F. Instrumen Penelitian
Menurut Arikunto 2006:160 instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih
mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan
untuk mengumpulkan data meliputi: 1.
Soal Tes Pemahaman Sebelum memberikan tes soal cerita, peneliti memberikan tes
pemahaman terlebih dahulu yang terdiri dari soal trigonometri secara umum. Tes pemahaman yang digunakan dalam penelitian ini berupa 5 soal
essai materi trigonometri. Waktu yang dialokasikan adalah 1 JP 45 menit. Dengan tes ini, peneliti dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa akan
materi trigonometri. 2.
Soal Tes Cerita Setelah mengetahui tingkat pemahaman siswa akan materi
trigonometri, peneliti memberikan tes soal cerita kepada siswa. Tes soal cerita yang digunakan dalam penelitian ini berupa 5 soal essai materi
trigonometri. Dengan tes ini, peneliti dapat mengetahui letak kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam mengerjakan soal cerita trigonometri.
Selain itu, peneliti juga dapat mengetahui faktor penyebab kesalahan tersebut. Rancangan soal tes tertulis ini dibuat sesuai dengan indikator
pencapaian hasil belajar menurut kurikulum 2013. Waktu yang
dialokasikan adalah 1 JP 45 menit. Pada tabel berikut ini disajikan kisi- kisi soal tes berdasarkan kompetensi dasar dan indikator.
30
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Soal Berdasarkan Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator Soal
Soal
5.2. Merancang model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi,
persamaan dan identitas trigonometri.
5.3. Menyelesaikan model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi,
persamaan dan identitas trigonometri, dan
penafsirannya. Menyelesaikan perhitungan
soal menggunakan aturan sinus dan aturan cosinus.
Menyelesaikan perhitungan soal menggunakan aturan
sinus dan aturan cosinus.
Menghitung luas segitiga yang komponennya
diketahui. 1.
Panjang sebuah papan adalah 18 meter. Ujung atas papan tersebut bersandar pada tembok sehingga papan
membentuk sudut 60 dengan tanah. Hitunglah :
a. Tinggi ujung atas papan dari tanah.
b. Jarak ujung bawah papan dari tembok.
2. Sebuah pesawat terbang “JB AIR” bergerak sejauh
2.000 km ke arah barat laut dihitung dari tempat keberangkatannya. Berapakah jarak pesawat tersebut
dari arah: a.
Barat. b. Utara.
3. Ganang membuat layangan raksasa berbentuk persegi
dengan panjang diagonal 10 meter. Berapakah luas layangan tersebut?
31 Menentukan nilai
perbandingan trigonometri pada segitiga.
Menyelesaikan perhitungan soal menggunakan aturan
sinus dan aturan cosinus. 4.
Kunto mempunyai cara cerdik untuk menentukan tinggi sebuah gedung Ambarukmo Plazza “Amplaz” dengan
cara menghadap tegak lurus gedung tersebut. Dia berdiri dan menyalakan lampu senter pada posisi tertentu
sehingga sinar yang dipantulkan oleh cermin di tanah terpantulkan ke puncak gedung. Jarak Kunto ke cermin
adalah 2 m dan jarak cermin ke kaki gedung adalah 80 m. Jika lampu senter berada 1,25 m di atas tanah.
Berapakah tinggi gedung tersebut? 5.
Jarak kaki gedung ke batang pohon pinus sama dengan 15 m. Puncak pohon terlihat dari kaki gedung dengan
sudut elevasi 60 dan terlihat dari puncak gedung
dengan sudut elevasi 30 . Berapakah tinggi gedung ?
3. Wawancara
Wawancara dalam penelitian ini digolongkan dalam jenis wawancara bebas tak berstruktur. Pada wawancara bebas, jawaban tidak
perlu disiapkan sehingga siswa bebas mengemukakan pendapatnya Sudjana, 2009:68. Keuntungannya adalah informasi lebih padat dan
lengkap. Hasil atau jawaban siswa tidak bisa ditafsirkan secara langsung, tetapi perlu dianalisis dalam bentuk kategori dimensi-dimensi jawaban,
sesuai dengan aspek yang diungkapkan. Pada wawancara, sebelumnya peneliti memberikan kembali lembar
jawab kepada siswa untuk dibaca dan dipahami kembali agar siswa dapat menggali ingatan pada saat mengerjakan. Mengerjakan ulang soal yang
salah dengan tujuan untuk mengetahui penyebab kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam mengerjakan soal. Panduan yang digunakan untuk
melakukan wawancara berupa pertanyaan-pertanyan, antara lain: 1.
Bagaimana proses yang dilakukan dalam menyelesaikan soal cerita trigonometri?
2. Kenapa mengerjakannya seperti itu?
3. Coba kamu mengerjakan ini lagi soal yang salah, kemudian jelaskan
kembali. 4.
Dibandingkan dengan jawaban kemarin, apakah kamu tahu kesalahanmu? Atau sama saja pengerjaanmu?
5. Apakah menurutmu cara ini sudah benar?
6. Kenapa bisa mengalami kesalahan itu?
7. Apa penyebab kesulitan dalam mengerjakan soal tes?
8. Dimana letak kesulitan soal tersebut?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dikembangkan berdasarkan tanggapan atau jawaban siswa dalam wawancara.
G. Validitas