Uji Reabilitas Uji Normalitas Uji Multikolinieritas

taraf signifikan 0,05,maka dapat dikatakan bahwa alat pengukur tersebut mempunyai validitas Sumarsono, 2004 : 31.

b. Uji Reabilitas

Reabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuisioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu kewaktu Ghozali, 2006 : 41. Pengukuran reabilitas peneliti ini dilakukan dengan cara One Shot atau pengukuran sekali. Uji reabilitasnya dilakukan melalui pendekatan uji statistik Cronbach Alpha dengan kriteria penguji sebagai berikut : a. Jika nilai alpha 0,60 berarti pertanyaan reliabel b. Jika nilai alpha 0,60 berarti pertanyaan tidak reliabel

c. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data tersebut mengikuti sebaran normal dapat dilakukan dengan berbagai metode diantaranya adalah metode Kolmogorov Smirnov Sumarsono, 2004 : 40. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pedoman dalam mengambil keputusan apakah sebuah distribusi data distribusi normal Sumarsono, 2004: 43 adalah 1. Jika signifikan atau nilai probabilitasnnya lebih kecil dari 5 maka distribusi tidak normal. 2. Jika signifikan atau nilai probabilitasnya lebih besar dari 5 maka distribusi normal. Langkah – langkah uji normalitas Suharyadi, 2004 : 582 : 1. Membuat distribusi frekuensi 2. Menentukan nilai rata-rata hitung dan standar deviasi  dengan menggunakan data berkelompok. 3. Menentukan nilai Z dari setiap kelas, dimana Z = X -   4. Menentukan probabilitas setiap kelas dengan menggunakan nilai Z. 5. Menentukan nilai harapan dengan mengalihkan nilai probabilitas dengan jumlah data. 6. Melakukan pengujian untuk menentukan apakah suatu distribusi bersifat normal atau tidak.

3.4.2 Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinieritas

Tujuan pengujian ini adalah untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen saling korelasi, maka variabel- variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antara sesama variabel independen sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas didalam model regresi dapat dilihat dari 1. Nilai tolerance dan lawannya 2. Variance inflation faktor Tolerance mengukur variabilitas bebas yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Nilai tolerance yang umum dipakai dengan nilai VIF dibawah 10, maka tidak terjadi multikolinieritas Ghozali, 2006:91 . Salah satu cara untuk mengetahui ada tidaknya multikoliliertas yaitu dengan melihat besarnya nilai variance inflation VIF . VIF inid apat dihitung dengan rumus : VIF = 1 Toleransi

b. Uji Heterokedatisitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 133

”PERSEPSI MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR TERHADAP PROFESI AKUNTAN” (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 0 95

”PERSEPSI MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR TERHADAP PROFESI AKUNTAN” (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 0 95

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TENTANG PROFESIONALISME DOSEN AKUNTANSI (Studi kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” Jawa Timur).

3 12 81

PERBEDAAN PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA SI UNIVERSITAS AIRLANGGA DAN MAHASISWA SI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 150

STUDI PENGGUNAAN E-LEARNING PROGDI AKUNTANSI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

3 6 110

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR DALAM MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI.

0 0 80

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR DALAM MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

0 0 9

PERSEPSI MAHASISWA DALAM PENERAPAN E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN “JAWA TIMUR

0 0 19

PENGARUH KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 1 23