α=0,05 Jika t hitung t tabel maka variabel independen Xi berpengaruh nyata terhadap produksi kedelai, dan sebaliknya jika t hitung t tabel maka setiap
variabel independen Xi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap produksi kedelai.
2.5. Kerangka Pemikiran
Usahatani kedelai adalah suatu kegiatan mengelola unsur-unsur produksi yang dilakukan oleh petani untuk menghasilkan kedelai. Input usahatani kedelai
adalah modal, lahan, benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja, obat-obatan dan peralatan. Output usahatani kedelai adalah kedelai.
Daya saing usahatani kedelai adalah kumpulan dari kelembagaan, kebijakan dan faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas produksi kedelai.
Daya saing dapat dihasilkan melalui melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi. Upaya peningkatan daya saing usahatani kedelai juga dapat ditempuh
dengan cara meningkatkan kualitas kedelai dan menekan biaya usahatani sehingga harga jual kedelai mampu bersaing di pasaran.
Keunggulan kompetitif usahatani kedelai adalah keunggulan yang dimiliki suatu sistem usahatani, dimana keunggulan tersebut digunakan untuk berkompetisi
dan bersaing dengan sistem usahatani lain untuk mendapatkan keuntungan. Sistem usahatani yang memiliki keunggulan kompetitif dikatakan memiliki efisiensi
finansial. Metode analisis yang digunakan untuk mengukur keunggulan kompetitif
sistem usahatani kedelai adalah Private Cost Ratio PCR. PCR dapat memberikan kerangka analisis yang cukup komprehensif mengenai keunggulan kompetitif,
terhadap setiap komoditas pertanian yang menjadi semakin penting untuk melihat kemungkinan apakah produksi komoditas di dalam negeri dapat bersaing di dalam
pasar global. Dalam PCR ada 2 macam biaya yaitu biaya tradable biaya yang diperdagangkan yaitu pupuk kimia, pestisida, dan benih. Biaya domestik biaya
dalam negeri yaitu pupuk kandang, modal, pajak dan tenaga kerja. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor produksi yang
berpengaruh dalam produksi kedelai adalah fungsi produksi Cobb – Douglas. fungsi produksi Cobb-Douglas dengan mudah dapat digunakan sebagai metode
penggunaan berdasarkan prinsip – prinsip ekonomi, sebab fungsi produksi ini memiliki kemampuan dalam menjelaskan secara spesifik dan praktis faktor – input
yang digunakan petani. Selain itu fungsi produksi Cobb – Douglas dapat diterapkan untuk menguji efisiensi alokasi dan efisiensi ekonomi input faktor yang
digunakan dalam suatu sistem usahatani. Berdasarkan teori dan beberapa hasil penelitian terdahulu akan dibuat
suatu kerangka pemikiran sehingga dapat dianalisis beberapa variabel yang menjadi tujuan untuk diuji pada penelitian ini, secara diagram dapat digambarkan
sebagai berikut:
Gambar 1. Kerangka Pemikiran
Input Usahatani
Kedelai :Modal, lahan,
tenaga kerja, benih, pupuk,
pestisida, obat- obatan,
peralatan. Cobb - Douglass
Analisis PCR Privat Cost Ratio
Output Produksi
Kedelai Input
Tradable: Pupuk
Kimia, Pestisida,
Benih
Faktor Domestik:
Pupuk Kandang, Modal, Lahan,
Pajak, Tenaga Kerja
Produksi Kedelai
Keunggulan Kompetitif Kedelai
Optimalisasi Faktor Produksi
2.6. Hipotesis