3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional adalah objek dan ruang lingkup yang akan dianalisis atau diteliti dalam penelitian ini. Yang menjadi objek dalam
penelitian ini adalah Economic Value Added dan rasio profitabilitas yang terdiri dari ROA, ROE, dan EPS serta harga saham perusahaan. Sedangkan
yang menjadi luang lingkup dalam objek penelitian adalah perusahaan yang beroperasi dibidang jasa yang terdaftar dalam PT. Bursa Efek Indonesia
selama periode 3 tahun berturut-turut yaitu dimulai dari tahun 2009 sampai 2010.
3.4 Defenisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel 3.4.1 Defenisi Operasional Variabel
Defenisi operasional variabel menjelaskan konsep masing-masing variabel dalam penelitian. Variabel-variabel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah:
a. Variabel dependen Y
Variabel dependen pada penelitian ini adalah harga saham. Harga saham adalah harga yang terjadi di pasar bursa pada saat
tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar yaitu permintaan dan penawaran saham bersangkutan di bursa Jogiyanto:1998. Analisis
terhadap harga saham pada umumnya bertujuan memperkirakan nilai yang layak bagi saham tersebut. Tentunya jika nilai yang seharusnya
dari suatu saham nilai instrinsik tersebut lebih besar dari harga
Universitas Sumatera Utara
saham itu, maka harga saham dinilai undervalued harga saham terlalu rendah. Jika sebaliknya, maka harga saham dinilai overvalued harga
saham terlalu mahal. Menurut Darmadji dan Fachruddin, harga saham terdiri dari
beberapa bagian yang masing-masing mempunyai fungsi sendiri yaitu: 1. previous price menunjukkan harga pada penutupan hari sebelumnya.
2. Open atau opening price menunjukkan harga saham pertama kali pada saat pembukaan sesi I perdagangan.
3. Low atau lowest price menunjukkan harga terendah atas suatu saham yang terjadi sepanjang perdagangan pada hari tersebut.
4. Last price menunjukkan harga terakhir yang terjadi atas suatu saham. 5. Change menunjukkan selisih antara harga pembukaan dengan harga
yang terakhir terjadi. 6. Close atau closing price menunjukkan harga penutupan suatu saham.
b. Independen Variabel
1. Return on Total Assets X1 adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan
tingkat asset tertentu.
Aktiva Total
pajak setelah
bersih Laba
ROA =
2. Return on Equity X2 adalah rasio ini mengukur tingkat pengembalian atas investasi bagi pemegang saham biasa, secara
sistematis dirumuskan sebagai berikut Van Horne, 1995:772
Universitas Sumatera Utara
saham pemegang
ekuitas pajak
setelah bersih
Laba ROE
=
3. Earning Per Share X3 adalah untuk mengukur pedapatan pemegang saham yang merupakan bagian laba yang menjadi hak
pemegang saham setelah pajak dan deviden bagi saham preferen. EPS dapat dinyatakan sebagai berikut Syamsudin, 1994:66:
beredar saham
jumlah pajak
dan bunga
setelah bersih
Laba EPS
=
4. Economic Value Added X4 adalah sebuah alat ukur yang mencatat dengan baik atau tepat seluruh kompleksitas perdagangan yang
terkait dengan penciptaan nilai perusahaan.
Tabel 3.1 Langkah Perhitungan EVA
Langkah Satuan
Keterangan 1. Biaya Modal Hutang kD
a. Beban bunga Rp
Laporan laba rugi b. Jumlah hutang jangka panjang
Rp Neraca
c. Suku bunga 1.a1.b
d. Pajak perusahaan t Laporan laba rugi dan
Penjelasannya e. Faktor koreksi 1-t
1 1– 1.d f. Biaya modal hutang
1.e x 1.c 2. Biaya Modal Saham kE
a. rf tingkat bunga tanpa risiko Bunga SBI
b. Beta r im
σIσm : σm
2
c. rm tingkat bunga pasar Bursa efek
d. Biaya modal saham 2a + 2b x 2c – 2a
3. Struktur modal a. Hutang jangka panjang
Rp Neraca
Universitas Sumatera Utara
b. Modal saham Rp
Neraca c. Jumlah modal
Rp 3a 3b
d. Komposisi utang 3a 3c
e. Komposisi modal saham 1-3d
4. Biaya Modal Rata-rata Tertimbang {3d x 1f} + {3e x
2d} 5. EVA
a. Laba sebelum pajak Rp
Laporan laba rugi b. Beban bunga
Rp Laporan laba rugi
c. Laba sebelum bunga dan pajak Rp
5a + 5b d. Beban pajak
Rp Laporan laba rugi
e. Biaya modal tertimbang Rp
4a x 3c f. EVA
Rp 5c – 5d – 5e
3.4.2 Skala pengukuran Variabel
Skala pengukuran variabel adalah proses dari kegiatan penelitian mengukur variabel untuk pengujian hipotesis serta
mendapatkan jawaban yang akurat terhadap permasalahan yang muncul dalam penelitian. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah
variabel fisik seperti Economic Value Added nilai tambah ekonomis dan rasio profitabilitas dari perusahaan jasa yang akan diteliti melalui data
laporan keuangan perusahaan perusahaan yang sudah diaudit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Skala pengukuran variabel
N o
Defenisi Parameter
Skala 1.
ROA: rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan
menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat asset tertentu
ROE
=
���� �����ℎ ������ℎ ����� ����� ������
Rasio
2 ROE: rasio untuk mengukur
tingkat pengembalian atas investasi bagi pemegang saham
ROE
=
���� �����ℎ ������ℎ ����� ������� �������� ��ℎ��
Rasio
3 EPS: rasio untuk mengukur
pendapatan pemegang saham setelah pajak dan deviden bagi
saham preferen.
ROE
=
���� �����ℎ ������ℎ ����� �����ℎ ��ℎ�� �������
Rasio
4 EVA: sebuah alat ukur dalam
menilai kinerja perusahaan yang mencerminkan nilai perusahaan
EVA = NOPAT – WACC x Invested Capital
Rasio
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah jumlah seluruh obyek yang karakteristiknya hendak diduga. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan jasa
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 31 desember 2009 sampai dengan 31 Desember 2011 yaitu 28 perusahaan . Data laporan
keuangan yang digunakan adalah laporan yangsudah diaudit per 31 Desember.
Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu dengan menetapkan beberapa criteria tertentu.
kriteria pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai beriktu:
Universitas Sumatera Utara
1. Perusahaan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara terus menerus sejak tahun 2009 sampai tahun 2011.
2. Perusahaan mengeluarkan laporan keuangan yang telah diaudit setiap tahun pengamatan.
3. Perusahaan memiliki data harga saham pada tanggal saat laporan keuangan diserahkan ke BAPEPAM selama tahun 2009-2011.
4. Di dalam laporan keuangan tersebut tercantum biaya bunga interest expense dan beban bunga.
Berdasarkan kriteria tersebut diperoleh sampel sebanyak 14 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Table 3.3 Jumlah Sampel Berdasarkan Kriteria Sampel
No Kriteria Sampel
Jumlah 1
Perusahaan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009-2011.
28 2
Perusahaan yang dikeluarkan karena data laporan keuangan tidak lengkap
14 Jumlah populasi yang masuk criteria
14
Data periode pengamatan yang dilakukan dari Tahun 2009-2011 diperoleh populasi 28 perusahaan jasa yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia dan memenuhi kriteria untuk menjadi sampel perusahaan adalah sebanyak 14 perusahaan. Data perusahaan dari tahun 2009-2010 selama 3
tahun menghasilkan unit analisis dari 14 sampel adalah sebanyak 42 data sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
Table 3.4 Daftar Perusahaan Sampel
3.6 Jenis Data
Berdasarkan teknik data yang diperoleh melalui laporan keuangan perusahaan yang akan diteliti, maka analisis data disebut time series techniques
No Nama perusahaan
Sektor industry Kode
saham 1.
Fast Food Indonesia Tbk Retoran
FAST 2.
Grahamas Citrawisata Tbk Pariwisata
GMCW 3.
Hotel Mandarine Regency Tbk Hotel
HOME 4.
Island Concept Indonesia Tbk Pariwisata
ICON 5.
Panorama Sentra wisata Tbk Pariwisata
PANR 6.
Destinasi Tirta Nusantara Tbk Travel
PDES 7.
Mahaka Media Tbk Advertising,
printing, media ABBA
8. Elang Mahkota Teknologi Tbk
Advertising, printing, media
EMTK 9.
Fortune Indonesia Tbk Advertising,
printing, media FORU
10. Astra Graghia Tbk Komputer
ASGR 11. Indosiar Karya Media Tbk
Advertising, printing, media
IDKM 12. First Media Tbk
Advertising, printing, media
KBLV 13. Media Nusantara Cintra Tbk
Advertising, printing, media
MNCN 14. Surya Citra Media Tbk
Advertising, printing, media
SCMA
Universitas Sumatera Utara
dan cross section techniques. Times series techniques dalam penelitian ini adalah data yang berurut selama 3 tahun yang dimulai tahun 2009 sampai 2011.
Sedangkan cross section techniques yaitu membandingkan analisa 14 keuangan perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain yang sejenis pada
saat bersamaan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif.
Data kuantitatif adalah data yang berupa angka-angka atau data yang dapat dihitung serta dapat dianalisis secara sistematis. Data kuantitatif dalam
penelitian ini adalah data angka-angka yang terdapat dalam laporan neraca dan laba rugi serta harga saham pada perusahaan jasa yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2009– 2011 Berdasarkan sumbernya, data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh tidak secara langsung dari perusahaan yang bersangkutan, melainkan data sudah tersedia oleh pihak lain.
Data dalam penelitian ini diperoleh melalui internet www.idx.co.id
, yaitu berupa laporan tahunan perusahaan.
3.7 Metode Pengumpulan Data