Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

penelitian telah dilakukan untuk meningkatkan sifat mekanik dan densitas resin aklirik, yaitu dengan penambahan bahan penguat serat, seperti aramid, polietilen, karbon dan serat kaca. Valittu 1994 menyatakan bahwa gabungan serat dengan material resin akrilik akan meningkatkan ketahanan bahan resin terhadap fraktur dan kekuatan serat kaca adalah sifat yang paling penting untuk meningkatkan kekuatan impak dan bahan yang rapuh seperti resin akrilik. Uzun 1999 menyatakan bahwa dengan menggunakan resin akrilik polimerisasi panas yang ditambahkan serat kaca akan meningkatkan kekuatan impak. Fatma Unalan 2010 menyatakan bahwa penambahan serat kaca potongan kecil pada resin akrilik meningkatkan kekuatan transversal dan serat kaca potongan kecil lebih efektif meningkatkan kekuatan transversal polimetal metakrilat dari pada bentuk lain. Serat kaca yang ditambahkan kedalam resin akrilik menunjukkan densitas dan sifat mekanik yang lebih bagus dibandingkan dengan resin akrilik tanpa penambahan serat kaca. Serat kaca sangat estetis dan dapat beradhesi dengan matriks polimer di dalam resin akrilik sehingga memiliki kekuatan yang baik dengan resin akrilik, oleh karena itu serat kaca menjadi pilihan untuk ditambahkan ke dalam resin akrilik sebagai bahan penguat. Hasil penelitian Rohani 2010 yang menggunakan resin akrilik polimerisasi panas yang ditambah dengan serat kaca potongan kecil dapat meningkatkan kekuatan impak dan transversalnya. Berdasarkan uraian di atas penulis melakukan penelitian, sampai pada akhirnya penulis meakukan penelitian untuk membandingkan adanya pengaruh yang signifikan dan kolerasi antara bahan gigi tiruan dengan menggunakan resin akrilik polimerisasi panas dan bahan resin akrilik swapolimerisasi dengan penambahan serat kaca potongan kecil. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menghasilkan bahan gigi tiruan yang memiliki sifat fisis serta mikrostruktur yang baik sertat dapat diaplikasikan .

1.2 Perumusan Masalah

Universitas Sumatera Utara 1. Bagaimana pengaruh serat kaca terhadap kualitas bahan basis gigi tiruan dari resin akrilik swapolimerisasi panas dan resin akrilik polimerisasi panas. 2. Bagaimana kualitas bahan basis gigi tiruan berdasarkan sifat fisis dan mikrostruktur dengan berbahan resin swapolimerisasi dan bahan basis gigitiruan polimerisasi panas.

1.3 Batasan Masalah

Penulis membatasi masalah yang akan dibahas untuk mencapai hasil pembahasan yang maksimum. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Penambahan serat kaca dengan ukuran 4mm, 6mm, dan 8mm. 2. Pengujian bahan melalui: a. Pengujian sifat fisis  Densitas Density  Porositas Porosity b. Pengujian analisa Mikrostruktur  SEM Scanning Electron Microscope  EDS Energy Dispersi Spectroscopy X – Ray

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan utama penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui perbandingan sifat fisis bahan basis gigi tiruan dengan menggunakan self – curing dan hot curing tanpa penambahan serat dan dengan penambahan serat kaca potongan kecil ukuran 4 mm, 6 mm dan 8 mm. Universitas Sumatera Utara 2. Untuk mengetahui perbandingan mikrostuktur bahan basis gigi tiruan dengan menggunakan self – curing dan hot curing tanpa penambahan serat dan dengan penambahan serat kaca potongan kecil. 3. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan resin akrilik polimerisasi panas, dan resin akrilik swapolimerisasi pada basis gigi tiruan.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah 1. Untuk menambah wawasan tentang perbandingan bahan basis gigi tiruan dengan resin akrilik polimerisasi panas dan resin akrilik swapolimerisasi tanpa penambahan serat kaca dan dengan penambahan serat kaca potongan kecil ukuran 4 mm,6 mm dan 8 mm. 2. Sebagai pendekatan yang dilakukan untuk meningkatkan daya tahan resin aklirik terhadap fraktur. 3. Sebagai dasar penelitian lanjut tentang bahan penguat kaca.

1.6 Tempat Penelitian