Hasil Penelitian yang Dilakukan pada Mitra Binaan PT.Telkom CDC Sub Area Medan.

Terlebih dahulu penulis juga menanyakan langsung kepada pak Ben Sugito, di mana beliau adalah yang terlibat langsung dalam pengembangan usaha mitra binaan PT.Telkom CDC sub area medan.pertanyaan yang penulis berikan adalah: “ Dengan kendala atau masalah yang ada dalam pengembangan usaha mitra binaan PT.Telkom CDC sub area medan maka apa cara yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut? “ Beliau Menjawab: “ kami hanya bisa sekedar mengingatkan, jadi setiap kali ada pelatihan eberapa hari sebelum hari H nya kami sudah memberi tahu mereka dengan mengirim surat, kemudian kami juga mengingatkan mereka dengan televon. Mungkin dengan cara ini mereka setidaknya tau kalau ada pelatihan, dan mereka ingat.” Pertanyaan yang sama juga penulis berikan kepda mbak uchie, dan jawaban yang diberikan beliau juga hampir sama dengan pak ben sugito, beliau menjelaskan bahwa : “ Cara kami hanya sekedar tidak bosan untuk mengingatkan mereka dengan mengirim surat atau melalui televon sebelum pelatihan atau ada acara bimbingan lainnya.”

5.5 Hasil Penelitian yang Dilakukan pada Mitra Binaan PT.Telkom CDC Sub Area Medan.

Untuk mengetahui apakah usaha kecil yang menjadi mitra binaan PT.Telkom CDC Sub Area Medan sudah terlaksana dengan baik dan mengalami perkembangan maka dapat dilihat dari segi kemajuan usaha, Maka oleh itu penulis Universitas Sumatera Utara melakukan penelitian kepada anggota mitra binaan PT.Telkom CDC Sub Area Medan berdasarkan konsep pengembangan usaha itu sendiri.Untuk mengetahui informasi mengenai implementasi strategi program kemitraan dan bina lingkungan dalam mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah, maka penulis melakukan wawancara dengan bebrapa anggota mitra binaan PT.Telkom CDC Sub Area Medan. Wawancara pertama yang penulis lakukan ialah dengan Mbak Irma yaitu salah seorang pedagang pakaian khusus anak-anak, yang juga merupakan salah satu mitra binaan PT.Telkom CDC Sub Area Medan. Pertama yang penulis tanyakan adalah mengenai pengetahuan beliau tentang PKBL itu sendiri. Oleh karena itu penulis menanyakan : Pertanyaan : “Apakah ibu mengetahui tentang PKBL? Menurut ibu apa itu PKBL?” Jawaban yang diberikan Buk Irma adalah: ” Ya tidak begitu paham sih, tapi tau lah. PKBL itu kan bantuan yang diberikan BUMN kepada pengsaha kecil untuk mengembangkan usaha yang ada.” Sebelum terjalin kemitraan antara pengusaha kecil dengan PT.Telkom CDC Sub Area Medan, tentunya pengusaha kecil mendapatkan info terlebih dahulu mengenai PKBL itu sendiri, untuk itu penulis menanyakan: “Sebelum ibuk menjadi anggota mitra binan PT.Telkom CDC Sub Area Medan, dari manan ibuk tau adanya PKBL ini?” Beliau Menjawab : Universitas Sumatera Utara “ Saya tau nya dari saudara, saudara saya juga salah satu karyawan PT.Telkom, dia yang memberi tahu saya kalau di Telkom ada program ini, kemudian dia menganjurkan saya untuk ikut.” Sebelum mendapat pinjaman dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan, tentu ada syarat-syarat atau proses yang harus dipenuhi terlebih dahulu, Maka penulis juga menanyakan mengenai hal tersebut: “Apakah ada syarat yang harus ibuk penuhi sebelum menerima pinjaman PKBL tersebut? Kalau ada, apa syarat dan bagaimana mekanisme yag harus Ibuk penuhi?” Beliau Menjawab: “ Ada lah, semua pasti ada syaratnya nya, apalagi kita kan mau dapat uang walaupun minjam juga namanya. Syaratnya itu harus memiliki usaha dulu, kemudiaan baru lah kita ya Mengajukan Proposal mengisi formulir, melengkapi Dokumen yang mereka berikan, kemudian mereka Survey Lokasi Usaha dan mereka juga melakukan Wawancara, kemudian kalau menurut mereka usaha kita layak kita Melengkapi dokumen usulan seperti : Phaspoto Pemohon dan Pendamping, Surat Keterangan dari RT RW, Memiliki atau Membuka Rekening Bank Mandir, Menyerahkan 3 tiga Lbr Materai Rp.6.000,-, Menyerahkan Agunan Asli , Pembekalan bagi Calon Mitra Binaan , Penanda-tanganan Perjanjian Kerja Sama ,baru kemudian mereka mentransfer Dana Pinjaman ke Rekening kita.” Setelah menanyakan mengenai hal syarat dan prosedur yang harus di penuhi kemudian penulis juga ingin mengetahui seberapa besar budget yang diberikan kepada setiap anggota mitra binaan. Oleh karena itu penulis menanyakan mengenai hal tersebut: “ Berapa besar budget yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada setiap anggota?dan apakah pinjaman yang bapak proleh dari PKBL ini sudah sesuai dengan harapan ibuk untuk mengembangkan usaha ibuk?” Universitas Sumatera Utara Jawaban yang beliau berikan adalah : “ Budget yang diberikan pasti berbeda-beda ke setiap anggota. Karena kan jumlah modal yang diberi sesuai usaha yang kita miliki, kalau seperti usaha saya ini kan juga lumayan membutuhkan banyak biaya, jadi mereka juga memberi pinjaman yang memang sesuai kebutuhan usaha saya ini. Kalau saya sih sudah sesuai lah dengan harapan, karena Alhamdulillah usaha saya juga sudah lumayan dari sebelumnya” Untuk menjadi usaha kecil yang berkembang dan maju tentu setiap pengusaha harus mengetahui atau mendapatkan informasi perkembangan dan kondisi lingkungan sekitar usaha yang baik. Dan tentu semua itu mereka ketahui jika ada informasi dan bimbingan dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan, Untuk mengetahui mengenai hal tersebut penulis juga menanyakan hal tersebut: “Apakah ada bimbingan yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanya? Bila ada bagaimana cara mereka membimbing mitra binaannya? Jawaban yang diberikan beliau adalah: ” Bimbingan ada, mereka membimbing kita itu misalnya dengan cara mengundang kita mengikuti seminar-seminar, memberi pelatihan- pelatihan, dan banyak lagi lah, pokoknya kita tidak di biarkan gitu saja lah, mereka bertanggung jawab pada kita, mereka membimbing kita, walaupun kadang-kadang kita yang tidak bisa ikut, tapi dari mereka tetap ada. Malah kalau kita ikut seminar itu kita juga nanti kadang dikasi bingkisan, makan siangnya, dan kita tidak ada di pungut biaya semua dari mereka pokoknya kalau Telkom ini lumayan bagus lah menurut saya.” Berdasarkan jawaban yang diberikan bahwa bimbingan yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan lebih kearah pelatihan-pelatihan. Oleh karena itu penulis juga menanyakan hal mengenai pelatihan yang diberikan PT. Telkom Universitas Sumatera Utara CDC Sub Area Medan.karena implementasi strategi juga dapat berhasil jika dilakukan secara rutin atau beberapa kali, sehingga penulis bertanya: “Apakah pelatihan yang dilakukan secara rutin atau apakah ada pelatihan lain yang dibuat selain pelatihan yang hanya pada awal menjalin kemitraan?”. Jawaban yang beliau berikan adalah : “ Rutin sih tidak terlalu ya, tapi pelatihan itu ada lah, dan bukan hanya pada awal menjalin kemitraan saja.” Yang penulis tanyakan selanjutnya adalah mengenai waktu pemulangan dana tersebut: Pertanyaanya: “ Berapa lama waktu yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanya untuk memulangkan kembali dana tersebut?” Beliau memberikan jawaban: “ Lama nya 2 tahun, tapi setiap bulan kita harus cicil, tapi di Telkom ini tidak terlalu menyulitkan karena kalau pun kita tidak bisa bayar bulan ini, bisa bulan depannya lagi kita cicil yang penting jangka waktunya 2 tahun.” Untuk melihat implementasi strategi PKBL ini dalam mengembangkan UMKM perlu adanya pengawasan dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanyaa, untuk itu penulis juga menanyakan mengenai hal tersebut: “ Apakah ada pengawasan dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanya? Beliau memberikan jawaban: Universitas Sumatera Utara “ Pengawasan ada,tapi tidak sering-sering, kadang-kadang aja, ya kadang-kadang ketika mereka penagihan, mereka sekalian mengawasi juga, “ Untuk melihat hasil akhir dari PKBL ini adalah, berkembang atau tidaknya usaha setiap dari mitra binaan tersebut, untuk itu penulis menanyakan hal mengenai perkembangan usaha para mitrra binaan. “ Setelah menjadi anggota mitra binaan bagaimana perkembangan usaha ibu?” Jawaban yang beliau berikan adalah: “ Ya usaha saya sih Alhamdulillah lebih berkembang, soalnya kan dengan modal pinjaman saya tadi saya bisa belanja lebih banyak, jadi jualan saya yang khusus baju anak-anak bisa saya belik lebih bervariasi lagi, ya pokoknya ada kemajuan lah, mudah-mudahan nanti usaha saya bisa lebih berkembang lagi, dan bisa buka toko sendiri tidak nyewa tempat lagi, ya sampai akhirnya nanti juga bisa buka cabang gitu lah.” Wawancara kedua yang dilakukan penulis adalah dengan Pak Ridwan Efendi dengan seksi usaha jasa jok mobil dan kursi, pertanyaan yang sama penuis tanyakan kepada beliau. Adapun pertanyaaan yang penuis tanyakan adalah: Pertanyaan: “Apakah bapak mengetahui tentang PKBL? Menurut bapak apa itu PKBL? Adapun jawaban dari Pak Ridwan Effendi Lubis adalah “PKBL itu kan di mana perusahaan besar BUMN lah memberikan modal pinjaman kepada usaha kecil dan memberi bimbingan kepada setiap anggota.” Universitas Sumatera Utara Sebelum terjalin kemitraan antara pengusaha kecil dengan PT.Telkom CDC Sub Area Medan, tentunya pengusaha kecil mendapatkan info terlebih dahulu mengenai PKBL itu sendiri, untuk itu penulis menanyakan tentang: “Sebelum bapak menjadi anggota mitra binan PT.Telkom CDC Sub Area Medan, dari manan bapak tau adanya PKBL ini? Pak Ridwan Effendi mengutarakan jawabannya sebagai berikut: Ya sebelumnya saya tau dari teman saya, dia yang memberi tahu bahwa PT. Telkom CDC Sub Area Medan memberi pinjaman modal.” Sebelum mendapat pinjaman dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan, tentu ada syarat-syarat atau proses yang harus dipenuhi terlebih dahulu, Maka penulis juga menanyakan mengenai hal tersebut: “ Apakah ada syarat yang harus bapak penuhi sebelum menerima pinjaman PKBL tersebut? Kalau ada apa syarat dan bagaimana mekanisme yag harus bapak penuhi? Jawaban yang beliau berikan adalah: “Ada, syarat dan prosedur yang saya penuhi itu ya Mengajukan Proposal mengisi formulir, melengkapi Dokumen KTP, KK, Denah Lokasi, kemudian mereka Survey Lokasi Usaha Wawancara, Kajian Kelayakan Usulan , kemudian kita Melengkapi dokumen usulan Phaspoto Pemohon , Surat Keterangan dari RT RW, Memiliki atau Membuka Rekening Bank Mandir, 3 tiga Lbr Materai Rp.6.000,-, Menyerahkan Agunan Asli , Pembekalan bagi Calon Mitra Binaan , Penanda-tanganan Perjanjian Kerja Sama ,baru kemudian mereka mentransfer Dana Pinjaman ke Rekening kita, syarat nya ini juga tidak memberatkan ” Setelah menanyakan mengenai hal syarat dan prosedur yang harus di penuhi kemudian penulis juga ingin mengetahui seberapa besar budget yang Universitas Sumatera Utara diberikan kepada setiap anggota mitra binaan. Oleh karena itu penulis menanyakan mengenai hal tersebut: “ Berapa besar budget yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan, kepada setiap anggota?dan apakah pinjaman yang bapak proleh dari PKBL ini sudah sesuai dengan harapan bapak untuk mengembangkan usaha bapak?” Beliau menjawab: “ Budget yang diberikan itu tidak menentu, itu sesuai kebutuhan dari usaha kita, semakin kecil usaha kita, ya tentu dana yang kita terima juga semakin kecil jadi setiap mitra nya itu pasti beda-beda budget yang diterima, ya sudah cukup, lumayan sebenarnya modal yang diberikan untuk pengembangan usaha, tetapikan sebenarnya bukan Cuma modal uang nya saja untuk pengembaangan usaha ini, tetapi juga bagaimana proses dari kita menjalankan usaha ini juga penting, banyak faktor-faktor lain dalam menentukan berkembangnya usahakita.” Untuk menjadi usaha kecil yang berkembang dan maju tentu setiap pengusaha harus mengetahui atau mendapatkan informasi perkembangan dan kondisi lingkungan sekitar usaha yang baik. Dan tentu semua itu mereka ketahui jika ada informasi dan bimbingan dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan, Untuk mengetahui mengenai hal tersebut penulis juga menanyakan hal tersebut: “Apakah ada bimbingan yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanya? Bila ada bagaimana cara mereka membimbing mitra binaannya?” Beliau Menjawab: “ Bimbingan ada, mereka membimbing kami mereka mengundang kami dalam acara pelatihan-pelatihan,seminar-seminar juga ada. Tapi saya juga cukup kecewa juga karena saya merasa kurang dipromosikan Mungkin karena saya juga seksi jasa. Saya maunya itu saya juga di promosikan, begitu banyak pegawai di Telkom itu pasti ada kursi mereka yang rusak, mereka bisa memberitahukan bahwa mereka punya mitra binaan yang bisa memperbaiki, tapi nyatanya tidak ada. Jadi kerja sama Universitas Sumatera Utara diantara mereka dengan saya khususnya itu tidak nampak itu cukup buat saya kecewa.ya kalau orang kan kadang-kadang kalau ada acara-acara gitu produk nya atau barangnya di pamerkan atau dipromosikan tapi kalau jasa seperti saya ini sangat kurang lah ”. Berdasarkan jawaban yang diberikan bahwa bimbingan yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan lebih kearah pelatihan-pelatihan. Oleh karena itu penulis juga menanyakan hal mengenai pelatihan yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan.karena implementasi strategi juga dapat berhasil jika dilakukan secara rutin atau beberapa kali, sehingga penulis bertanya: “ Apakah pelatihan yang dilakukan secara rutin atau apakah ada pelatihan lain yang dibuat selain pelatihan yang hanya pada awal menjalin kemitraan?”. Adapun jawaban yang diberikan Pak Ridwan adalah : “ Ada, tapi saya juga kurang tahu karena saya juga tidak pernah ikut lagi, tapi yang jelas pasti ada lah selain pembekalan.” Yang penulis tanyakan selanjutnya adalah mrngenai waktu pemulangan dana tersebut: “ Berapa lama waktu yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanya untuk memulangkan kembali dana tersebut?” Beliau Menjawab : ya sebenarnya setiap bulan kita cicil, tapi kalau tidak ada ya bisa kita bayar untuk bulan kedepannya lagi, pokoknya jangka wktunya itu kan 2 tahun” Untuk melihat implementasi strategi PKBL ini dalam mengembangkan UMKM perlu adanya pengawasan dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanyaa, untuk itu penulis juga menanyakan mengenai hal tersebut: Universitas Sumatera Utara “ Apakah ada pengawasan dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanya? Beliau menjawab : ” Ada, walaupun jarang.” Untuk melihat hasil akhir dari PKBL ini adalah, berkembang atau tidaknya usaha setiap dari mitra binaan tersebut, untuk itu penulis menanyakan hal mengenai perkembangan usaha para mitrra binaan, “ Setelah menjadi anggota mitra binaan bagaimana perkembangan usaha bapak?” Beliau memberi jawaban: ” Ya begini lah, karna saya bilang tadi saya banyak mengalami kesulitan jadi usaha saya gini-gini saja. “ Wawancara selanjutnya adalah kepada Pak Asmul Lubis H Pedagang madu dan obat herbal. Pertanyaan yang sama juga penulis tanyakan dengan anggota mitra binaan sebelumnya yakni: Sebelum terjalin kemitraan antara pengusaha kecil dengan PT.Telkom CDC Sub Area Medan, tentunya pengusaha kecil mendapatkan info terlebih dahulu mengenai PKBL itu sendiri, untuk itu penulis menanyakan: Pertanyaan: “Sebelum bapak menjadi anggota mitra binan PT.Telkom CDC Sub Area Medan, dari manan bapak tau adanya PKBL ini?” Beliau menjawab: Universitas Sumatera Utara “ Ya seperti yang kita ketahui informasi-informasi mengenai hal ini kan sudah banyak, dan kebetulan juga saya dulu taunya dari teman dan juga saya ada baca di Koran.” Sebelum mendapat pinjaman dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan, tentu ada syarat-syarat atau proses yang harus dipenuhi terlebih dahulu, Maka penulis juga menanyakan mengenai hal tersebut: “Apakah ada syarat yang harus bapak penuhi sebelum menerima pinjaman PKBL tersebut? Kalau ada apa syarat dan bagaimana mekanisme yag harus bapak penuhi? Beliau Menjawab: “ Syaratnya pasti ada lah, dan itusudah biasa ya, seperi proposal, fotocopy KTP, kartu keluarga, pas foto, surat keterangan ada usaha dari RTRW, kemudian agunan, baru kemudian mereka survey usaha kita layak atau tidak, kemudian adawawancara juga, setelah itu kita tanda tangan perjanjian dengan Telkom,baru kemudian kita di beri pembekalan dan kemudian baru uang di transfer.” Setelah menanyakan mengenai hal syarat dan prosedur yang harus di penuhi kemudian penulis juga ingin mengetahui seberapa besar budget yang diberikan kepada setiap anggota mitra binaan. Oleh karena itu penulis menanyakan mengenai hal tersebut: “ Berapa besar budget yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan, kepada setiap anggota?dan apakah pinjaman yang bapak proleh dari PKBL ini sudah sesuai dengan harapan bapak untuk mengembangkan usaha bapak?” Universitas Sumatera Utara Beliau Menjawab: “ kalau tentang budget itu kan tidak asal, harus sesuai kebutuhan usaha kita itu sendiri, jadi seberapa besar butuh untuk mengembangkn usaha kita itu, segitu lah yang diberikan, kalau sesuai dengan harapan sih sebenarnya sudah, namun namanya kita manusia apalagi tentang uang pasti tidk ada puasnya, kalau bisa kan kita maunya lebih banyak lagi. Tapi tetap tidak bisa gitu kan, karena mitra binaan itu kan banyak bukan kita saja jadi mesti di bagi-bagi merata.” Untuk menjadi usaha kecil yang berkembang dan maju tentu setiap pengusaha harus mengetahui atau mendapatkan informasi perkembangan dan kondisi lingkungan sekitar usaha yang baik. Dan tentu semua itu mereka ketahui jika ada informasi dan bimbingan dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan, Untuk mengetahui mengenai hal tersebut penulis juga menanyakan hal tersebut: “Apakah ada bimbingan yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanya? Bila ada bagaimana cara mereka membimbing mitra binaannya? Beliau Menjawab: “ Bimbingan ada, walau pun tidak sering-sering, bimbingan itu bisa jadi mereka buat seperti pelatihan-pelatihan, seminar-seminar, ya banyaklah cara mereka mereka membimbing kita agar kita menjadi pengusaha yang baik.” Berdasarkan jawaban yang diberikan bahwa bimbingan yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan lebih kearah pelatihan-pelatihan. Oleh karena itu penulis juga menanyakan hal mengenai pelatihan yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan.karena implementasi strategi juga dapat berhasil jika dilakukan secara rutin atau beberapa kali, sehingga penulis bertanya: Universitas Sumatera Utara “ Apakaah pelatihan yang dilakukan secara rutin atau apakah ada pelatihan lain yang dibuat selain pelatihan yang hanya pada awal menjalin kemitraan?”. Beliau Menjawab: “Rutin atau tidaknya saya kurang tau, tapi ada lah pelatihan selain dari pada saat pembekalan.” Yang penulis tanyakan selanjutnya adalah mengenai waktu pemulangan dana tersebut: “ Berapa lama waktu yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanya untuk memulangkan kembali dana tersebut?” Beliau Menjawab: “ Kalau tentang waktu pemulangan, itu kita setiap bulan, seberapa besar pinjaman kita dikalikan dengan persennya, segitu lah kita bayar perbulan, tapi terkadang kalau kita tidak bisa bayar setiap bulan juga tidak terlalu masalah yang penting dalam jangka waktunya itu 2 tahun.” Untuk melihat implementasi strategi PKBL ini dalam mengembangkan UMKM perlu adanya pengawasan dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanyaa, untuk itu penulis juga menanyakan mengenai hal tersebut: “ Apakah ada pengawasan dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanya? Beliau Menjawab: “ Ada,ketika mereka menagih cicilan, mereka juga sekalian pengawasan.” Universitas Sumatera Utara Untuk melihat hasil akhir dari PKBL ini adalah, berkembang atau tidaknya usaha setiap dari mitra binaan tersebut, untuk itu penulis menanyakan hal mengenai perkembangan usaha para mitrra binaan, “ Setelah menjadi anggota mitra binaan bagaimana perkembangan usaha bapak?” Beliau menjawab: “ Ya Alhamdulillah perkembangannya lebih baik lah dari yang sebelumnya, karena memang program kemitraan ini sangat membantu pertumbuhan perekonomian kita.” Wawancara yang selanjutnya dilakukan penulis adalah dengan Ibuk Rahma Sari, dengan bidang usaha Salon Dan Pulsa.Dalam wawancara ini pertanyaan yang diberikan penulis sama dengan para mitra binaan lainnya, yaitu terlebih dahulu mengenai pengetahuan beliau tentang PKBL itu sendiri. Oleh karena itu penulis menanyakan : Pertanyaan : “Apakah ibu mengetahui tentang PKBL? Menurut ibu apa itu PKBL?” Jawaban yang berikan beliau berikan adalah: “ Tau, tapi ya tidak begitu terlalu faham lah, menurut saya PKBL itu di mana BUMN memberi pinjaman modal kepada usaha kecil.” Sebelum terjalin kemitraan antara pengusaha kecil dengan PT.Telkom CDC Sub Area Medan, tentunya pengusaha kecil mendapatkan info terlebih dahulu mengenai PKBL itu sendiri, untuk itu penulis menanyakan: Universitas Sumatera Utara “Sebelum ibuk menjadi anggota mitra binan PT.Telkom CDC Sub Area Medan, dari manan ibuk tau adanya PKBL ini?” Jawaban yang diberikan beliau adalah: “ Sebelumnya saya tau dari pak ben, pak ben itu kan tetangga saya, beliaukan bekerja di Telkom bagian PKBL Ini.” Sebelum mendapat pinjaman dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan, tentu ada syarat-syarat atau proses yang harus dipenuhi terlebih dahulu, Maka penulis juga menanyakan mengenai hal tersebut: “Apakah ada syarat yang harus ibuk penuhi sebelum menerima pinjaman PKBL tersebut? Kalau ada, apa syarat dan bagaimana mekanisme yag harus ibuk penuhi?” Jawaban yang diberikan beliau adalah: “ Ada lah, syaratnya ada surat agunan, harus ada usaha kita, surat keterangan ada usaha dari RTRW,fotocopy ktp, nanti proposal kita ajukan, keudian mereka menyurvei layak atau tidak usaha kita, kemudian wawancara, kalau sudah itu kita tanda tangan perjanjian, dan kemudian uang di transfer ke rekening kita.” Setelah menanyakan mengenai hal syarat dan prosedur yang harus di penuhi kemudian penulis juga ingin mengetahui seberapa besar budget yang diberikan kepada setiap anggota mitra binaan. Oleh karena itu penulis menanyakan mengenai hal tersebut: Universitas Sumatera Utara “ Berapa besar budget yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada setiap anggota?dan apakah pinjaman yang bapak proleh dari PKBL ini sudah sesuai dengan harapan ibuk untuk mengembangkan usaha ibuk?” Jawaban yang diberikan beliau adalah: “ Budget yang mereka berikan itu tidak menentu, itu tergantung kebutuhan usaha ,sesuai lah sudah, seperti saya dulu kan sebelumnya saya tidak bisa belik alat salon yang lebih bagus, tapi karena saya dapat pinjaman itu jadi saya bisa beli alat yang lebih bagus, ya pokoknya bisa mencungkupi lah untuk kebutuhan usaha saya.” Untuk menjadi usaha kecil yang berkembang dan maju tentu setiap pengusaha harus mengetahui atau mendapatkan informasi perkembangan dan kondisi lingkungan sekitar usaha yang baik. Dan tentu semua itu mereka ketahui jika ada informasi dan bimbingan dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan, Untuk mengetahui mengenai hal tersebut penulis juga menanyakan hal tersebut: “Apakah ada bimbingan yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanya? Bila ada bagaimana cara mereka membimbing mitra binaannya? Jawaban yang diberikan beliau adalah: “ Bimbingan ada, cara mereka membimbing itu dengan bentuk memberi pelatihan, seminar-seminar, dan lain-lain lah.” Berdasarkan jawaban yang diberikan bahwa bimbingan yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan lebih kearah pelatihan-pelatihan. Oleh karena itu penulis juga menanyakan hal mengenai pelatihan yang diberikan PT. Telkom Universitas Sumatera Utara CDC Sub Area Medan.karena implementasi strategi juga dapat berhasil jika dilakukan secara rutin atau beberapa kali, sehingga penulis bertanya: “Apakah pelatihan yang dilakukan secara rutin atau apakah ada pelatihan lain yang dibuat selain pelatihan yang hanya pada awal menjalin kemitraan”. Jawaban yang diberikan beliau adalah: “ Kalau masalah rutin itu saya tidak terlalu tau, tetapi selain dari pada saat pembekalan itu ada lah.” Yang penulis tanyakan selanjutnya adalah mengenai waktu pemulangan dana tersebut: “ Berapa lama waktu yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanya untuk memulangkan kembali dana tersebut?” Jawaban yang diberikan beliau adalah: “ Lamanya 2 tahun, tapi dicicil setiap bulan.” Untuk melihat implementasi strategi PKBL ini dalam mengembangkan UMKM perlu adanya pengawasan dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanyaa, untuk itu penulis juga menanyakan mengenai hal tersebut: “ Apakah ada pengawasan dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanya? Jawaban yang diberikan beliau adalah: “ Ada, walaupun tidak sering, tapi pernah lah.” Untuk melihat hasil akhir dari PKBL ini adalah, berkembang atau tidaknya usaha setiap dari mitra binaan tersebut, untuk itu penulis menanyakan hal mengenai perkembangan usaha para mitrra binaan, Universitas Sumatera Utara “ Setelah menjadi anggota mitra binaan bagaimana perkembangan usaha ibu?” Jawaban yang diberikan beliau adalah: “ Iya lumayan lebih baik lah dari pada sebelumnya,karena alat-alat saya juga sudah semakin bagus-bagus dan lebih lengkap.” Wawancara selanjutnya yang penulis lakukan adalah kepada Ibuk Supartini dengan bidang usaha Kedai Sampah. wawancara ini juga sama seperti wawancara mitra binaan lainnya yaitu terlebih dahulu yaitu terlebih dahulu mengenai pengetahuan beliau tentang PKBL itu sendiri. Oleh karena itu penulis menanyakan : Pertanyaan : “Apakah ibu mengetahui tentang PKBL? Menurut ibu apa itu PKBL?” Beliau Menjawab: “ Tau tetapi tidak begitu faham, PKBL itu setau saya program dari pemerintah memberi bantuan pinjaman kepada pengusaha kecil.” Sebelum terjalin kemitraan antara pengusaha kecil dengan PT.Telkom CDC Sub Area Medan, tentunya pengusaha kecil mendapatkan info terlebih dahulu mengenai PKBL itu sendiri, untuk itu penulis menanyakan: “Sebelum ibuk menjadi anggota mitra binan PT.Telkom CDC Sub Area Medan, dari manan ibuk tau adanya PKBL ini?” Beliau menjawab: “Kebetulan saudara saya karyawan di Telkom itu, kemudian beliau yang menganjurkan saya untuk ikut.” Universitas Sumatera Utara Sebelum mendapat pinjaman dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan, tentu ada syarat-syarat atau proses yang harus dipenuhi terlebih dahulu, Maka penulis juga menanyakan mengenai hal tersebut: “Apakah ada syarat yang harus ibuk penuhi sebelum menerima pinjaman PKBL tersebut? Kalau ada, apa syarat dan bagaimana mekanisme yag harus bapak penuhi?” Jawaban yang diberikan beliau adalah: “ Ada lah, syaratnya ada surat agunan, harus ada usaha kita, surat keterangan ada usaha dari RTRW,fotocopy ktp, nanti proposal kita ajukan, keudian mereka menyurvei layak atau tidak usaha kita, kemudian wawancara, tanda tangan perjanjian, dan kemudian uang di transfer ke rekening kita.” Setelah menanyakan mengenai hal syarat dan prosedur yang harus di penuhi kemudian penulis juga ingin mengetahui seberapa besar budget yang diberikan kepada setiap anggota mitra binaan. Oleh karena itu penulis menanyakan mengenai hal tersebut: “ Berapa besar budget yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada setiap anggota?dan apakah pinjaman yang bapak proleh dari PKBL ini sudah sesuai dengan harapan ibuk untuk mengembangkan usaha ibuk?” Jawaban yang diberikan beliau adalah: “Besar budgetnya itu tidak pasti, dia sesuai kebutuhan usaha kita, kalau usaha kita sudah lumayan besar maka pinjaman nya juga lebih besar, kalau sesuai harapan atau tidak kalau saya sih sudah.” Universitas Sumatera Utara Untuk menjadi usaha kecil yang berkembang dan maju tentu setiap pengusaha harus mengetahui atau mendapatkan informasi perkembangan dan kondisi lingkungan sekitar usaha yang baik. Dan tentu semua itu mereka ketahui jika ada informasi dan bimbingan dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan, Untuk mengetahui mengenai hal tersebut penulis juga menanyakan hal tersebut: “Apakah ada bimbingan yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanya? Bila ada bagaimana cara mereka membimbing mitra binaannya? Jawaban yang diberikan beliau adalah: “ Ada, mereka memberi bimbingan itu dengan memberi pelatihan- pelatihan, dan lain-lain.” Berdasarkan jawaban yang diberikan bahwa bimbingan yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan lebih kearah pelatihan-pelatihan. Oleh karena itu penulis juga menanyakan hal mengenai pelatihan yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan.karena implementasi strategi juga dapat berhasil jika dilakukan secara rutin atau beberapa kali, sehingga penulis bertanya: “Apakah pelatihan yang dilakukan secara rutin atau apakah ada pelatihan lain yang dibuat selain pelatihan yang hanya pada awal menjalin kemitraan”. Jawaban yang diberikan beliau adalah: “ Tidak begitu rutin, tapi pelatihan itu sering juga lah.” Yang penulis tanyakan selanjutnya adalah mrngenai waktu pemulangan dana tersebut: Universitas Sumatera Utara “ Berapa lama waktu yang diberikan PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanya untuk memulangkan kembali dana tersebut?” Jawaban yang diberikan beliau adalah: “ Jangka waktunya itu 2 tahun, setiap bulan kita cicil.” Untuk melihat implementasi strategi PKBL ini dalam mengembangkan UMKM perlu adanya pengawasan dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanyaa, untuk itu penulis juga menanyakan mengenai hal tersebut: “ Apakah ada pengawasan dari PT. Telkom CDC Sub Area Medan kepada mitra binaanya? Jawaban yang diberikan beliau adalah: “Pengawasan ada, mereka mau kok datangke usaha kita,melihat bagaimana perk embangannya gitu.” Untuk melihat hasil akhir dari PKBL ini adalah, berkembang atau tidaknya usaha setiap dari mitra binaan tersebut, untuk itu penulis menanyakan hal mengenai perkembangan usaha para mitrra binaan, “ Setelah menjadi anggota mitra binaan bagaimana perkembangan usaha ibu?” Jawaban yang diberikan beliau adalah: “ Alhamdulillah usaha saya semakin lebih bagus lah, bersyukur sih bisa ikut mitra binaan Telkom. Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISIS DATA

Setelah seluruh data yang diperoleh dari lapangan, baik data primer maupun data sekunder telah terkumpul dan telah disajikan dalam bentuk penyajian data, maka kegiatan selanjutnya adalah menganalisis data untuk nantinya bisa ditarik suatu kesimpulan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data kualitatif yaitu menguraikan serta menginterprestasikan data yang diperoleh dari lapangan dari para informan. Penganalisisan ini didasarkan pada kemampuan nalar dalam menghubungkan fakta, data, dan informasi, kemudian data yang diperoleh akan dianalisis sehingga diharapkan muncul gambaran yang dapat mengungkapkan permasalahan penelitian.

6.1. Implementasi Strategi

Dokumen yang terkait

Implementasi Kredit Usaha Rakyat dalam Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Stabat

9 138 130

Kajian Hukum Terhadap Pemberdayaan Kredit Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2008

0 51 108

Peran Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT. Pertamina (Persero) Medan Dalam Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) (Studi Pada Mitra Binaan Pkbl PT. Pertamina (Persero) Medan)

7 120 111

Peran Hukum Perbankan Dalam Pemberdayaan Kredit Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm) (Studi Pada Pt Bank Rakyat Indonesia Cabang Lubuk Pakam)

1 62 141

Efektivitas Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (Pkbl) Dalam Mengembangkan Usaha Kecil” (Studi Pada Mitra Binaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk CD Sub Area Medan)

5 29 34

Efektivitas Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (Pkbl) Dalam Mengembangkan Usaha Kecil” (Studi Pada Mitra Binaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk CD Sub Area Medan)

0 0 7

Efektivitas Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (Pkbl) Dalam Mengembangkan Usaha Kecil” (Studi Pada Mitra Binaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk CD Sub Area Medan)

0 0 1

Efektivitas Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (Pkbl) Dalam Mengembangkan Usaha Kecil” (Studi Pada Mitra Binaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk CD Sub Area Medan)

1 2 35

Efektivitas Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (Pkbl) Dalam Mengembangkan Usaha Kecil” (Studi Pada Mitra Binaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk CD Sub Area Medan)

0 0 5

Efektivitas Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (Pkbl) Dalam Mengembangkan Usaha Kecil” (Studi Pada Mitra Binaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk CD Sub Area Medan)

0 1 3