b. Bagi Pengusaha Kena Pajak, fungsi SPT adalah sebagai sarana untuk
melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghitungan jumlah Pajak Pertambahan Nilai PPN dan Pajak Penjualan atas Barang
Mewah PPnBM yang sebenarnya terutang, dan untuk melaporkan tentang:
1 Pengkreditan Pajak Masukan terhadap Pajak Keluaran; dan
2 Pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri
oleh PKP danatau melalui pihak lain dalam satu Masa Pajak, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan.
c. Bagi Pemotong atau Pemungut Pajak, fungsi SPT adalah sebagai
sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan pajak yang dipotongdipungut dan disetorkannya.
D. Pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan SPT
1. Membuat Rekonsiliasi Fiskal
Sehubungan dengan adanya perbedaan antara laba rugi menurut perhitungan secara akuntansi komersial dan secara fiskal Undang-
Undang No.36 tahun 2008, maka sebelum menghitung pajak panghasilan yang terutang, terlebih dahulu dilakukan koreksi fiskal
terhadap laporan laba rugi komersial sesuai dengan Undang-Undang No.36 Tahun 2008. Koreksi fiskal dilakukan dengan menyesuaikan
akun, metode dan pengakuan penghasilan dan biaya sesuai dengan peraturan perpajakan.
Rekonsiliasi Fiskal adalah penyusunan laporan keuangan fiskal setelah dilakukan koreksi fiskal terhadap laporan keuangan komersial
untuk menghilangkan perbedaan antara laporan keuangan komersial dan laporan keuangan fiskal dalam menghitung PPh Terutang Pandiangan,
2014:151. Dengan demikian, untuk keperluan perpajakan Wajib Pajak cukup
membuat satu pembukuan berdasarkan PSAK, dan pada waktu pengisian SPT Tahunan PPh terlebih dahulu harus dilakukan koreksi
fiskal. Koreksi fiskal dapat dilakukan terhadap penghasilan maupun biaya-biaya pengurang penghasilan bruto. Koreksi fiskal antara lain:
a Beda Tetap Permanent Different
Beda tetap adalah perbedaan antara laporan keuangan komersial dan laporan keuangan fiskal yang disebabkan oleh perbedaan pengakuan
atas akun atau pos-pos yang ada. Sifat beda tetap adalah pengakuan terhadap akun atau pos-pos sesuai dengan peraturan perundang-
undangan perpajakan tidak diperkenankan sebagai penghasilan atau biaya. Perbedaan ini mengakibatkan terjadinya koreksi positif atau
negatif tergantung pada penerapannya. b
Beda Waktu Time Different Beda waktu adalah perbedaan besaran akun atau pos-pos yang
diantara akuntansi dan fiskal yang disebabkan oleh perbedaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
metode yang digunakan. Metode tersebut meliputi metode pembukuan, metode penyusutan, metode penilaian persediaan,
metode cadangan, metode penyisihan piutang dan kompensasi kerugian.
Langkah dalam membuat rekonsiliasi fiskal adalah: 1
Menghitung tarif penyusutan 2
Menghitung kompensasi kerugian 3
Membuat rekonsiliasi fiskal terhadap laporan laba-rugi perusahaan.
2. Pengisian Surat Pemberitahuan SPT Tahunan