4 Dapat mengintimidasi aktivitas-aktivitas yang dilakukan pelaku
bullying  jika  saksi  bullying  menganggap  pelaku  sebagai  model yang popular, kuat dan berani.
5 Menjadi pribadi yang responsif
6 Sulit  mengembangkan  perasaan  empati,  belas  kasih  dan
pengambilan  perspektif  dapat  menempatkan  diri  pada  sudut pandang orang lain
7 Tumbuh menjadi pribadi yang apatis.
C. Program Bimbingan Kelompok
Menurut  Winkel  dan  Hastuti  2010:  91  program  bimbingan  yaitu rangkaian  kegiatan  bimbingan  yang  terencana,  terorganisasi,  dan
terkoordinasi  selama  periode  waktu  tertentu,  misalnya  satu  tahun  ajaran. Bimbingan  kelompok  merupakan  suatu  kegiatan  pemberian  bantuan  dari
konselor  atau  guru  BK  kepada  siswa  untuk  membantu  perkembangan  diri siswa  dengan  optimal  secara  berkelompok  Yusuf,  2009:  79.  Bimbingan
kelompok  dapat  diartikan  sebagai  suatu  kegiatan  bantuan  untuk  para  siswa secara  kelompok  selama  waktu  tertentu  untuk  membantu  tumbuh  kembang
siswa  dengan  optimal.  Bimbingan  kelompok  dapat  bermanfaat  baik  bagi tenaga bimbingan maupun bagi para siswa Winkel dan Hastuti, 2010: 565.
Manfaat bimbingan kelompok bagi tenaga bimbingan, yaitu: 1.
Mendapat  kesempatan  untuk  berkontak  langsung  dengan  banyak  siswa, sehingga menjadi dikenal oleh para siswa.
2. Dapat  menghemat  waktu  dan  tenaga  dalam  kegiatan  yang  dilakukan
secara  kelompok  ketika  memberikan  informasi  yang  dibutuhkan  oleh semua siswa.
3. Dapat  memperluas  ruang  geraknya,  jika  tenaga  pembimbingannya  satu
atau dua orang. Bagi para siswa manfaat bimbingan kelompok, yaitu:
1. Menjadi lebih sadar akan tantangan yang dihadapi, sehingga para siswa
memutuskan  untuk  berwawancara  secara  pribadi  dengan  konselor  atau guru BK.
2. Lebih  rela  menerima  dirinya  sendiri,  setelah  menyadari  bahwa  teman-
temannya  sering  menghadapi  persoalan,  kesulitan  dan  tantangan  yang kerap kali sama.
3. Lebih  berani  mengemukakan  pandangannya  sendiri  bila  berada  dalam
kelompok. 4.
Siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan suatu hal secara bersama. 5.
Siswa lebih bersedia menerima suatu pandangan atau pendapat untuknya yang dikemukakan oleh seorang teman.
6. Siswa  tertolong  untuk  mengatasi  suatu masalah  yang  dirasa  sulit  untuk
dibicarakan secara langsung dengan konselor atau guru BK.
Program  bimbingan  kelompok  sangat  diperlukan  di  sekolah  untuk
mencegah timbulnya perilaku bullying dan  atau untuk membantu siswa yang mengalami perilaku bullying. Isi program tersebut antara lain didasarkan pada
bentuk-bentuk  perilaku  bullying  yang  mungkin  terjadi  atau  sering  terjadi.
Mencegah  timbulnya  perilaku  bullying,  siswa-siswa  perlu  dilatih  agar memiliki sikap toleran dan menguasai keterampilan komunikasi antarpribadi
yang efektif di kalangan siswa.
D. Kajian Penelitian yang Relevan