positif akan memberikan manfaat yang besar dalam meningkatkan Kepuasan berbelanja.
4.1.7.2. Uji Serempak Uji F
Uji serempak uji F dilakukan untuk mengetahui tingkat positif dan signifikansi Pengalaman belanja, Peran Keluargakawan dan Promosi di media
terhadap Kepuasan berbelanja, dapat dilihat pada Tabel 4.12
Tabel 4.12 Hasil Pengujian Hipotesis Secara Serempak Uji F
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
860.030 3
286.677 77.185
.000
a
Residual 356.560
96 3.714
Total 1216.590
99
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah Pada Tabel 4.11 diperoleh hasil F
Hitung
77,185 sedangkan F
Tabel
pada α = 0,05 dengan derajat pembilang 3 dan derajat penyebut 96 diperoleh F
tabel
3,34 dari hasil ini diketahui F
hitung
F
tabel,
dan signifikansi 0,000 atau lebih kecil dari α = 0,05 jadi posisi titik uji signifikansi berada pada wilayah penolakan H
atau dapat disimpulkan H
1
diterima yang artinya Pengalaman belanja, Peran Keluargakawan dan Promosi di media secara bersama-sama berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Kepuasan berbelanja.
Universitas Sumatera Utara
4.1.7.3. Uji Parsial Uji t
Hasil pengujian hipotesis secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.13:
Tabel 4.13 Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial Uji t
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error
Beta t
Sig. 1
Constant 3.933
1.951 2.016
.047 PengalamanBelanja
.364 .083
.418 4.381
.000 PeranKeluarga
.323 .067
.337 4.808
.000 Promosi
.183 .081
.202 2.250
.027
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah Pada Tabel 4.12 Hasil uji parsial diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Nilai t hitung untuk variabel Pengalaman belanja 4,381 lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel 1,66, atau nilai sig t untuk variabel
Pengalaman belanja 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak Ho dan menerima H
1
untuk variabel Pengalaman belanja. Dengan demikian, secara parsial Pengalaman belanja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan berbelanja kaum ibu. Hal ini memberi arti bahwa Pengalaman belanja berpengaruh nyata dalam
meningkatkan Kepuasan berbelanja. 2. Nilai t hitung untuk variabel Peran Keluargakawan 4,808 lebih besar
dibandingkan dengan nilai t tabel 1,66, atau nilai sig t untuk variabel Peran Keluargakawan 0,024 lebih kecil dari alpha 0,05. Berdasarkan hasil yang
diperoleh maka menolak H
dan menerima H
1
untuk variabel Peran Keluargakawan. Dengan demikian, secara parsial Peran Keluargakawan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan berbelanja. Hal ini memberi arti bahwa dengan adanya Peran Keluargakawan akan memberikan
dampak positif dalam Kepuasan berbelanja. Secara parsial variabel Peran
Universitas Sumatera Utara
Keluargakawan yang dominan mempengaruhi Kepuasan berbelanja kaum ibu, Maksudnya adalah, variabel Peran Keluargakawan lebih menentukan
dalam meningkatkan Kepuasan berbelanja dibandingkan dengan Pengalaman belanja dan Promosi di media.
3. Nilai t hitung untuk variabel Promosi di media 2,250 lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel 1,66, atau nilai sig t untuk variabel
Promosi di media 0,027 lebih kecil dari alpha 0,05. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H
dan menerima H
1
untuk variabel Promosi di media. Dengan demikian, secara parsial Promosi di media berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Kepuasan berbelanja. Hal ini memberi arti bahwa dengan adanya Promosi di media akan memberikan dampak pada
peningkatan Kepuasan berbelanja kaum ibu.
4.1.7.4. Koefisien Determinasi R²