Kajian Penelitian yang Relevan Kerangka Pikir

Mencegah timbulnya perilaku bullying, siswa-siswa perlu dilatih agar memiliki sikap toleran dan menguasai keterampilan komunikasi antarpribadi yang efektif di kalangan siswa.

D. Kajian Penelitian yang Relevan

Terdapat beberapa penelitian yang sejalan dengan penelitian ini. Pertama, Nugraha 2013 dalam penelitiannya untuk skripsinya, mendeskripsikan perilaku bullying siswa SMP Kanisius Pakem Yogyakarta tahun ajaran 2012- 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 siswa 3,00 yang sering melakukan perilaku bullying, 34 siswa 25,40 kadang-kadang melakukan perilaku bullying, dan 96 siswa 71,60 jarang melakukan perilaku bullying. Kedua, Widagdo 2014 dalam penelitian skripsinya, mendeskripsikan perilaku bullying pada siswa kelas VIII SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 20132014. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 2 2 siswa yang sangat sering mengalami perilaku bullying, 10 12 siswa sering mengalami perilaku bullying, dan sisanya sebanyak 73 86 siswa kadang- kadang mengalami perilaku bullying. Ketiga, Maharani 2013 dalam penelitian skripsinya, mendeskripsikan intensitas korban bullying pada siswa SMP Kanisius Pakem Yogyakarta tahun ajaran 20122013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 93 70,5 siswa tidak pernah mengalami perilaku bullying, 22 16,7 siswa kadang-kadang mengalami perilaku bullying, 11 8,3 siswa sering mengalami perilaku bullying, 6 4,6 siswa sangat sering mengalami perilaku bullying.

E. Kerangka Pikir

Gambar 1 Kerangka Pikir Perilaku bullying merupakan tindakan negatif yang dilakukan oleh seseorang maupun kelompok kepada orang yang lebih lemah dan biasanya berulang-ulang. Perilaku bullying terjadi karena ada dua hal yang mempengaruhi, yaitu dari dalam diri faktor internal, seperti ketidakmampuan dalam beradaptasi, sedangkan dari lingkungan sekitar faktor eksternal yang tidak harmonis, seperti lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah, dan media informasi saat ini. Perilaku Bullying Hal-hal yang mempengaruhi perilaku bullying: 1. Dari dalam diri faktor internal. 2. Lingkungan sekitar faktor eksternal. Akibat perilaku bullying: 1. Bagi korban bullying, dapat mengalami luka batin, stres, membolos, depresi, kurang percaya diri, hingga bunuh diri. 2. Bagi pelaku bullying, akan terlibat tindak kriminal di kemudian hari. 3. Bagi saksi bullying, menjadi tidak peka, pribadi yang responsif, pribadi yang apatis, berpotensi menjadi pelaku dan sasaran bullying, sulit mengembangkan perasaan empati dan belas kasih. Program bimbingan kelompok yang membantu siswa Perilaku bullying tersebut memberikan dampak bagi korban, pelaku dan saksi bullying. Dampak bagi korban bullying, antara lain mengalami luka batin, siswa menjadi stres, tindakan membolos, mengalami depresi, kurang percaya diri hingga bunuh diri. Dampak bagi pelaku bullying, antara lain akan terlibat dalam tindakan kriminal pada masa yang akan mendatang, sedangkan bagi saksi bullying, antara lain dapat menjadi tidak peka terhadap kekejaman yang terjadi di sekelilingnya, berpotensi menjadi pelaku dan sasaran bullying selanjutnya, menjadi pribadi yang respontif dan apatis, sulit mengembangkan perasaan empati dan belas kasih. Oleh karena itu, perlu adanya penangan yang dilakukan oleh guru BK, yaitu dengan merancang program bimbingan yang sesuai untuk membantu siswa yang mengalami perilaku bullying, seperti melakukan bimbingan kelompok. 33

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisikan uraian tentang jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek penelitian, instrumen penelitian, validitas dan reliabilitas instrumen, dan teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mengungkap fakta suatu kejadian, objek, aktivitas, proses, dan manusia secara “apa adanya” pada waktu sekarang atau jangka waktu yang masih memungkinkan dalam ingatan responden Prastowo, 2014: 203. Yang mau dideskripsikan dalam penelitian ini adalah beberapa hal mengenai perilaku bullying di kalangan siswa kelas VIII SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang tahun ajaran 20152016.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang yang terletak di jalan Daan Mogot No.44 Rt. 0208, Kelurahan Sukarasa Kota Tangerang 15111.