Lolofitu Kabupaten Nias Barat, kualitas modul yang dikembangkan mendapat skor rata-rata 4,55 yang berarti sangat baik dan sangat layak digunakan.
Berdasarkan  kedua  penelitian  relevan  diatas  dapat  dilihat  bahwa  modul yang  dikembanga  berupa  modul  praktikum  IPA  dan  modul  tanaman  obat.  Maka
dari  itu,  peneliti  mengembangkan  modul  Ayo  Cintai  Lingkungan  berbasis pendidikan emansipatoris untuk siswa kelas IIIB di SDN Perumnas Condongcatur.
2.2.2 Penelitian yang Relevan tentang Sikap Peduli Lingkungan
Pertama,  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Handayani  2013.  Tujuan penelitian  tersebut  adalah  untuk  mengetahui  langkah-langkah  implementasi
pendekatan  Sains  Teknologi  Masyarakat  STM  dalam  pembelajaran  IPA  yang dapat meningkatkan sikap peduli lingkungan siswa kelas IV.1 di SD N Keputran
“A”.  Sampel  yang  digunakan  adalah  siswa  kelas  IV  yang  berjumlah  28  siswa. Penelitian  ini  berlangsung  dalam  dua  siklus  tindakan.  Instrumen-instrumen  yang
digunakan dalam penelitian adalah lembar observasi sikap peduli lingkungan siswa, lembar  observasi  aktivitas  guru  dalam  menerapkan  pendekatan  STM,  lembar
observasi peran guru dalam menanamkan sikap peduli lingkungan, dan angket sikap peduli lingkungan siswa.  Hasil penelitian pada siklus  I belum mencapai  kriteria
keberhasilan,  karena  berdasarkan  lembar  observasi  siklus  I  menunjukkan  bahwa sikap peduli lingkungan sebesar 75 siswa pada kategori sedang dan hasil angket
menunjukkan  sebesar  25  siswa  berada  pada  kategori  tinggi.  Kemudian  hasil penelitian pada siklus II sebanyak 27 siswa 96,43 berada pada kategori tinggi
dan  sebanyak  1  siswa  3,57  berada  pada  kategori  sedang.  Berdasarkan  hasil angket  siklus  II,  sebanyak  27  siswa  96,43  berada  pada  kategori  tinggi  dan
sebanyak 1 orang siswa 3,57 berada pada kategori sedang. Hasil yang diperoleh pada  siklus  II  telah  mencapai  kriteria  keberhasilan  sehingga  tindakan  dihentikan
pada siklus tersebut. Kedua,  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Kresnawati  2013.  Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui: 1 korelasi kualitas pembelajaran Georafi dengan sikap peduli lingkungan, 2 korelasi hasil belajar dengan sikap peduli lingkungan,
3 korelasi kualitas pembelajaran Geografi dengan hasil belajar, 4 korelasi secara serempak  kualitas  pembelajaran  Georafi  dan  hasil  belajar  dengan  sikap  peduli
lingkungan. Data dikumpulkan melalui angket dan tes dari 72 siswa kelas XII IPS SMA  Negeri  1  Ponorogo,  dianalisis  dengan  regresi.  Hasil  penelitian  adalah  1
adanya  korelasi  positif  kualitas  pembelajaran  Geografi  terhadap  sikap  peduli lingkungan,  2  terdapat  korelasi  positif  hasil  belajar  dengan  sikap  peduli
lingkungan, 3 tidak ada korelasi yang signifikan kualitas pembelajaran Geografi dengan hasil belajar, 4 terdapat korelasi secara serempak kualitas pembelajaran
Geografi dan hasil belajar terhadap sikap peduli lingkungan. Berdasarkan  kedua  penelitian  relevan  di  atas  dapat  dilihat  bahwa
penanaman  sikap  peduli  lingkungan  dilakukan  dengan  pendekatan  STM  dan korelasi  kualitas  pembelajaran,  sehingga  belum  ada  penanaman  sikap  peduli
lingkungan  dengan  modul  ayo  cintai  lingkungan  berbasis  pendidikan emansipatoris.  Maka  dari  itu,  peneliti  mengembangkan  modul  Ayo  Cintai
Lingkungan  berbasis  pendidikan  emansipatoris  untuk  menanamkan  sikap  peduli lingkungan pada siswa kelas IIIB di SDN Perumnas Condongcatur.
2.3 Kerangka Berpikir