Analisis Kualitatif Analisis Kuantitatif

64

I. Teknik Pengumpulan Data

1. Data Pretest Data pretest adalah data yang didapatkan ketika peneliti melakukan test awal kepada siswa sebelum siswa diberikan perlakuan atau belajar dengan metode yang telah disiapkan. 2. Data Posttest Data posttest adalah data yang didapatkan ketika peneliti melakukan test akhir kepada siswa setelah siswa diberikan perlakuan atau belajar dengan metode yang telah disiapkan.

J. Metode Analisis Data.

1. Analisis Kualitatif

Analisis kualitatif dilakukan dengan cara menganalisis dari setiap jawaban siswa pada soal pretest dan posttest. Jawaban setiap siswa diberikan skor tidak dalam bentuk nilai atau angka, namun di sini setiap jawaban siswa dibagi dalam tingkatan kemampuan siswa menjawabnya. Untuk analisisnya dibagi dalam empat kategori, yaitu tidak paham, kurang paham, paham, sangat paham dan tidak paham, Jika siswa tidak bisa sama sekali menjawab soal yang diberikan, sampai pada tingkat sangat paham berarti siswa tersebut sudah sangat bisa menjawab soal yang diberikan dengan baik dan benar. Untuk mengkategorikan anak kedalam tingkat pemahaman mereka, harus dilihat dari jumlah skor dari rentang berapa sampai rentang berapa. 65 Dalam rentang skor ini peneliti menggunakan standar yang sering digunakan di sekolah-sekolah maupun disetiap kampus. Untuk kreteria tidak paham skor total nilainya adalah dari 0-25, untuk kriteria kurang paham skor nilainya adalah 26-50, untuk kreteria paham skor total nilainya adalah 51-75, sedangkan untuk kreteria sangat paham peneliti memberikan batas nilai dari 76-100. Tabel 3. 5. Kualifikasi pemahaman siswa untuk setiap konsep. Pretes Posttest Tidak paham Kurang paham Paham Sangat paham Tidak paham Kurang paham Paham Sangat paham ... ... ... ... ... ... ... ...

2. Analisis Kuantitatif

Analisis kuantitatif adalah analisis yang dilakukan untuk melihat hasil jawaban setiap siswa dengan menggunakan perhitungan rumus. Untuk analisis kuantitatif, peneliti menggunakan uji t, yaitu test-t untuk kelompok dependen. T-tes ini digunakan untuk dua kelompok yang dependent, atau satu kelompok yang dites dua kali, yaitu pada pretest dan posttest. Suparno, Paul 2012:87, persamaan statitika uji T adalah: 66 Keterangan : X1 = Skor pre test X2 = skor post test D = pebedaan skor setiap subjek N = jumlah pasangan skor D f = N-1 T critical dicari atau di peroleh dari tabel dengan level significan = 0,05, jika T critical maka signifikan berarti terjadi perubahan pemahaman konsep yang dipelajari. 67

BAB IV DATA DAN ANALISIS