Observasi Kuesioner Angket Validasi Siswa

Untuk menentukan rerata skor tersebut termasuk klasifikasi setuju atau tidak setuju terlebih dahulu disusun tabel klasifikasi sikap responden. Adapun aturan untuk menyusun tabel klasifikasi, yaitu dicari skor tertinggi, skor terendah, jumlah kelas, dan jarak dan interval. Skor tertinggi ideal = 5 sangat baik Skor terendah = 1 sangat kurang baik Jumlah kelas = 5 sangat kurang baik sampai sangat baik Jumlah interval = 5-15 = 0,8 Berdasarkan data tersebut dapat disusun tabel klasifikasi sikap responden sebagai berikut: Tabel 3.5 Klasifikasi Skor Rerata Skor Jawaban Klasifikasi 4,2 sd 5,0 Sangat Layak 3,4 sd 4,2 Layak 2,6 sd 3,4 Cukup Layak 1,8 sd 2,6 Tidak Layak 1,0 sd 1,8 Sangat Tidak Layak

3.7.2 Observasi

Observasi dilakukan saat implementasi modul pembelajaran IPA berbasis pendidikan emansipatoris. Hasil observasi dicatat pada lembar observasi. Kemudian data hasil observasi akan dirangkum dalam bentuk deskriptif.

3.7.3 Kuesioner Angket Validasi Siswa

Jumlah pernyataan yang akan digunakan dalam kuesioner sebanyak 10. Pihak yang terlibat langsung dalam pengujian ini adalah seluruh siswa kelas IIIB sebanyak 23 orang. Data pengisian kuesioner akan diubah menjadi data interval. Kemudian data interval dianalisis dengan menghitung rata-rata jawaban berdasarkan skoring setiap jawaban responden Widoyoko, 2012:111. Untuk menentukan rerata skor tersebut termasuk klasifikasi setuju atau tidak setuju terlebih dahulu disusun tabel klasifikasi sikap responden. Adapun aturan untuk menyusun tabel klasifikasi, yaitu dicari skor tertinggi, skor terendah, jumlah kelas, dan jarak dan interval. Skor tertinggi ideal = 5 sangat baik Skor terendah = 1 sangat kurang baik Jumlah kelas = 5 sangat kurang baik sampai sangat baik Jumlah interval = 5-15 = 0,8 Berdasarkan data tersebut dapat disusun tabel klasifikasi sikap responden sebagai berikut: Tabel 3.6 Klasifikasi Skor Rerata Skor Jawaban Klasifikasi 4,2 sd 5,0 Sangat Baik 3,4 sd 4,2 Baik 2,6 sd 3,4 Cukup 1,8 sd 2,6 Kurang Baik 1,0 sd 1,8 Sangat Kurang Baik 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini kan dibahas 1 analisis kebutuhan, 2 pembuatan modul pembelajaran ipa berbasis pendidikan emansipatoris, 3 data hasil validasi modul dan revisi produk, 4 uji coba lapangan, 5 pembahasan.

4.1 Analisis Kebutuhan

Langkah awal peneliti dalam pengembangan modul pembelajaran IPA berbasis pendidikan emansipatoris adalah dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah pengembangan yang telah dijabarkan pada bab III. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan melakukan observasi dokumen kurikulum dan wawancara siswa. Observasi dokumen kurikulum dilakukan untuk memperoleh data seperti visi dan misi sekolah, kurikulum yang digunakan disekolah, dan gaya belajar yang digunakan. Sedangkan wawancara siswa dilakukan untuk memperoleh data tentang latar belakang siswa. Dari kedua data yang diperoleh dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan modul pembelajaran IPA berbasis pendidikan emansipatoris.

4.1.1 Hasil Observasi Dokumen Kurikulum dan Pembahasan

Observasi kurikulum yang dilakukan memperoleh tiga data yaitu berupa kurikulum yang digunakan, visi dan misi sekolah, dan gaya belajar yang digunakan di SDN Perumnas Condongcatur. Hasil data observasi tersebut akan dipaparkan berikut:

Dokumen yang terkait

Pengembangan modul pembelajaran IPA kelas III eksistensial Sekolah Dasar berbasis pendidikan emansipatoris untuk menanamkan sikap peduli lingkungan.

0 0 163

Pengembangan modul pembelajaran IPA untuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan kelas IV di SD BOPKRI Gondolayu dengan pendekatan PPR.

1 2 148

Pengembangan modul pembelajaran IPA kelas III humanis sekolah dasar berbasis pendidikan emasipatoris untuk menanamkan sikap peduli lingkungan.

0 2 190

Pengembangan modul pembelajaran dan LKS budidaya tanaman berdasarkan pendekatan Pendidikan Emansipatoris untuk siswa kelas IVA SDN No. 071094 Lologolu Kabupaten Nias Barat.

0 1 108

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IIIB pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 4 421

Pengembangan modul pembelajaran IPA kelas III eksistensial Sekolah Dasar berbasis pendidikan emansipatoris untuk menanamkan sikap peduli lingkungan

3 10 161

Pengembangan modul pembelajaran IPA berbasis pendidikan emansipatoris untuk menanamkan sikap peduli lingkungan pada siswa kelas IIIB di SDN Perumnas Condongcatur

0 1 138

Pengembangan modul pembelajaran IPA untuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan kelas IV di SD BOPKRI Gondolayu dengan pendekatan PPR

0 0 146

Pengembangan modul pembelajaran IPA kelas III humanis sekolah dasar berbasis pendidikan emasipatoris untuk menanamkan sikap peduli lingkungan

0 1 188

PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK MEMBERDAYAKAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SISWA SMP/MTs KELAS VII - UNS Institutional Repository

0 1 17