Penguat Perbandingan Karaktrisasi Basis Gigi Tiruan Berbahan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dan Resin Akrilik Swapolimerisasi Dengan Penambahan Serat Kaca

2.4 Penguat

Beberapa pendekatan untuk memperkuat resin akrilik diantaranya dengan modifikasi secara kimia, penambahan penguat logam dan penambahan serat ke dalam polimetil metakrilat. I Nirwana, 2005 Gigi tiruan berbasis resin akrilik dapat dimodifikasi secara kimia dengan penggabungan butadiene-styrene rubber dengan metal metakrilat. Modifikasi ini meningkatkan kekuatan mekanik terutama kekuatan impak sehingga sering disebut resin high impact. AWG Walls, 2008 Penambahan penguat logam pada basis gigi tiruan dapat mempengaruhi daya tahan resin akrilik terhadap fraktur. Jenis penguat ini jarang digunakan karena kurang estetis, mudah korosi dan adhesi yang kurang bagus terhadap matriks polimer. I Nirwana, 2005 Faktor yang paling penting dalam kekuatan resin adalah derajat polimerisasi yang ditunjukkan oleh akrilik tersebut. Lebih tinggi derajat polimerisasi, lebih tinggi kekuatan akrilik. Self cure akrilik biasanya menunjukkan kekuatan yang kurang dibandingkan dengan heat cure akrilik karena ia mempunyai level residual monomer yang lebih tinggi. Wataha Powers JM,2008; Anusavice KJ, 2003; Dhuru VB

2.4.1 Penguat Serat

Penambahan bahan penguat serat telah diakui dapat meningkatkan sifat mekanis resin akrilik terutama untuk memperkuat basis gigi tiruan resin akrilik, namun penggunaannya belum umum di bidang kedokteran gigi. Penambahan serat pada basis gigitiruan dapat mempengaruhi kekuatan impak, kekuatan transversal Rohani, 2011 modulus elastisitas dan daya tahan terhadap fraktur basis gigitiruan resin akrilik.http:en.wikipedia.orgwikiFiberglass 24 Mei 2012 Terdapat bebebrapa jenis penguat serat yaitu aramid, karbom, polieter, dan serat kaca. G Uzun, 2001 ; D Jagger, 1999 Universitas Sumatera Utara

2.4.2 Serat Kaca

2.4.2.1 Pengertian

Serat kaca fiberglass adalah kaca cair yang ditarik menjadi serat tipis dengan garis tengah sekitar 0,005 mm – 0,01 mm. Serat kaca merupakan material yang terbuat dari serabut-serabut yang sangat halus dari kaca. Serat kaca dapat beradhesi dengan matriks polimer didalam resin akrilik sehingga memiliki kekuatan ikatan yang baik dengan resin akrilik, oleh karena itu serta kaca menjadi pilihan untuk ditambahkan ke dalam resin akrilik sebagai bahan penguat. Efektivitas dari serat kaca tergantung dari material yang digunakan, kuantitas serat dengan matrik polimer, orientasi dari serat, diameter, panjang, adhesi serat terhadap matriks polimer dan sifat – sifat serat dan polimer.SI Lee ,2001

2.4.2.2 Komposisi

Serat kaca mengandung beberapa bahan kimia sebagai komposisinya yaitu :  SiO2 : 55,2  Al2O3 : 14,8  B2O3 : 7,3  MgO : 3,3  CaO : 18,7  K2O : 0,2  Na2O3, Fe2O3, F2: 0,3 HM. Hyer,1998 ditambahkan pada resin akrilik dapat mempengaruhi kekuatan resin akrilik. Stipho, dkk 1998 menyimpulkan bahwa penambahan serat kaca pada bahan basis gigi tiruan sebesar 1 dapat meningkatkan kekuatan transversal basis gigi tiruan tetapi bila Universitas Sumatera Utara konsentrasi yang diberikan lebih dari 1 dapat melemahkan kekuatan transversal basis gigi tiruan.

2.4.3 Bentuk-bentuk

Serat kaca mempunyai beberapa bentuk diantaranya adalah bentuk batang, anyaman dan potongan kecil.

2.4.3.1 Batang

Serat kaca berbentuk batang terbuat dari serat kaca continuous unidirectional yang terdiri atas 1.000 – 200.000 serabut serat kaca dan diameternya adalah 3 – 25 μm gambar 1. Beberapa penelitian menyatakan bahwa penggabungan serat kaca pada bahan basis gigi tiruan resin akrilik akan meningkatkan kekuatan basis gigi tiruan, tetapi terdapat beberapa kekurangan yaitu penanganan yang lebih sulit dan penyerapan serat dengan resin akrilik tidak adekuat.Lee dkk,2001 ; L. Goguta dkk, 2006 ; M.Obukuro dkk,2008 Gambar 2.6 Serat kaca berbentuk batang Lee SI, Kim CW, Kim YS. Effect of chopped glass fiber on the strength of heat-cured PMMA resin. J Korean Acad Prosthodont 2001 Universitas Sumatera Utara

2.4.3.2 Anyaman

Serat kaca bentuk anyaman dapat digunakan untuk mereparasi basis gigi tiruan. Serat kaca bentuk anyaman memiliki ketebalan 0,005 mm gambar 2. Uzun, dkk 1999 menyatakan bahwa serat kaca berbentuk anyaman yang ditambahkan pada bahan basis gigi tiruan dapat meningkatkan kekuatan impak dan kekuatan transversal. Uzun G, 1999 Gambar 2.7 Serat Kaca Bentuk Anyaman Lee SI, Kim CW, Kim YS. Effect of chopped glass fiber on the strength of heat-cured PMMA resin. J Korean Acad Prosthodont 2001

2.4.3.3 Potongan Kecil

Pemakaian serat kaca berbentuk potongan kecil telah banyak dilakukan dalam beberapa penelitian. Kelebihan serat kaca berbentuk potongan kecil yaitu lebih praktis dan lebih tersebar merata pada resin akrilik gambar 2.3 Uzun G,1999 ; Lee dkk 2001. Keuntungan menggunakan serat kaca potongan kecil yaitu lebih mudah menempatkannya pada resin akrilik dan dianggap lebih mewakili ukuran yang cocok pada saat manipulasi resin akrilik sehingga bentuk ini lebih praktis digunakan. Lee, dkk 2007 menyatakan bahwa serat kaca berbentuk potongan kecil berukuran 3 mm yang ditambahkan pada bahan basis gigi tiruan resin akrilik dapat meningkatkan kekuatan transversal Lee,2007. Tacir, dkk 2006 menyatakan bahwa serat kaca berbentuk potongan kecil 2 yang ditambahkan pada bahan basis gigi Universitas Sumatera Utara tiruan dapat meningkatkan kekuatan impak dan menurunkan kekuatan transversal IH Tacir dkk, 2006. Valittu 1994 menyatakan bahwa gabungan serat dengan material resin akrilik akan meningkatkan ketahanan bahan resin akrilik terhadap fraktur dan kekuatan serat kaca adalah sifat yang penting untuk meningkatkan kekuatan impak terhadap bahan yang rapuh seperti resin akrilik.HD Stipho, 1998 ; R Mahalistiyani ,2006. Uzun 1999 menyatakan bahwa dengan menggunakan resin akrilik polimerisasi panas yang ditambahkan serat kaca akan meningkatkan kekuatan impak. D Jagger , 1999 Kanie 2000 menyatakan bahwa kekuatan impak basis gigi tiruan polimer dengan penambahan serat kaca berbagai betuk lebih besar dari pada basis gigi tiruan polimer yang tidak ditambahkan serat kaca.Goguta. L 2006 menyatakan bahwa serat kaca yang ditambahkan pada basis gigitiruan resin akrilik dapat meningkatkan kekuatan impak. Tacir dkk 2006 menyatakan bahwa penambahan serat kaca potongan kecil pada resin aklirik dapat meningkatkan kekuatan impak dan menurunkan kekuatan transversalnya.IH Tachir, 2006 Penambahan serat kaca ke dalam resin akrilik dapat menimbulkan kesulitan dalam penyatuan serat kaca ke dalam matriks polimer, tetapi masalah ini dapat diatasi dengan mengubah viskositas campuran antara resin akrilik dan serat kaca dengan cara merendam serat kaca yang akan digunakan ke dalam sejumlah monomer selama beberapa menit lalu ditiriskan sehingga serat kaca lebih mudah meresap ke dalam resin akrilik.Soekartono , 2005 ; IH Tacir dkk, 2006 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.8 Serat Kaca Bentuk Potongan Kecil Lee SI, Kim CW, Kim YS. Effect of chopped glass fiber on the strength of heat-cured PMMA resin. J Korean Acad Prosthodont 2001

2.5 Sifat Fisis