Pelaksanaan Kurikulum dan Proses Pembelajaran RSBI

d. Pembelajaran mata pelajaran kelompok sains, matematika, dan inti kejuruan menggunakan bahasa Inggris, sementara pembelajaran mata pelajaran lainnya, kecuali pelajaran bahasa asing, harus menggunakan bahasa Indonesia; dan Pembelajaran dengan bahasa Inggris untuk mata pelajaran kelompok sains dan matematika untuk SDMI baru dapat dimulai pada Kelas IV.

3. Pelaksanaan Kurikulum dan Proses Pembelajaran RSBI

Berdasarkan Ditjen Mandikdasmen 2010 pelaksanaan kurikulum dan proses pembelajaran RSBI menggunakan asas-asas sebagai berikut: a. Menggunakan kurikulum yang berlaku secara nasional dengan mengadabtasi kurikulum sekolah di negara lain. b. Mengajarkan bahasa asing, terutama penggunaan bahasa Inggris, secara terintegrasi dengan mata pelajaran lainnya. Metode pengajaran dwi bahasa ini dapat dilaksanakan dengan 2 kategori yakni Subtractive Bilingualism dan Additive Bilingualism, yang menekankan pendekatan Dual Language. c. Pengajaran dengan pendekatan Dual Language menekankan perbedaan adanya bahasa akademis dan bahasa sosial yang pengaturan bahasa pengantarnya dapat dialokasikan berdasarkan subjek maupun waktu. d. Menekankan keseimbangan aspek perkembangan anak meliputi aspek kognitif intelektual, aspek sosial dan emosional, dan aspek fisik. e. Mengintegrasikan kecerdasan majemuk Multiple Intelligence termasuk emotional intelligence dan spiritual intelligence ke dalam kurikulum. Universitas Sumatera Utara f. Mengembangkan kurikulum terpadu yang berorientasi pada materi, kompetensi, nilai dan sikap serta prilaku kepribadian . g. Mengarahkan siswa untuk mampu berpikir kritis, kreatif dan analitis , memiliki kemampuan belajar learning how to learn serta mampu mengambil keputusan dalam belajar. Penyusunan kurikulum ini didasarkan prinsip Understanding by Design yang menekankan pemahaman jangka panjang Enduring Understanding. Pemahaman understanding dilihat dari 6 aspek: explain, interpret, apply, perspective, empathy, self knowledge. h. Kurikulum tingkatan satuan pendidikan dapat menggunakan sistem paket dan kredit semester. i. Dapat memberikan program magang untuk siswa SMA, MA dan SMK. j. Menekankan kemampuan pemanfaatan Information and Communication Technology ICT yang terintegrasi dalam setiap mata pelajaran.

4. Penjaminan Mutu Kompetensi Lulusan

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KREATIVITAS SISWA SMP PADA SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) DAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SURAKARTA.

0 1 12

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (Studi situs di SMP Negeri 1 Ungaran).

0 0 15

ANALISIS KESALAHAN SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) SMP NEGERI 1 BOYOLALI Analisis Kesalahan Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMP Negeri 1 Boyolali dalam Menyelesaikan Soal Geometri.

0 0 14

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) Pengelolaan Pembelajaran IPS Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) (Studi Situs di SMP Negeri 4 Surakarta).

0 0 18

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) Pengelolaan Pembelajaran IPS Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) (Studi Situs di SMP Negeri 4 Surakarta).

0 0 22

Implementasi Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMP Negeri I Padang.

0 0 7

EVALUASI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SMK NEGERI 5 SURAKARTA.

0 0 24

Implementasi program rintisan sekolah bertaraf internasional (rsbi) di sma negeri 1 Karanganyar

1 1 129

Analisis pelaksanaan pembelajaran rintisan sekolah bertaraf internasional (rsbi) di SMA Negeri 1 Surakarta

0 0 141

Analisis implementasi program rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) di SMA Negeri 1 Salatiga

1 1 116