1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan ilmu pasti dan matematika berkembang sejalan dengan peradaban manusia. Oleh sebab itu, matematika sangatlah penting
untuk dipahami dan dipelajari. Akan tetapi banyak orang beranggapan bahwa untuk mempelajari matematika diperlukan bakat istimewa yang tidak dimiliki
setiap orang. Kebanyakan orang berpandangan bahwa untuk dapat mempelajari matematika perlu kecerdasan yang tinggi, akibatnya banyak orang tidak
termotivasi untuk belajar matamatika dan menganggap bahwa dirinya tidak mampu permasalahan matematika. Padahal tanpa mereka sadari banyak hal
yang berkaitan dengan matematika yang dapat mereka temui di kehidupan sehari-hari.
Penguasaan matematika siswa di Indonesia bisa dikatakan masih kurang. Berdasarkan survey anak di usia 15 tahun dan 16 tahun dibidang matematika
yang dilakukan sebuah organisasi dalam naungan Organization Economic Cooperation and Development OECD
yang bernama Program for
International Student Assessment PISA Indonesia selalu berada pada urutan bawah dibandingkan Negara lainnya. Pada tahun 2012 Indonesia menempati
urutan ke 64 dari 65 negara di dunia OECD, 2012. Ada beberapa materi yang dijadikan acuan untuk mengukur tingkat
kemampuan pemecahan masalah matematika di dalam soal PISA. Hasil studi
PISA tahun 2009 menunjukkan bahwa siswa yang mampu menjawab soal dengan benar pada geometri sebesar 47,5, statistik sebesar 61,9, aljabar
sebesar 41,4, dan bilangan sebesar 53,7. Dari hasil studi PISA tahun 2009 menunjukkan bahwa tingkat kesulitan paling besar yang dihadapi oleh siswa
yaitu pada soal aljabar. Hal ini ditunjukkan dari hasil secara keseluruhan yaitu hanya 41,4 siswa yang dapat menjawab dengan benar. Sangat kecil
dibandingkan dengan soal pada materi yang lain Aini, 2014. Keterampilan berhitung dirasa belum cukup dalam menyelesaiakan soal
matematika, tetapi juga membutuhkan kemampuan pemahaman konseptual dan prosedural serta kreativitas dalam menyelesaikannya. Dalam pelaksanaan
pembelajaran matematika, guru sering mengeluh tentang sulitnya siswa dalam menyelesaikan soal matematika, yang seharusnya diselesaikan dengan cara
yang mudah malah dipersulit oleh siswanya sendiri. Jika kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika tidak diperbaiki maka siswa akan
menghadapi masalah dalam belajar matematika. Kesalahan yang dilakukan oleh siswa perlu diidentifikasi serta perlu diperbaiki untuk mengetahui
kesalahan-kesalahan apa saja yang sering dilakukan oleh siswa dalam pengerjaan soal matematika. Setelah mengetahui kesalahan apa saja yang
sering dilakukan siswa, guru dapat memberikan pengajaran remedial agar siswa juga tahu dimanakah letak kesalahan yang dilakukan oleh siswa guna
meningkatkan mutu pembelajaran Matematika. Pada tahun 2015, peneliti pernah mengujikan soal limit fungsi aljabar di
SMA Seminari Mertoyudan dan hasilnya di luar dugaan. Peneliti menduga
hanya ada sedikit kesalahan yang terjadi ketika siswa menyelesaikan soal tersebut, akan tetapi hasilnya siswa melakukan banyak kesalahan. Adapun
alasan-alasan siswa melakukan kesalahan antara lain adalah kurangnya memahami metode-metode penyelesaian yang dipakai. Metode yang masih
kurang dipahami adalah metode mengalikan dengan akar sekawan, pada metode ini siswa masih sering salah. Metode pemfaktoran pun terkadang siswa
masih salah dalam memfaktorkannya. Disamping kurangnya pemahaman mengenai metode-metode penyelesaian limit fungsi yang menjadi kendala lain
adalah kurangnya ketelitian siswa, siswa masih kurang teliti dalam pengerjaan soal.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika di SMA Seminari Mertoyudan, diketahui bahwa masih banyak siswa yang tidak memahami
materi Limit Fungsi Aljabar yang dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang belum mencapai nilai KKM dan banyaknya siswa mengeluh karena materi
yang dipelajari sangatlah rumit. Hal ini dikarenakan banyaknya teorema- teorema yang digunakan dalam menyelesaikan soal limit serta banyaknya
rumus yang digunakan sehingga membuat siswa bingung dalam
menyelesaiakan persoalan yang diberikan. Berdasarkan masalah yang dialami oleh siswa kelas XI IPS SMA
Seminari Mertoyudan pada materi Limit Fungsi Aljabar, peneliti bermaksud
mengadakan penelitian yang berjudul “Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaiakan Soal Limit Fungsi Aljabar dan Upaya Remidiasinya Di
Kelas XI IPS di SMA Seminari Mertoyudan Tahun Ajaran 20162017
”
B. Identifikasi Masalah