maka permintaan akan turun dan sebaliknya bila harga turun permintaan akan naik dengan asumsi cateris paribus. Dengan
demikian perubahan harga terhadap permintaan mempunyai arah yang berkebalikan.
8.2.2 Pendapatan
Hubungan antara pendapatan dengan jumlah barang yang diminta adalah positif. Bila pendapatan seseorang atau
masyarakat meningkat maka akan meningkatkan permintaannya terhadap suatu barang. Ini terjadi bila barang yang dimaksud
adalah barang normal. Apabila jenis barang yang dimaksud adalah barang inferior barang berkualitas rendah maka akan
adanya kenaikan pendapatan, konsumen justru akan mengurangi permintaan terhadap barang tersebut demikian pula sebaliknya.
8.2.3 Harga Barang Subsitusi
Hubungan antara harga barang lain yang merupakan barang penggantinya dengan jumlah barang yang diminta adalah positif.
8.2.4 Harga Barang Komplementer
Hubungan antara harga barang lain yang merupakan barang pelengkap komplementer dengan jumlah barang yang diminta
adalah negatif. Barang komplementer adalah barang-barang yang cenderung digunakan bersama-sama, bila terjadi kenaikan harga
pada barang pelengkapnya, otomatis akan mengurangi jumlah
barang yang diminta.
8.2.5 Selera Taste
Selera memiliki hubungan yang positif dengan jumlah barang yang diminta. Semakin tinggi selera konsumen terhadap suatu
barang, semakin banyak jumlah barang yang akan diminta.
8.2.6 Iklan
Hubungan iklan dengan jumlah barang yang diminta adalah positif. Iklan untuk barang pengganti akan mempunyai dampak
negatif terhadap jumlah barang yang dijual, karena menyebabkan konsumen berpindah ke barang pengganti tersebut. Sebaliknya,
untuk barang yang komplementer akan mempunyai dampak positif.
8.2.7 Jumlah Penduduk
Semakin banyak jumlah anggota masyarakat atau penduduk maka akan meningkatkan permintaan suatu barang.
8.2.8 Expectation Ramalan
Bila masyarakat memperkirakan harga-harga barang akan semakin naik maka kenaikan harga justru diikuti oleh kenaikan
permintaan.