2.3.3 Indeks Harga Saham
Indeks Harga Saham IHS merupakan ringkasan dari pengaruh simultan dan kompleks dari berbagai macam variabel yang berpengaruh,
terutama tentang kejadian – kejadian ekonomi, bahkan kejadian non ekonomi seperti misalnya sosial, politik, dan keamanan.Dengan demikian
IHS juga dapat dijadikan sebagai barometer kesehatan ekonomi suatu negara.
2.4 Peneliti Terdahulu
Berikut ini beberapa peneliti terdahulu yang dijelaskan secara singkat dan jelas ke dalam bentuk tabel:
Table 2.4.1 daftar peneliti terdahulu
N o
Nama dan tahun
penelitian Judul
Variable Hasil penelitian
1 G. Bennett
Steward 1991
Perubahan MVA, EVA dan Ukuran
Umum Kinerja Perusahaan
terhadap kinerja harga saham
MVA, EVA, ROE, Growth in
Cach Flow dan Gowrth in
Dividend EVA paling berkorelasi
kuat diantara variabel yang diregres.
2 Lehn dan
Makhija 1996 Hubungan EVA
dan MVA terhadap Stock
Return. stock return,
ROA, ROE, ROS serta EVA
dan MVA. seluruh variabel bebas
memiliki hubungan yang positif dengan stock return
dan EVA merupakan pengukur kinerja yang
memiliki hubungan lebih tinggi dibandingkan yang
lain walaupun perbedaannya kecil.
Universitas Sumatera Utara
3 Asmara dan
Ibrahim 2003
Penagruh Economic Value
Added EVA terhadap Harga
Saham. Dependen:
harga saham Independen:
EVA Terdapat hubungan positif
antara EVA dan harga saham yang berarti setiap
kenaikan EVA diikuti dengan kenaikan harga
saham.
4 A.Sakir
2009 Pengaruh EVA
terhadap Harga Saham Peruahaan
yang Terdaftar di Jakarta isalamic
Index Bursa Efek Indonesia.
Dependen: Harga Saham
Independen: EVA
Hubungan antara harga saham dan nilai EVA
perusahaanberpengaruh signifikan. Selain itu
diketahui bahwa harga saham dipengaruhi oleh
nilai EVA perusahaan.
5 Lilik Sri
Hariani 2010
Analisis Pengaruh
ECONOMIC VALUE ADDED
EVA DAN Rasio Keuangan
Perusahaan Terhadap Return
Saham syariah Dependen:
Return saham Independen:
ROA, ROE, EPS, dan EVA
1. ROAX1, ROE X2, EPS X4 dan EVA X4
secara serentak memiliki pengaruh
signifikan terhadap return saham Y.
2. Hasil uji secara partial menunjukkan
ROE dan EPS signifikan positif sedangakn
ROE dan EVA berpengaruh sigifikan negatif.
3. EPS merupakan variabel yang paling dominan
mempengaruhi return saham.
4. Economic Value Added EVA ternyata memiliki
pengaruh signifikan Negative
Universitas Sumatera Utara
2.5 Kerangka Konseptual
Untuk memperjelas kerangka dari penelitian ini maka dibuatlah suatu kerangka konseptual sebagai berikut:
Gambar 2.1
Keterangan a. ROA adalah variabel pertama yang akan diteliti untuk mengetahui
apakah hasil dari nilai ROA pada perusahaan Jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berpengaruh terhadap harga saham di Bursa. Hasil
ROA akan diketahui dengan membandingkan hasilkan laba bersih setelah pajak terhadap total aktiva yang dimiliki suatu perusahaan.
Kemudian hasil ROA perusahaan-prusahaan jasa berpengaruh terhadap harga saham masing-masing perusahaan tersebut. Selain itu, tingkat
profitabilitas baik atau buruknya suatu perusahaan akan diketahui Return On Asset
ROA
Return On Equity ROE
Harga Saham
Earnings Per Share EPS
Economic Value Added EVA
Universitas Sumatera Utara
dengan hasil tinggi dan rendahnya hasil ROA perusahaan tersebut. Semakin tinggi hasil ROA suatu perusahaan mencerminkan bahwa
rendahnya suatu perusahaan menggunakan aset untuk menghasilkan nilai rupiah atau laba.
b. ROE adalah variabel kedua yang akan diteliti untuk mengetahui apakah hasil dari nilai ROE berpengaruh terhadap harga saham perusahaan di
Bursa. Hasil ROE diketahui dengan membandingkan hasil laba bersih setelah pajak dengan ekuitas pemegang saham. Rasio ini menunjukkan
daya untuk menghasilkan laba atas investasi berdasarkan nilai buku para pemegang saham. ROE yang tinggi sering kali mencerminkan
penerimaan perusahaan atas peluang investasi yang baik dan manajemen biaya yang efektif.
c. EPS adalah variabel ketiga yang akan diteliti untuk mengetahui apakah hasil dari nilai EPS berpengaruh terhadap harga saham tiap perusahaan
jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Informasi EPS suatu perusahaan menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap
dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan. d. EVA adalah variabel keempat yang akan diteliti untuk mengetahui
apakah hasil dari nilai EVA masing-masing perusahaan berpengaruh terhadap harga saham di Bursa. EVA merupakan alat ukur untuk menilai
kinerja perusahaan yang mencerminkan nilai perusahaan. EVA merupakan hasil keuntungan operasional setelah dikurangi pajak dengan
biaya modal. Laba operasi setelah pajak menggambarkan hasil
Universitas Sumatera Utara
penciptaan value di perusahaan, sedangkan biaya modal sendiri dapat diartikan sebagai pengorbanan yang dikeluarkan dalam penciptaan value
tersebut.
2.6 Hipotesis