Data sekunder Uji Validitas Uji Reliabilitas

n = Keterangan: n = besarnya sampel minimum = nilai distribusi normal baku pada α 5 = 1,96 = nilai distribusi normal baku pada β 20 = 0,842 P o = Proporsi droup out sebesar 24,3 = 0.24 BKKBN Provinsi Sumatera Utara, 2013 P a = Perkiraan proporsi droup out yang diharapkan 10 = 0,10 P a – P o = perkiraan selisih proporsi yang diteliti 0,14. Dengan menggunakan rumus tersebut di atas, maka jumlah sample dalam penelitian ini dapat dikalkulasikan sebagai berikut : Pengambilan sampel menggunakan tehnik Simple Random Sampling acak sederhana, dengan besar sampel yang telah ditentukan sebanyak 61 responden 3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Data primer diperoleh melalui wawancara yang berpedoman pada kuesioner yang telah disiapkan terlebih dahulu. Sebelumnya kuesioner telah diuji coba terlebih dahulu oleh peneliti pada populasi yang memiliki karakteristik hampir sama di tempat yang berbeda.

3.4.2 Data sekunder

Data Sekunder diperoleh dari Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo dan data lainnya yang mendukung hasil penelitian misal gambaran umum tempat penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.4.3 Uji Validitas

Uji validitas menunjukkan kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat Azwar, 2000. Uji validitas instrumen pada penelitian ini menggunakan korelasi antar skor variabel atau item dengan skor total variabel Corrected Item Total Correlation, jika nilai Corrected item total Correlation nilai r tabel 0,361 pada α 5 dan df= 28, maka dinyatakan valid dan sebaliknya apabila Corrected item total Correlation r t abel maka dinyatakan tidak valid Hidayat, 2010

3.4.4 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas bertujuan untuk melihat bahwa suatu instrumen dikatakan cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Apabila datanya memang benar dan sesuai kenyataan, maka berapa kalipun diambil tetap akan sama Azwar, 2000. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauhmana suatu alat ukur dapat dipercaya dengan tepat dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha dengan ketentuan jika nilai r-alpha 0,60 maka pernyataan dikatakan reliabel Nursalam, 2008. Pada pengukuran validitas dan reliabilitas kuisioner yang merupakan instrumen pengumpulan data. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap 30 responden di Puskesmas Berastagi sebanyak 30 orang. Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Butir Instrumen Variabel Independen efek samping Variabel Nilai Corrected Item-Total Status Efek samping 1 0,813 Valid Efek samping 2 0,580 Valid Efek samping 3 0,832 Valid Efek samping 4 0,806 Valid Efek samping 5 0,869 Valid Reliabilitas Cronbach’s Alpha = 0,913 Berdasarkan Tabel 3.1 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel efek samping sebanyak 5 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung 0,361 r-Tabel dengan nilai cronbach alpha 0,913, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel efek samping valid dan reliabel. Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Butir Instrumen Variabel Independen Dukungan Variabel Nilai Corrected Item-Total Keterangan Dukungan 1 0,741 Valid Dukungan 2 0,473 Valid Dukungan 3 0,940 Valid Dukungan 4 0,940 Valid Dukungan 5 0,500 Valid Dukungan 6 0,553 Valid Dukungan 7 0,940 Valid Dukungan 8 0,741 Valid Dukungan 9 0,495 Valid Dukungan 10 0,940 Valid Dukungan 11 0,452 Valid Dukungan 12 0,649 Valid Dukungan 13 0,371 Valid Reliabilitas Cronbach’s Alpha = 0,923 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 3.2 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel dukungan suami sebanyak 13 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung 0,361 r-tabel dengan nilai cronbach alpha 0,923 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel dukungan suami valid dan reliable

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang Memengaruhi Lama Ketidaklangsungan Pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) pada Ibu PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak Tahun 2013

2 81 143

Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Istri Serta Dukungan Suami Terhadap Pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Pada Ibu Paska Aborsi Dengan Kuretase Di Rumah Sakit Di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

2 51 141

Pengaruh Faktor Personal, Sosial dan Situasional terhadap Kelangsungan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Marelan

2 68 119

PENDAHULUAN Hubungan Antara Dukungan Suami terhadap Istri dalam Keputusan Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Kabupaten Boyolali.

0 2 7

karakteristik akseptor kb alat kontrasepsi dalam rahim di wilayah kerja puskesmas kti kebidanan

0 0 5

HUBUNGAN PARITAS, UMUR DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOREJO KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2015 Yeni Elviani,SKM,M.Kes Dosen Prodi Keperawatan LubukLinggau Poltekkes Kemenkes Palembang ABSTRAK - Hu

0 0 15

Case Processing Summary - HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DI PUSKESMAS PAGEDANGAN KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2016

0 1 16

Pengaruh Umur, Paritas, Efek Samping dan Dukungan Suami terhadap Kelangsungan Pemakaian Alat Kontrasepsi dalam Rahim di Wilayah Kerja Puskesmas Kabanjahe Tahun 2013

0 0 17

Pengaruh Umur, Paritas, Efek Samping dan Dukungan Suami terhadap Kelangsungan Pemakaian Alat Kontrasepsi dalam Rahim di Wilayah Kerja Puskesmas Kabanjahe Tahun 2013

0 0 38

1 HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASESPSI DALAM RAHIM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Suami terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi dalam Rahim di Wilayah Kerja Puskesmas Gamp

0 0 11