J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Berikut ini adalah prosedur-prosedur dalam melaksanakan penelitian: 1.
Penyusunan Proposal Penelitian Dalam penyususunan proposal penelitian, proposal penelitian
terdiri dari bab I tentang pendahuluan, bab II tentang landasan teori, dan bab III tentang metode penelitian. Dalam menyusun laporan penelitian,
peneliti berkonsultasi dengan dosen pembimbing agar proposal penelitian yang disusun dapat berjalan dengan baik.
2. Tahap Persiapan Penelitian
Peneliti sebelumnya sudah observasi mengenai pembelajaran di SMA Kolese De Britto ketika PPL. Peneliti bertemu dengan guru dan
melakukan diskusi mengenai rencana penelitiannya di sekolah tersebut. Peneliti membuat surat ijin penelitian di sekretariat JPMIPA setelah yakin
dengan sekolah tersebut. Kemudian peneliti menyerahkan surat ijin penelitian dan meminta ijin kepada Kepala SMA Kolese De Britto
Yogyakarta untuk melakukan penelitian di sekolah. Peneliti melakukan observasi ke kelas X IPA dan bertanya dengan guru mata pelajaran
maupun siswa mengenai soal cerita trigonometri. Peneliti juga berdiskusi dengan guru mata pelajaran mengenai penelitian yang akan dilakukan.
Berdasarkan persetujuan dari dosen pembimbing atas penelitian yang dilakukan, selanjutnya peneliti mulai dalam pembuatan instrumen
penelitian. Pada penelitian ini, instrumen yang digunakan untuk
mengumpulkan data meliputi: tes pemahaman, tes soal cerita dan wawancara kepada beberapa siswa.
3. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan observasi di kelas X IPA untuk melihat proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru mata pelajaran
matematika mengenai materi trigonometri, memberikan tes pemahaman trigonometri kepada siswa untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa
akan materi trigonometri, dan memberikan tes soal cerita kepada siswa untuk dianalis kesalahan yang ada. Penelitian ini akan menganalisis
kesalahan siswa dalam mengerjakan soal cerita trigonometri. Pada tes soal cerita, peneliti melakukan uji validasi isi butir soal
terlebih dahulu dengan tujuan untuk menunjukkan soal yang diberikan itu valid. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis untuk mengetahui
kevalidan setiap butir soal. Setelah soal tersebut terbukti valid, maka peneliti melakukan tes soal cerita ke kelas-kelas yang X IPA lainnya untuk
mencari kelas yang akan diteliti lebih mendalam berdasarkan kesalahan yang dilakukan oleh siswa. Setelah mengetahui kesalahan yang dilakukan
oleh siswa, peniliti melakukan wawancara terhadap beberapa siswa yang melakukan kesalahan paling banyak dan berbeda dengan yang lain.
4. Analisa Data
Setelah mendapatkan data berupa hasil tes pemahaman, tes soal cerita, dan wawancara beberapa siswa, peneliti menganalisis kesalahan
siswa dalam mengerjakan soal cerita pada materi trigonometri.
5. Penarikan Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil analisis kesalahan yang dilakukan oleh peneliti terhadap hasil tes soal cerita dan wawancara kepada beberapa siswa,
kemudian peneliti dapat menarik kesimpulan dan saran apa saja kesalahan yang dihadapi oleh siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi
trigonometri dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita pada materi
trigonometri.
43
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN