pada modul. Selain itu, modul ini juga dilengkapi dengan panduan penggunaan modul serta petunjuk kerja, sehinggan siswa kemungkinan besar tidak
mengalami kebingungan saat menggunakannya.
2.1.4.3 Prinsip Modul
Ada enam belas prinsip milik Tomlinson 1998: 7-21 untuk mengembangkan bahan pembelajaran yaitu:
1.
Materials should achieve impact
2.
Materials should help learners to feel at ease
3.
Materials should help learners to develop confidence
4.
What is being taught should be perceived by learners as relevant and useful
5.
Materials should require and facilitate learner self-investment
6.
Learners must be ready to acquire the points being taught
7.
Materials should expose the learners to language in authentic
8.
The learners attention should be drawn to linguistic features of the input
9.
Materials should provide the learners with opportunities to use the target language to achieve communicative purposes
10. Materials should take into account that the positive effects of instruction are
usually delayed
11.
Materials should take into account that learners differ in learning styles
12.
Materials should take into account that learners differ in affective attitudes
13.
Materials should permit a silent period at the beginning of instruction
14. Materials should maximize learning potential by encouraging intellectual,
aesthetic and emotional involvement which stimulates both right and left
brain activities
15.
Materials should not rely too much on controlled practice
16.
Materials should provide opportunities for outcome feedback
Berdasarkan keenam belas prinsip pengembangan bahan milik Tomlinson, peneliti hanya menggunakan 9 prinsip untuk mengembangkan bahan berupa modul
pembelajaran IPA. Berikut ini adalah kesembilan prinsip yang digunakan peneliti untuk mengembangkan modul:
1.
Materials should achieve impact
Bahan harus mencapai dampak. Dampak dicapai ketika bahan memiliki efek yang nyata pada peserta didik, yaitu ketika rasa ingin tahu peserta didik,
minat, dan perhatian tertarik. Lebih lanjut, dikatakan bahwa bahan dapat mencapai dampak ketika bahan yang dikembangkan itu baru, bervariasi,
disajikan menarik, dan konten menarik. 2.
Materials should help learners to develop confidence
Bahan harus membantu siswa untuk mengembangkan kepercayaan diri. Banyak peserta didik cepat merasa tenang dan percaya diri jika mereka
berpikir bahwa bahan-bahan yang mereka pelajari tidak terlalu sulit tapi hanya satu langkah lebih jauh atau lebih sulit daripada yang mereka kuasai.
3.
What is being taught should be perceived by learners as relevant and useful
Bahan yang diajarkan harus dirasa sebagai yang relevan dan berguna bagi siswa.
4.
Materials should require and facilitate learner self-investment Bahan semestinya diperlukan dan memfasilitasi peserta didik dalam belajar.
5. Materials should take into account that learners differ in learning styles
Bahan harus memperhitungkan bahwa peserta didik berbeda dalam gaya belajar. Tidak semua peserta didik memiliki gaya belajar yang sama.
6.
Materials should take into account that learners differ in affective attitudes
Bahan harus memperhitungkan bahwa peserta didik berbeda dalam sikap afektif. Sikap peserta didik bervariasi. Idealnya siswa akan membutuhkan
motivasi yang kuat dan konsisten, agar tumbuh perasaan positif terhadap guru mereka, sesama peserta didik mereka, dan bahan-bahan yang mereka pelajari.
Untuk mencapai kenyataan ini, bahan harus menyediakan pilihan dari berbagai jenis kegiatan.
7. Materials should maximize learning potential by encouraging intellectual,
aesthetic and emotional involvement which stimulates both right and left
brain activities
Bahan harus memaksimalkan potensi belajar dengan melibatkan kecerdasan, estetika kepekaan terhadap seni dan keindahan dan emosional yang dapat
merangsang kegiatan otak kanan dan kiri. 8.
Materials should not rely too much on controlled practice
Bahan sebaiknya tidak bergantung terlalu banyak pada kebiasaan dikendalikan.
9.
Materials should provide opportunities for outcome feedback
Bahan harus memberikan kesempatan untuk umpan balik hasil.
2.1.6 Pembelajaran