Konseling Tujuan Konsling K I E Komunikasi Informasi Edukasi

segmen tertentu. b. KIE terbatas adalah KIE yang sifatnya kecil dan terbatas pada segmen tertentu c. KIE khalayak atau clients yaitu perseorangan atau kelompok yang menjadi target langsung dari penyampaian KIE Menurut media yang digunakan, kegiatan KIE dapat diperinci sebagai berikut: - Radio - Televisi - Mobil unit penerangan - Penerbitan publikasi - Pers surat kabar Filim - Kegiatan promosi - Pameran

2.4.1 Konseling

Konsling merupakan tindak lanjut dari KIE. Bila seseorang telah termotivasi melalui KIE, maka selanjutnya ia perlu diberikan konsling. Jenis dan bobot konsling yang diberikan sudah tentu tergantung pada tingkatan KIE yang telah diterimanya. Konsling dibutuhkan bila seseorang menghadapi suatu masalah yang tidak dapat dipecahkannya sendiri. Universitas Sumatera Utara

2.4.2 Tujuan Konsling

1. Memahami diri secara lebih baik 2. Mengarahkan perkembangan diri sesuai dengan potensinya 3. Lebih realistis dalam melihat diri dan masalah yang dihadapinya, sehingga - Mampu memecahkan masalah secara kreatif dan produktif - Memiliki taraf aktualisasi diri sesuai dengan potensi yang dimilikinya - Terhindar dari segala gejala-gejala kecemasan dan salah penyesuaian diri - Mampu menyesuaikan dengan situasi dan lingkungan - Memperoleh dan merasakan kebahagiaan Dalam konsling diadakan percakapan dua arah untuk : 1. Membahas dengan calon peserta berbagai pilihan kontrasepsi yang tersedia 2. Memberikan informasi selengkap mungkin mengenai konsekuensi pilihannya, baik ditinjau dari segi medis teknis amupun hal-hal yang non- medis agar tidak menyesal kemudian 3. Membantu calon peserta KB memutuskan pilihannya atas metode kontrasepsi yang paling sesuai dengan keadaan khususnya pribadi dan keluarganya 4. Membantu pesertaa KB dalam menyesuaikan diri terhadap kondisi barunya, terutama bila ia mengalami berbagai permasalahan nyata atau tidak nyata semu Universitas Sumatera Utara Informasi yang diberikan meliputi: a. Arti keluarga berencana b. Manfaat keluarga berencana c. Cara ber-KB atau metode kontrasepsi d. Desas-desus tentang kontrasepsi dan penjelasannya e. Pola perencanaan keluarga dan penggunaan kontrasepsi yang rasional f. Rujukan pelayanan kontrasepsi Hal-hal yang perlu di perhatikan supaya konsling berhasil dengan baik adalah bahwa konsling merupakan suatu kegiatan dalam hubungan antar manusia, di mana kita melakukan serangkaian tindakan yang akhirnya akan membantu peserta calon peserta memecahkan permasalahan yang dihadapinya, antara lain, masalah pemilihan penggunaan kontrasepsi yang paling cocok dengan keadaan dan kebutuhan yang dirasakannya. Bila setiap calon peserta KB, sebelum memakai kontrasepsi melalui proses konsling yang baik, maka kelangsungan pemakaian akan lebih tinggi.

2.4.3 Defenisi KIE Komunikasi Informasi Edukasi

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang Memengaruhi Lama Ketidaklangsungan Pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) pada Ibu PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak Tahun 2013

2 81 143

Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Istri Serta Dukungan Suami Terhadap Pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Pada Ibu Paska Aborsi Dengan Kuretase Di Rumah Sakit Di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

2 51 141

Pengaruh Faktor Personal, Sosial dan Situasional terhadap Kelangsungan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Marelan

2 68 119

PENDAHULUAN Hubungan Antara Dukungan Suami terhadap Istri dalam Keputusan Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Kabupaten Boyolali.

0 2 7

karakteristik akseptor kb alat kontrasepsi dalam rahim di wilayah kerja puskesmas kti kebidanan

0 0 5

HUBUNGAN PARITAS, UMUR DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOREJO KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2015 Yeni Elviani,SKM,M.Kes Dosen Prodi Keperawatan LubukLinggau Poltekkes Kemenkes Palembang ABSTRAK - Hu

0 0 15

Case Processing Summary - HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DI PUSKESMAS PAGEDANGAN KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2016

0 1 16

Pengaruh Umur, Paritas, Efek Samping dan Dukungan Suami terhadap Kelangsungan Pemakaian Alat Kontrasepsi dalam Rahim di Wilayah Kerja Puskesmas Kabanjahe Tahun 2013

0 0 17

Pengaruh Umur, Paritas, Efek Samping dan Dukungan Suami terhadap Kelangsungan Pemakaian Alat Kontrasepsi dalam Rahim di Wilayah Kerja Puskesmas Kabanjahe Tahun 2013

0 0 38

1 HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASESPSI DALAM RAHIM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Suami terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi dalam Rahim di Wilayah Kerja Puskesmas Gamp

0 0 11