Visi Yayasan Data Keuangan Tahun 2014

6. Berkemampuan mengembangkan sistem pendidikan yang berorientasi keunggulan iman, kepribadian, akademis, dan keterampilan hidup serta silidaritas sosial. 7. Berkemampuan mengelola bidang finansial secara kredibel, akuntabel dan transparan. 8. Bertanggungjawab atas pengadaan, pemeliharaan, dan inventarisasi sarana-prasarana sekolahunit kerja secara tertib dan benar. 9. Meningkatkan pengelolaan manajemen sekolah, sehingga semakin menampakkan kredibilitas unit sekolah. 10. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi yang mengacu pada dialog partisipatif dan kemitraan. 11. Meningkatkan hubungan kerja sama baik intern maupun ekstern. 12. Berkemampuan mengelola administrasi ketatausahaan secara tertib, teratur, dan benar.

C. Visi dan Misi Yayasan Pangudi Luhur

1. Visi Yayasan

Dalam menjalankan pelayanannya Yayasan Pangudi Luhur memiliki visi sebagai lembaga pendidikan kaum muda yang unggul berlandaskan spiritualitas “Allah adalah kasih”. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Misi Yayasan

Dalam mewujudkan visinya, yayasan memiliki misi sebagai berikut: 1. Menangani karya kerasulan Yayasan Pangudi Luhur secara profesional, realistis, kristianitas dan kontekstual. 2. Melaksanakan sistem manajemen pendidikan yang efektif, efisien, kredibel, akuntabel, transparan dan berkualitas berdasarkan nilai- nilai kasih. 3. Mengupayakan pelayanan pendidikan kaum muda secara optimal. 4. Menyelenggarakan asrama sebagai tempat pembinaan kaum muda. 5. Menghidupkan dan mengembangkan unit kerja sebagai komunitas orang beriman yang berpusat pada Yesus Kristus. 6. Meningkatkan peran mitra kerja dengan melaksanakan dan menanggung karya pengutusan bersama. 7. Mengupayakan karya kerasulan Yayasan Pangudi Luhur dengan tetap memberikan perhatian secara istimewa kepada yang kecil, lemah, miskin, tersingkir, difabel dan berkebutuhan khusus.

D. Struktur Organisasi Yayasan

Struktur Organisasi Yayasan merupakan turunan dari fungsi, strategi, dan tujuan organisasi, dan untuk menjalankan tugas harian yayasan secara hierarki, maka Yayasan Pangudi Luhur memiliki struktur Organisasi sebagai berikut: Gambar: II. Struktur Organisi STRUKTUR ORGANISASI YAYASAN PANGUDI LUHUR PEMBINA PENGAWAS PENGURUS KEPALA KANTOR PUSAT SDM FINANSIAL SA-PRAS HUMAS UMUM KE-PL-AN AKADEMIK ASRAMA KRISTIANITAS LITBANG KOORDINATOR PEMBINAAN KOORDINATOR ADMINISTRASI YPL Kantor Perwakilan semarang YPL Kantor Perwakilan Ambarawa YPL Kantor Perwakilan Surakarta YPL Kantor Perwakilan Klaten YPL Kantor Perwakilan Yogya YPL Kantor Perwakilan Sukaraja YPL Kantor Perwakilan Kalimantan YPL Kantor Perwakilan Muntilan YPL Kantor Perwakilan Jakarta

E. Organ Yayasan Pangudi Luhur

Menurut Undang-Undang No.16 tahun 2001 tentang yayasan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang no 28 tahun 2004 pasal 2, yayasan mempunyai organ yang terdiri dari Pembina, Pengurus dan Pengawas. Nama Organ Yayasan Pangudi Luhur adalah sebagai berikut: 1. Pembina a. Br. F.A. Dwiyanto FIC b. Br. P. Anjar Trihartono FIC 2. Pengawas a. Br. H. Sumarjo FIC b. Br. V. Daru Setiaji FIC 3. Pengurus a. Ketua : Br. F.X Sugi FIC NPWP : 00.000.000.0-000.000 b. Kepala Kantor : Br. Bambang Nugroho FIC NPWP : 48.424.237.5-035.000 c. Bendahara : Br. Martinus Hans FIC NPWP : 66.646.715.4-517.000 d. Anggota 1 : Br. Albertus Suwarto FIC NPWP : 49.095.347.8-542.000 e. Anggota 2 : Br. Titus Totok Tri Nugroho FIC NPWP : 48.084.244.2.525.000 f. Anggota 3 : Br. Agustinus Sudarmadi FIC NPWP : 01.144.252.2-505.001 g. Anggota 4 : Br. Agustinus Giwal Santoso FIC NPWP : 48.394.587.9-016.000 h. Anggota 5 : Br. Petrus I Wayan Parsa FIC NPWP : 00.000.000.0-511.000

F. Fungsi, Tugas dan Wewenang Organ Yayasan Pangudi Luhur

1. Kewenangan Dewan Pembina a. Memutuskan mengenai Anggaran Dasar b. Mengangkat dan memberhentikan anggota Pengurus dan Anggota Pegawas. c. Menetapkan kebijakan umum Yayasan berdasarkan Anggaran Dasar dan Aggaran Rumah Tangga Yayasan. d. Mengesahkan dan menandatangani Program Kerja dan Rancangan Anggaran Tahunan Yayasan. e. Menetapkan keputusan mengenai penggabungan atau pembubaran Yayasan. f. Berwenang bertindak untuk dan atas nama Yayasan g. Berwenang untuk mengubah Anggaran Dasar Yayasan h. Bertanggung jawab melaksanakan rapat tahunan Yayasan i. Berhak untuk memberhentikan Anggota pengurus dan Dewan Penasehat Yayasan. j. Berhak melakukan pembagian tugas dan wewenang setiap Anggota Pengurus berdasarkan rapat Pembina. k. Mengesahkan laporan tahunan dalam rapat Pleno. 2. Kewenangan Dewan Pengawas a. Pengawas wajib denga itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas pengawas untuk kepentingan yayasan b. Ketua Dewan Pengawas dan suatu anggota Pengawas berwenang bertindak untuk dan atas nama Pengawas. c. Pengawas berwenang memeriksa dokumen, pembukuan dan memasuki bangunan atau tempat yang dipergunakan yayasan. d. Pengawas bersama dengan Pengurus berwenang memilih dan menunjuk kantor akuntan publik untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan yayasan dan pemeriksaan lainnya yang dipandang perlu. e. Mengetahui segala tindakan yang dijalankan oleh Pengurus dan memberi peringatan kepada Pengurus.

G. Kebijakan Akuntansi dan Perpajakan

1. Kebijakan Akuntansi Dalam menyusun dan meyajikan laporan keuangannya, Yayasan Pangudi Luhur menggunakan standar pelaporan keuangan yang telah ditetapkan dan diatur dalam PSAK 45 untuk organisasi nirlaba, dan pelaporan keuangan yang dilakukan oleh Yayasan meliputi Laporan Aktivitas, Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Sebelum tahun 2014, Yayasan menyajikan laporan keuangannya berdasarkan tahun ajaran, dan mulai tahun 2014 memulai peralihan dari tahun ajaran menjadi tahun takwin. Sistem pencatatan atau sistem akuntansi yang diterapkan Yayasan sebelum tahun 2014 adalah berbasis akrual, dan dalam proses peralihan menjadi basis kas, sehingga mengalami sedikit banyak penyesuaian baik dari sistem pencatatan maupun pelaporannya. 2. Kebijakan Perpajakan Yayasan Pangudi Luhur merupakan sebuah lembaga nirlaba yang telah terdaftar sebagai Wajib Pajak di Administrasi Kantor Pelayanan Pajak. Menurut Undang-undang PPh, yayasan yang sudah berbadan hukum merupakan Wajib Pajak, maka dengan terdaftar sebagai Wajib Pajak Yayasan Pangudi Luhur wajib melaksanakan kewajiban perpajakannya yaitu menghitung, memotong pajak, membayar dan melaporkan pajaknya. Karena Yayasan Pangudi Luhur merupakan sebuah lembaga nirlaba, maka untuk sisa lebih yang diterima Yayasan Pangudi Luhur setiap akhir tahunnya tidak menjadi objek pajak yang dipotong pajak dengan catatan sisa lebih yang diperoleh tersebut dihabiskan selama empat tahun berturut-turut untuk pengadaan sarana dan prasarana unit kerja. Dengan demikian yayasan tidak perlu menyetor dan membayar pajaknya selama sisa lebih yang didapat di akhir tahun habis terpakai untuk pengadaan sarana dan prasarana unit kerja selama empat tahun berturut-turut. Kewajiban perpajakan Yayasan Pangudi Luhur dilakukan oleh pihak-pihak yang terkait yang memberikan penghasilan kepada Wajib Pajak, seperti Unit Kerja, Perwakilan dan Yayasan Pangudi Luhur Pusat. Setiap Unit Kerja dan Perwakilan yang telah memiliki NPWP sendiri, melakukan kewajiban perpajakan menghitung dan melaporkan pajak ke KPP secara sendiri dan pada akhir tahun semua laporan dari unit kerja digabungkan di SPT 1721 untuk PPh 21, dan digabungkan di SPT Tahunan Badan Pusat. SPT Badan Yayasan Pangudi Luhur dibuat oleh Yayasan Pangudi Luhur Pusat dan dilaporkan Ke Kantor Pelayanan Pajak. 70

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti pada Yayasan Pangudi Luhur, maka data yang diberikan oleh perusahaan adalah sebagai berikut: 1. SPT Tahunan PPh WP Badan 1771 Yayasan Pangudi Luhur tahun pajak 2014. 2. Laporan keuangan tahun 2014 yang terdiri dari Neraca, Laporan Aktivitas Laporan Arus Kas Audited, Rincian Pendapatan dan Belanja, Koreksi Fiskal. 3. Bukti Pelaporan SPT Tahunan PPh Badan Yayasan Pangudi Luhur. 4. Perhitungan Alokasi Dana Sarana dan Prasarana Pendidikan tahun kalender 2014. Dalam menyetor dan melaporkan pajak penghasilan, Wajib Pajak harus menggunakan Surat Pemberitahuan Tahunan SPT sebagai sarana untuk menghitung pajak penghasilannya dan pengisian SPT harus sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Penyusunan laporan keuangan Yayasan Pangudi Luhur menggunakan pembukuan tahun Takwin sejak tahun 2014, sedangkan pada tahun-tahun sebelumnya menggunakan tahun pembukuan sesuai dengan tahun ajaran yaitu periode Juli-Juni tahun berikutnya. Data penyusunan laporan keuangan tahun 2014 yang dapat digunakan untuk mendukung penelitian ditunjukkan pada tabel- tabel sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Data Keuangan Tahun 2014

Laporan keuangan yang disajikan oleh Yayasan Pangudi Luhur tahun 2014 adalah sebagi berikut: a. Laporan Posisi Keuangan Neraca Gambar 5.1 Laporan Posisi Keuangan Yayasan Pangudi Luhur YAYASAN PANGUDI LUHUR LAPORAN POSISI KEUANGAN TAHUN KELENDER 2014 DAN 2013 31-Des-14 31-Des-13 Ref Rupiah Rupiah ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas 1 34.608.753.188 28.436.258.108 Deposito 2 21.800.000.000 16.796.000.000 Piutang 3 4.859.668.143 5.074.433.124 Jumlah Aset Lancar 61.268.421.331 50.306.691.232 ASET TIDAK LANCAR Aset Tetap Harga perolehan yang dikurangi dengan Akumulasi penyusutan 4 32.202.421.925 33.515.708.187 Aset Tetap dengan Dana Pembangunan dan Sarana Pendidikan Harga Perolehan yang dikurangi dengan akumulasi penyusutan 5 83.520.468.853 70.334.809.718 Jumlah Aset Tidak Lancar 115.722.890.778 103.850.517.905 JUMLAH ASET 176.991.312.109 154.157.209.137 Sumber: Yayasan Pangudi Luhur, 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 5.1 Laporan Posisi Keuangan Yayasan Pangudi Luhur Lanjutan KEWAJIBAN DAN ASET BERSIH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Hutang Pajak 6 100.078.888 422.118.527 Hutang Lain-lain 7 6.914.328.042 37.969.717.728 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 7.014.406.930 38.391.836.255 ASET BERSIH Surplus Dana 8.1 135.166.789.996 114.406.134.226 Dana Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan 8.2 34.810.115.183 1.359.238.655 Jumlah Aset Bersih 169.976.905.179 115.765.372.881 JUMLAH KEWAJIBAN DAN ASET BERSIH 176.991.312.109 154.157.209.136 Sumber: Yayasan Pangudi Luhur, 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Laporan Aktivitas Komersial Gambar 5.2 Laporan Aktivitas Komersial Yayasan Pangudi Luhur YAYASAN PANGUDI LUHUR LAPORAN AKTIVITAS TAHUN KALENDER 2014 DAN 2013 31-Des-14 31-Des-13 Rupiah Rupiah PERUBAHAN ASET BERSIH TIDAK BERIKAT PENDAPATAN Pendapatan Yayasan 117.138.392.697 112.747.097.217 Pendapatan Lembaga 1.390.526.500 1.329.550.851 Pendapatan Sumbangan Bantuan Subsidi 2.759.705.233 2.870.873.377 Pendapatan Lain-lain 40.943.338.736 1.286.156.599 Jumlah Pendapatan 162.231.963.166 118.233.678.044 BEBAN Beban Rutin Operasional 62.590.305.855 59.699.328.959 Beban Program Pendidikan 23.770.338.386 23.799.747.741 Beban Yayasan 19.073.063.184 19.834.262.100 Beban Administrasi 2.608.183.268 1.799.783.195 Jumlah Beban 108.041.890.693 105.133.121.995 ASET BERSIH YANG DICADANGKAN Untuk dana pembangunan dan sarana pendidikan 54.190.072.473 13.100.556.049 Alokasi Dana pembangunan dan sarana pendidikan 20.739.195.945 21.746.535.759 Dana Pembangunan dan sarana pendidikan berakhir pembatasannya 20.739.195.945 21.746.535.759 Penyesuaian Surplus Dana 21.459.825 _____________2 KENAIKAN ASET BERSIH TIDAK BERIKAT 54.211.532.298 13.100.556.051 ASET BERSIH TIDAK TERIKAT-AWAL TAHUN 115.765.372.881 102.664.816.830 ASET BERSIH TIDAK TERIKAT-AKHIR TAHUN 169.976.905.179 115.765.372.881 Sumber: Yayasan Pangudi Luhur, 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Laporan Rincian Saldo Pendapatan dan Belanja Gambar 5.3 Laporan Saldo Pendapatan dan Belanja Yayasan Pangudi Luhur YAYASAN PANGUDI LUHUR LAPORAN SALDO PENDAPATAN DAN BELANJA TAHUN 2014 Rupiah A PENDAPATAN 1 Pendapatan Yayasan a. UPP Uang Persiapan Pendidikan 29.858.862.000 b. Uang Sekolah 71.331.197.446 c. Uang Komputer 4.845.708.500 d. Uang Kegiatan 1.058.323.488 e. Uang Praktik 487.671.500 f. DPP Dana Pembangunan Prasarana 2.104.174.050 g. Uang Asrama 6.903.488.960 h. Uang Antar Jemput 186.864.753 i. Uang Seragam 362.102.000 Jumlah 117.138.392.697 2 Pendapatan Lembaga a. ILP International Language Program 1.390.526.500 b. Penggunaan Gedung - Jumlah 1.390.526.500 3 Pendapatan Bantuan Subsidi a. Bantuan Pemerintah 196.48.250 b. Sumbangan Pihak ke-3 26.800.0 c. Gaji NDPK 2.536.856.983 Jumlah 2.759.705.233 4 Pendapatan Lain-lain a. Bunga Bank 1.781.542.664 b. Hasil Penjualan Inventaris 39.106.292.118 c. Bunga Piutang 55.503.954 Jumlah 40.943.338.736 Total Penerimaan 162.231.963.166 Sumber :Yayasan Pangudi Luhur, 2016 Gambar 5.3 Laporan Saldo Pendapatan dan Belanja Yayasan Pangudi Luhur Lanjutan B BELANJA 1 Beban Rutin Operasional a. Gaji Pegawai Yayasan 53.736.746.221 b. Gaji Pegawai Tidak Tetap Yayasan 5.490.820.227 c. Pegawai Tidak Tetap NDPK 2.536.856.983 d. Biaya Pensiun 31.680.324 e. Biaya Honor Tidak Rutin 794.202.100 Jumlah 62.590.305.855 2 Beban Program Pendidikan a. Kegiatan Sekolah 4.543.166.680 b. Promosi Sekolah 948.673.665 c. Pemeliharaan Gedung 5.975.796.791 d. Biaya Bahan Praktik 2.743.807.406 e. Buku Perpustakaan 596.697.983 f. Rapat dan Pengembangan 4.347.242.252 g. Beban Kantor 3.655.203.224 h. Biaya ILP 354.933.805 i. Laborat Komputer 604.816.580 Jumlah 23.770.338.386 3 Beban Yayasan a. Inventaris yang dibiayakan 1.796.885.059 b. Biaya penyusutan DAPEM 7.141.734.178 c. Biaya Penyusutan Aktiva 2.187.286.262 d. Renovasi Bangunan 943.712.710 e. Biaya Upah Tukang 615.292.422 f. Biaya Jasa 216.468.420 g. Biaya Yadapen 5.099.196.972 h. Biaya Retret 133.826.604 i. Biaya IDS 2.435.000 j. Biaya IDP 129.934.500 k. Biaya LKS 103.894.158 l. Biaya Rekening Listrik 1.388.829.612 m. Biaya Rekening Telepon 172.025.835 n. Biaya Rekening Air 41.541.453 Jumlah 19.973.063.185 4 Beban Administrasi a. Biaya Administrasi 8.449.850 b. Biaya Majalah Bianglala 90.326.100 Sumber: Yayasan Pangudi Luhur, 2016 Gambar 5.3 Laporan Saldo Pendapatan dan Belanja Yayasan Pangudi Luhur Lanjutan c. Biaya Bunga 198.982.250 d. Biaya Pajak 2.083.062.726 e. Biaya Sewa - f. Biaya Sumbangan 155.725.017 g. Biaya Beasiswa 29.538.000 h. Biaya Wayang Wahyu 42.099.325 Jumlah 2.608.183.268 Total Pengeluaran 108.941.890.694 Saldo Surplus defisit 53.290.072.472 Sumber: Yayasan Pangudi Luhur, 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI d. Laporan Aktivitas Fiskal Gambar 5.4 Penghitungan Penyesuaian Fiskal Laporan Aktivitas Yayasan Pangudi Luhur YAYASAN PANGUDI LUHUR PERHITUNGAN LABA FISKAL TAHUN KALENDER 2014 Dalam Rupiah SALDO AKTIVITAS KEUANGAN KOMERSIAL 53.290.072.472 Surplus periode berjalan KOREKSI FISKAL Mengurangi Surplus periode berjalan: Koreksi Fiskal Negatif Bantuan Pemerintah 196.048.250 Sumbangan Pihak Ketiga 26.800.000 Bunga Bank 1.781.542.664 Hasil Penjualan Invetaris 39.106.292.118 Pendapatan Lain-lain 55.503.954 Jumlah Koreksi Fiskal Negatif 41.166.186.986 Menambah Surplus periode berjalan: Koreksi Fiskal Positif Biaya Penyusutan Dapem 7.141.734.178 Biaya Administrasi 8.449.850 Biaya Majalah Bianglala 90.326.100 Biaya Bunga 198.982.250 Biaya Pajak 2.083.062.726 Biaya Sumbangan 155.725.017 Biaya Wayang Wahyu 42.099.325 Jumlah Koreksi Fiskal positif 9.720.379.446 LABA FISKAL 21.844.264.933 Sumber: Yayasan Pangudi Luhur, 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Penghitungan Neto Fiskal

Dokumen yang terkait

Analisis Data Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

3 68 66

Pelaksanaan Pengawasan Penerimaan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

1 59 110

Tata Cara Pengisian Dan Pelaporan Surat Pemberitahuan Objek Pajak Bumi Dan Bangunan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

26 327 61

Tatacara Penerbitan Surat Tagihan Pajak (STP) Sanksi Administrasi Denda Terlambat Atau Tidak Menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan (PPH) Pasal 21 Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

9 116 58

Pelaksanaan Pengawasan Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

1 56 66

Pelaksanaan Kewajiban Mengisi Dan Menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Pada Koperasi Swadharma Medan

1 65 51

Prosedur Pengisian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Bandung Karees

3 42 93

Evaluasi pengisian surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di usaha Rosa Poultry Farm.

2 1 122

Evaluasi pengisian surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan wajib pajak badan : studi kasus pada PT. X.

0 0 100

Evaluasi pengisian surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan wajib pajak badan : studi kasus di PT. Aseli Dagadu Djokdja Yogyakarta.

0 0 2