2 Bentuk
lim x
g x
f
x
Bentuk limit tersebut dapat diselesaikan dengan cara mengalikan dengan
bentuk sekawannya,
yaitu x
g x
f x
g x
f
,
kemudian membaginya dengan
x
pangkat tertinggi dari pembilang dan penyebutnya
E. Pembelajaran Remidial
Menurut M. Entang 1984:11 pengajaran remedial merupakan upaya pendidik dalam membantu siswa yang mendapatkan kesulitan dalam belajar
dengan jalan mengulang atau mencari alternatif kegiatan lain sehingga siswa yang bersangkutan dapat mengembangkan dirinya seoptimal mungkin dan
dapat memenuhi kriteria tingkat keberhasilan minimal yang diharapkan. Setianingrum 2010; 20-22 menjelaskan bahwa dalam melaksanakan
kegiatan pengajaran remedial, seorang guru dituntut untuk: 1. Menelaah kembali siswa yang akan diberi bantuan
Kegiatan ini dimaksudkan agar kita memperoleh gambaran yang lebih definitif tentang seorang siswa dengan permasalahan yang dihadapinya,
kelemahan yang dideritanya, letak kelemahannya, faktor utama penyebab kelemahan tersebut apakah masih bisa ditolong guru atau memerlukan
bantuan orang lain, berapa lama bantuan harus diberikan, kapan, oleh siapa, dan sebagainya.
2. Alternatif tindakan Jika telah mendapatakan gambaran yang lengkap tentang siswa yang
memerlukan bantuan, barulah direncanakan alternatif tindakan sesuai dengan karakteristik kesulitan yang dihadapinya. Alternatif tindakan ini bisa
berupa: a. Mengulangi bahan yang telah diberikan mengerjakan ulang.
b. Mencoba alternatif kegiatan lain yang setara dengan kegiatan belajar- mengajar yang sudah ditempuhnya dan memiliki tujuan yang sama baik
yang sifatnya instruksional maupun efek pengiring misalnya dengan metode tutor sebaya.
c. Bila kesulitan belajar siswa yang bersangkutan bukan semata-mata kesulitan dalam belajar akan tetapi disebabkan juga karena hal lain
seperti kesulitan belajar karena berlatar belakang sikap negatif terhadap guru, pelajaran dan situasi belajar, kebiasaan belajar yang salah atau
masalah lain dalam hubungannya dengan orang tua, teman sebayanya, dan sebagainya, maka kepada siswa tersebut harus terlebih dahulu
diberikan pelayanan bimbingan dan penyuluhan yang bersifat psikoterapi. Di SMA Seminari Mertoyudan juga dilakukan bimbingan
individual yaitu dengan menulis buku harian yang nantinya akan dibaca oleh pamong setiap angkatan masing-masing dan akan ditindak lanjuti
oleh pamong sendiri
d. Evaluasi pengajaran remedial Pada akhir kegiatan pengajaran remedial hendaknya dilakukan
evaluasi kembali reevaluasi sampai sejauh mana pengajaran remedial tersebut dapat meningkatkan prestasi mereka yaitu dengan melakukan tes
remedial.
Sujono 1988:
189 mengatakan
bahwa pengajaran
remidial dimaksudkan untuk membetulkan sesuatu yang memerlukan perbaikan. Siswa
yang sejak awal keterampilan matematikanya kurang atau bahkan tidak berkembang, seharusya menjadi pusat perhatian program pengajaran remidi.
Kekurangannya mungkin terjadi dalam waktu yang tidak memadai, kegagalan berulang, kebiasaan bekerja yang jelek, tidak senang pada sekolah, lambat
dewasa, lingkungan yang tidak mendukung, dasarnya memang lambat, atau mungkin disebabkan adanya masalah emosional atau gangguan fisik. Tujuan
dari program remidi adalah meningkatkan prestasi matematika siswa sampai suatu tingkat tertentu sebelum ia tamat dari sekolah. Siswa yang diberikan
pembelajaran remedial adalah siswa yang menemukan kesulitan dalam menyelesaiakan soal Limit Fungsi Aljabar yang ditandai dengan banyaknya
kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaiakan soal Limit Fungsi Aljabar.
F. Metode Pembelajaran Remidial