Uji Parsial Uji t Sejarah Perusahaan

3.11.2. Uji F Uji secara Simultan

Uji F dilakukan untuk menguji secara simultan pengaruh dari variabel independent terhadap variabel dependent. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah H : b 1 , b 2, b 3 = 0 Pengalaman belanja, Peran Keluargakawan dan Promosi di media Massa secara simultan tidak berpengaruh terhadap keputusan belanja pada hypermarket Palladium Medan. H 1 : b 1 , b 2, b 3 ≠ 0 Pengalaman belanja, Peran Keluargakawan dan Promosi di media Massa secara simultan tidak berpengaruh terhadap keputusan belanja pada hypermarket Palladium Medan. Uji hipotesis tersebut maka nilai F hitung akan dibandingkan dengan nilai F tabel dengan kriteria pengambilan keputusan yaitu : H diterima H 1 ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak H 1 diterima jika F hitung F tabel pada α = 5

3.11.3 Uji Parsial Uji t

Uji parsial digunakan untuk menguji kemaknaan koefisien parsial atau masing-masing variabel independen bebas terhadap variabel dependen terikat. Uji t secara parsial dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H : b 1 = 0 Pengalaman belanja, Peran Keluargakawan dan Promosi di media Massa secara simultan tidak berpengaruh terhadap keputusan belanja pada hypermarket Palladium Medan Universitas Sumatera Utara H 1 : b 1 ≠ 0 Pengalaman belanja, Peran Keluargakawan dan Promosi di media Massa secara simultan berpengaruh terhadap keputusan belanja pada hypermarket Palladium Medan Untuk menguji hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik t uji t. Apabila nilai t hitung t tabel maka H yang menyatakan b = 0 ditolak, maka H 1 hipotesis alternatif diterima yang menyatakan bahwa variabel independen secara individual berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Pengujian-pengujian di atas dilakukan dengan menggunakan software Statistical Package for Social Science SPSS. Uji hipotesis tersebut maka nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel dengan kriteria pengambilan keputusan yaitu : H diterima H 1 ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5 H ditolak H 1 diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1. Sejarah Perusahaan

Hypermarket Paladium adalah salah satu unit usaha dari PT. Hero Supermarket Tbk yang merupakan perusahan ritel terkemuka di Indonesia. Pencetus berdirinya PT. Hero Supermarket adalah Bapak Mohammad Saleh Kurnia, yang mengawali usahanya pada tahun 1951 dengan membuka toko kelontong “Hero” di gang Ribal. Pada tahun 1971, Hero Mini Market pertama didirikan di Jl. Falarehan I No.23 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Tanggal 30 Juni 1989 perusahaan Hero Supermarket berubah menjadi perusahaan terbuka dan terdaftar di bursa efek Jakarta, serta menjadi perusahaan ritel pasar swalayan pertama di Indonesia yang memperoleh kepercayaan untuk menjual sahamnya kepada masyarakat luas. Selain Hypermarket Palladium, PT Hero Supermarket Tbk memiliki beberapa unit usaha lainnya, yaitu Hero Supermarket, Star Mart, Guardian, Giant Supermarket dan Mitra Toko Diskon. Hingga tahun 2008, jumlah gerai yang dimiliki oleh PT. Hero Supermarket Tbk mencapai 368 gerai. Giant sendiri didirikan oleh Teng Meng Chun Teng Family tahun 1944, diawali dengan toko kecil di Sentul Market, Malaysia. Mini market pertama didirikan tahun 1971 dengan nama “TMC” Teng Mini Market Center di Bangsar Kuala Lumpur. Toko tersebut masih ada sampai sekarang dan terkenal dengan nama“TMC”dan pada tahun 1985 Giant pertama dibuka di Kelana Jaya. Pada bulan Februari 1988 Universitas Sumatera Utara melakukan strategi aliansi dengan Dairy Farm Hongkong, anggota Jardine Matheson Group dan menjadi Giant hypermarket.

4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan