Validitas Reliabilitas METODE PENELITIAN

7. Apa penyebab kesulitan dalam mengerjakan soal tes? 8. Dimana letak kesulitan soal tersebut? Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dikembangkan berdasarkan tanggapan atau jawaban siswa dalam wawancara.

G. Validitas

Pada penelitian ini, validitas yang digunakan adalah validasi isi dan validasi pakar. Menurut Asep Abdul 2013: 179, validitas isi dilakukan bertujuan untuk menentukan kesesuaian antara soal dengan tujuan yang ingin diukur atau kisi-kisi yang telah dibuat. Soal yang diberikan dalam penelitian ini dikatakan valid apabila isi dari soal penelitian tersebut mencakup materi trigonometri. Uji validitas pakar dilakukan dengan pengkajian butir-butir tes oleh validator yang telah ahli dalam bidang matematika yaitu guru bidang studi matematika di SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Uji validitas ini bertujuan untuk mengetahui soal yang diberikan kepada siswa untuk penelitian sudah valid dan layak. Soal yang dipakai dalam penelitian, harus diuji coba terlebih dahulu untuk mengetahui soal yang diberikan sudah valid atau belum. Ketika soal sudah valid, soal tersebut dipakai kepada kelas yang akan di teliti. Sedangkan jika soal tersebut belum valid, peneliti harus merevisi soal tersebut kemudian dicoba terlebih dahulu untuk mengetahui soal tersebut sudah valid atau belum. Selain itu, peneliti juga menggunakan validitas butir soal dari hasil uji coba dengan rumus korelasi product moment Pearson dengan mengkorelasikan antara skor yang didapat siswa pada suatu butir soal dengan skor total yang didapat. Rumus yang digunakan dalam korelasi product moment Pearson: = � ∙ ∑ ∙ − ∑ ∙ ∑ √ � ∙ ∑ − ∑ ∙ � ∙ ∑ − ∑ Keterangan: = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y � = Banyaknya peserta tes = Nilai hasil uji coba = Nilai rata-rata harian Interpretasi terhadap nilai koefisien korelasi digunakan kriteria Nurgana Asep Abdul, 2013: 180: 0,80 ≤ 1,00 : sangat tinggi 0,60 ≤ 0,80 : tinggi 0,40 ≤ 0,60 : cukup 0,20 ≤ 0,40 : rendah ≤ 0,20 : sangat rendah

H. Reliabilitas

Menurut Asep Abdul 2013: 180, reliabilitas soal merupakan ukuran yang menyatakan tingkat keajegan atau kekonsistenan suatu soal tes. Untuk mengukur tingkat kekonsistenan soal ini digunakan perhitungan Alpha Cronbach . Rumus yang digunakan dalam reliabilitas: = [ � � − ] [ − � ] Keterangan: � = banyaknya butir soal � = jumlah varians skor tiap item = varians skor total Rumus untuk mencari varians adalah: � = ∑ − ∑ � � Interpretasi nilai mengacu pada pendapat Guilford Asep Abdul, 2013: 181: 0,90 ≤ 1,00 : sangat tinggi 0,70 ≤ 0,90 : tinggi 0,40 ≤ 0,70 : sedang 0,20 ≤ 0,40 : rendah ≤ 0,20 : sangat rendah Pada penelitian ini, peneliti melakukan analisis butir soal dari hasil uji coba untuk menemukan validitas soal dengan rumus korelasi product moment Pearson dan reliabilitas untuk mengukur tingkat kekonsistenan soal ini digunakan perhitungan Alpha Cronbach. Berikut ini adalah pembahasan validitas dan reliabilitas: Tabel 3.2 Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes Soal Cerita Kelas X IPA 3 Nomor Siswa Skor Butir Soal Jumlah Nilai y y 2 1 2 3 4 5 1 10 10 10 10 2 42 84 1764 2 10 10 10 10 5 45 90 2025 3 2 10 10 10 2 34 68 1156 4 10 10 10 10 6 46 92 2116 5 3 10 10 1 24 48 576 6 10 10 10 10 5 45 90 2025 7 2 10 2 9 2 25 50 625 8 10 10 10 10 1 41 82 1681 9 10 10 10 10 7 47 94 2209 10 10 1 1 10 2 24 48 576 11 10 10 10 10 6 46 92 2116 12 10 10 10 10 2 42 84 1764 13 10 10 10 10 3 43 86 1849 14 10 10 10 10 10 50 100 2500 15 10 5 10 10 2 37 74 1369 16 2 3 5 1 11 22 121 17 10 10 10 10 7 47 94 2209 18 2 10 10 10 10 42 84 1764 19 10 10 10 10 6 46 92 2116 20 10 10 10 10 6 46 92 2116 21 3 10 10 23 46 529 Nomor Siswa Skor Butir Soal Jumlah Nilai y y 2 1 2 3 4 5 22 10 10 10 9 39 78 1521 23 10 10 10 10 2 42 84 1764 24 2 10 10 10 10 42 84 1764 25 10 10 10 10 6 46 92 2116 Jumlah 196 229 228 210 112 ∑ x 2 1838 2235 2230 2082 748 ∑ xy 8189 9272 9279 8766 4865 Berdasarkan data tersebut, data diolah menggunakan rumus korelasi product moment Pearson. Koefisien validitas dan interpretasi kriteria setiap butir soal adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Validitas Butir Soal Nomor Soal Koefisien validitas � Interpretasi kriteria 1 0.648 Tinggi 2 0.601 Tinggi 3 0.651 Tinggi 4 0.667 Tinggi 5 0.654 Tinggi Kemudian data diolah diolah untuk mengetahui koefisien reliabilitasnya dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Variansi setiap butir soal adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Data Variansi Butir Soal Nomor soal 1 2 3 4 5 Variansi 12.05 5.494 6.026 12.72 9.8496 Sehingga diperoleh � � = 46. 44. Variansi total � � 2 dari data uji coba instrumen tersebut adalah 93.84. Dengan demikian diperoleh koefisien reliabilitas data uji coba instrumen tersebut adalah 0.529 yang menyatakan bahwa soal yang dibuat reliabilitasnya sedang.

I. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini digunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Berikut ini adalah teknik dalam menganalisis data: 1. Analisis Jawaban Tes Pemahaman Analisis jawaban tes pemahaman dilakukan dengan mengoreksi hasil pekerjaan siswa. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa dicatat, kemudian disimpulkan kesalahan apa yang paling banyak dilakukan oleh siswa. Hasil tes pemahaman diberi skor sesuai dengan rubrik penilaian. Tes pemahaman ini digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa akan materi trigonometri. Berdasarkan nilai tes pemahaman siswa kemudian disimpulkan tingkat pemahaman yang dimiliki oleh siswa. Nilai = jumlah skor yang diperoleh siswa × 2 2. Analisis Jawaban Tes Soal Cerita Setelah mengetahui tingkat pemahaman siswa akan materi trigonometri, peneliti memberikan tes soal cerita kepada siswa. Analisis jawaban tes soal cerita dilakukan dengan mengoreksi kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa melalui hasil pekerjaan siswa. Hasil tes soal cerita diberi skor sesuai dengan rubrik penilaian. Berdasarkan nilai tes soal cerita pada tiap kelas kemudian dicari kelas yang mempunyai nilai terendah untuk dianalisi kesalahannya. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa dicatat, kemudian dianalisis berdasarkan kesalahan yang dilakukan dengan mengelompokkannya berdasarkan jenis kesalahan dan mendeskripsikan kesalahan yang dilakukan. Nilai = jumlah skor yang diperoleh siswa × 2 3. Analisis Hasil Wawancara Berdasarkan hasil tes soal cerita, dipilih beberapa siswa yang mengalami banyak kesalahan untuk diwawancarai. Wawancara dilakukan dengan menggunakan kamera dan datanya berupa video. Dari data yang berupa video kemudian ditranskrip agar diperoleh data yang berupa deskripsi wawancara antara peneliti dengan siswa. Analisis wawancara dilakukan dengan melihat kembali kesalahan yang dilakukan dalam menyelesaikan soal cerita trigonometri dan hasil wawancara. Kemudian peneliti memberikan soal yang sama untuk dikerjakan kembali. Berdasarkan hasil pekerjaan siswa dalam wawancara, peneliti membandingkan dengan hasil pekerjaan siswa ketika di kelas. Peneliti juga menggunakan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa untuk dijadikan pertanyaan dalam mencari faktor penyebab siswa melakukan kesalahan tersebut. Hasil diskripsi wawancara tersebut kemudian dianalisis untuk mencari kesalahan dan faktor penyebab kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam mengerjakan soal cerita.

J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi Solo :|bpada siswa kelas II Cawu 3 SLTP 9 Jember tahun pelajaran 2001/2002

0 37 67

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi Solo: Pada siswa kelas II Cawu 3 SLTP 9 Jember tahun pelajaran 2001/2002

0 5 67

Diaknosis kesalahan penerapan konsep dalam menyelesaikan soal-soal fisika tentang kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas II Cawu 1 SLTP Negeri 12 Jember tahun pelajaran 200/2001

0 5 77

Hubungan antara kemampuan siswa dalam memecahkan soal cerita dengan kemampuan memecahkan soal non cerita pokok bahasan pecahan pada murid kelas VI Cawu I SDN I Gebang Jember tahun Pelajaran 1999 / 2000.

0 44 70

Analisis kesulitan menyelesaikan soal cerita matematika pada siswa kelas IV MI YAPIA Parung-Bogor

2 71 82

Efektivitas penggunaan tape recorder dalam pembelajaran menyimak cerita pendek siswa kelas X SMA Negeri I PakuHaji Tahun pelajaran 2010/2011

0 6 15

Analisis kata berimbuhan dalam karangan deskripsi siswa kelas X SMK Nusantara, Legoso, Ciputat, Tangerang tahun pelajaran 2011/2012

1 11 108

Analisis kesalahan penggunaan konjungsi dalam karangan argumentasi siswa x SMA Ar- Ridwan Bekasi Tahun pelajaran 2011-2013

1 8 82

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi himpunan pada siswa kelas vii smp swasta Al-Washliyah 8 Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 4 153

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika kelas vii mts laboratorium UIN-SU t.p 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 2 147