangan dan tingkat suku bunga terhadap volume penjualan saham perusahaan manufaktur yang listed di Bursa Efek Jakarta

0 20 87

Pengaruh kenerja keuangan perusahaan terhadap return saham Syariah (studi pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index)

0 4 109

Pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dan kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan (Studi empiris pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 10 144

Pengaruh modal kerja terhadap kinerja keuangan : studi perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic index tahun 2006-2007

0 6 130

Analisis Empiris perbedaan Kinerja Keuangan (Cr,Qr,Roe,Npm,Tat)dan Harga Saham (Per,Pbv) antara perusahaan yang melakukan stock split dengan perusahaan yang tidak melakukan stock split : studi empiris pada perusahaan bursa efek indonesia tahun 2006-2007

0 3 130

Analisis rasio keuangan perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dengan metode regresi logistik

15 196 146

Analisis kinerja keuangan perbankan sebelum dan sesudah mempunyai unit usaha syariah (studi empiris pada perusahaan perbaukan yang terdaftar di bi)

1 3 142

Pengaruh stuktur modal dan kinerja perusahaan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 33 119

Pengaruh kepemilikikan institusi terhadap nilai perusahaan dan kinerja keuangan industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 41 116