C. Faktor Penyebab Kesalahan
Faktor penyebab kesalahan secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu faktor kognitif dan non kognitif.
1. Faktor Kognitif Faktor kognitif adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan
kemampuan intelektual siswa dalam memproses atau mencerna matematika ke dalam pikiran, Suwarsono 1982.
2. Faktor Non Kognitif Menurut Burton dalam M. Entang, 1984:13-14, kesulitan belajar
yang membuatnya melakukan kesalahan di kelompokkan menjadi dua kategori yaitu faktor yang terdapat dalam diri siswa dan faktor yang terdapat
di luar siswa. a. Faktor yang terdapat dalam diri siswa
1 Kelemahan secara fisik suatu pusat susunan syaraf tidak berkembang secara sempurna luka atau cacat, atau sakit sehingga sering membawa
gangguan emosional yang menghambat usaha-usaha belajar secara optimal.
2 Kelemahan-kelemahan secara mental baik kelemahan yang dibawa sejak lahir maupun karena pengalaman yang sukar diatasi oleh
individu yang bersangkutan dan juga oleh pendidikan, antara lain: kelemahan mental taraf kecerdasan memang kurang atau sebenarnya
kurang minat, kebimbangan, kurang usaha, aktivitas yang tidak
terarah, kurang semangat kurang gizi, kelelahan overwork, kurang menguasai keterampilan dan kebiasaan fundamental dalam belajar.
3 Kelemahan-kelemahan emosional, misalnya memiliki rasa tidak aman insecurity, penyesuaian yang salah adjustment terhadap orang-
orang, situasi, dan tuntutan-tuntutan tugas dan lingkungan, tercekam rasa pobia, dan tidak matangan immaturity.
4 Kelemahan yang disebabkan oleh karena kebiasaan dan sikap-sikap yang salah, antara lain: banyak melakukan aktivitas yang bertentangan
dan tidak menunjang pekerjaan sekolah menolak malas belajar, sering bolos atau tidak mengikuti pelajaran; gagal untuk berusaha
memusatkan perhatian; kurang kooperatif dan menghindari tanggung jawab; dan gugup.
5 Tidak memiliki keterampilan-keterampilan dan pengetahuan dasar yang diperlukan seperti ketidak mampuan membaca, berhitung,
kurang menguasai pengetahuan dasar untuk susuatu bidang studi yang sedang diikiutinya secara sekuensial meningkat dan beruntun,
kurang menguasai bahasa asing, serta memiliki kebiasaan belajar dan cara bekerja yang salah.
b. Faktor yang terletak di luar diri siswa Faktor-faktor yang terletak di luar diri siswa antara lain: kurikulum
yang seragam uniform, bahan dan buku-buku sumber yang tidak sesuai dengan tingkat-tingkat kematangan dan perbedaan individu;
ketidak sesuaian standar administratif system pengajaran, penilaian,
pengelolaan kegiatan dan pengalaman belajar mengajar, dan sebagainya; terlalu berat beban belajar siswa dan atau mengajar guru, terlampau
besar populasi siswa dalam kelas, terlalu banyak menuntut siswa dalam kegiatan di luar; terlalu sering pindah sekolah, atau program, tinggal
kelas; kelemahan dari system belajar mengajar pada tingkat-tingkat pendidikan dasar asal sebelumnya; kelemahan yang terdapat dalam
kondisi rumah tangga pendidikan, status sosial ekonomi, keutuhan keluarga, ketentraman dan kemanan sosial psikologis; terlalu banyak
kegiatan di luar jam sekolah atau terlalu banyak terlibat kegiatan extra- curricular; dan kekurangan gizi.
D. Limit Fungsi Aljabar