b. Tes Remidial Tes remedial adalah tes yang digunakan untuk mengevaluasi hasil
pembelajaran remedial. Tes remedial diberikan setelah siswa menerima pembelajaran remedial. Tes remedial bertujuan untuk membantu siswa
memperbaiki kesalahannya. Tes remedial diberikan pada siswa yang banyak melakukan kesalahan dan nilainya belum mencapai KKM. Tes
remedial akan dilakukan di luar jam pelajaran. 3. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer sebagai pengaju pemberi
pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee sebagai pemberi jawaban atas pertanyaan itu. Wawancara ini digunakan untuk mengetahui jenis
kesalahan yang dilakukan siswa saat menyelesaikan soal yang diberikan yaitu tentang Limit Fungsi Aljabar serta faktor penyebab kesalahan siswa
dalam menyelesaiakan soal Limit Fungsi Aljabar.
F. Instrumen Pengumpulan Data
1. Tes Diagnostik Tes diagnostik yang digunakan dalam penelitian ini berupa 7 soal
essai mengenai Limit Fungsi Aljabar yang disertai dengan cara pengerjaan. Rancangan soal tes tertulis ini dibuat berdasarkan indikator pencapaian hasil
belajar menurut kurikulum 2006 KTSP. Pemberian tes diagnostik akan dilaksanakan apabila guru sudah selesai menyampaikan materi Limit Fungsi
Aljabar. Setelah tes diagnostik diberikan, peneliti mengelompokkan kesalahan-kesalahan siswa dalam mengerjakan soal Limit Fungsi Aljabar
berdasarkan kategori yang telah disusun oleh peneliti. Tabel 3.1
Indikator pencapaian hasil belajar
Kompetensi Dasar Indikator Soal
Soal 3.1 Menghitung limit fungsi
aljabar sederhana di suatu titik
3.2 Menggunakan sifat limit fungsi untuk
menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar
Menghitung Limit Fungsi Aljabar di suatu titik
1, 2, 3
Menghitung Limit Fungsi Aljabar
dengan menggunakan sifat-sifat
limit 4, 5, 6, 7
2. Wawancara Wawancara dalam penelitian ini digolongkan dalam jenis wawancara
tak terstruktur. Waktu bertanya dalam wawancara tak terstruktur sangatlah bebas, tidak mengenal urutan. Pertanyaan biasanya tidak disusun terlebih
dahulu, malah disesuaikan dengan keadaan dan ciri yang unik dari subyek. Pelaksanaan tanya jawab mengalir seperti dalam percakapan sehari-hari.
Wawancara jenis ini memungkinkan mencakup ruang lingkup yang lebih besar guna keperluan merangkum pendapat dan jawaban responden.
Tabel 3.2 Pedoman Wawancara
No. Pertanyaan
Jawaban 1
Bagaimana proses yang kamu lakukan dalam menyelesaikan soal ini?
2 Mengapa kamu menjawab demikian?
3 Apa penyebab kesulitan dalam mengerjakan
soal tes? 4
Dimanakah letak kesulitan soal tersebut?
3. Tes remedial Tes remedial adalah tes yang digunakan untuk mengevaluasi hasil
pembelajaran remedial. Setelah diperoleh siswa yang nilainya belum mencapai KKM dan sudah melaksanakan pembelajaran remedial, kemudian
peneliti memberikan tes remedial. Soal yang diberikan saat tes remedial berbeda dengan tes diagnostik namun memiliki tingkat kesulitan soal yang
sama. Soal yang diberikan dalam tes remedial berjumlah 7 soal esai. Hasil pekerjaan remedial siswa dikoreksi dan hasilnya dianalisis bagaimana
pengaruh pembelajaran remedial untuk membantu mengatasi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal Limit Fungsi Aljabar.
G. Teknik Analisis Data