3. Terciptanya pemerataan pembangunan melalui peningkatan penyerapan
tenaga kerja dan kualitas dan sumber daya manusia masyarakat, kesempatan berusaha dan pemberdayaan masyarakat di lingkungan di luar
kegiatan BUMN.
2.1.5.1. Bentuk Program Dan Dana Kemitraan dan Mitra Binaan
Program Kemitraan yang dilakukan oleh BUMN. Sesuai dengan pasal 11 ayat 1 peraturan mentri BUMN tersebut adalah diberikan dalam bentuk
pinjaman untuk membiayai modal kerja danatau pembelian aktiva tetap dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan, daan ppinjaman khusus untuk
membiayai kebutuhan dana pelaksanaan kegiatan usaha mitra binaan yang bersifat pinjaman tambahan dan berjangka pendek dalam rangka memenuhi pesanan dari
rekanan usaha mitra binaan.Sedangkan Program Bina Lingkungan, sesuai dengan pasal 11 ayat 2 menyatakan bahwa program bina lingkungan BUMN dibeikan
dalam bentuk bantuan-bantuan untuk korban bencana alam, pendidikan danpelatihan, peningkatan kesehatan, pengembangan sarana dan prasarana
umum, sarana ibadah,atau pelestarian alam. Sumber dana yang dapat diergunakan oleh BUMN guna melaksanakan
kedua program diatas berasal dari penyisihan laba setelah pajak sebesar 2, jasa dministrasi pinjamanmarjinbagi hasil, bunga deposito danjasa giro dari dana
sisa program tersebut pada tahun-tahun sebelumnya, atau pelimpahan dana program dari BUMN lain. Dana PKBL akan diberikan dalam beberapa bentuk,
yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Pinjaman untuk membiayai modal kerja dan atau pembelian aktiva tetap
dalam rangka meningkatkan produksi penjualan. 2.
Pinjaman khusus untuk membiayai kebutuhan dana pelaksanaan kegiatan usaha mitra binaan yang bersifat jangka pendek dalam rangka memenuhi
pesanan dari rekanan usaha mitra binaan. 3.
Biaya pembinaan yang bersifat hibah, yang meliputi biaya pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promoso, dan hal lain yang
menyangkut peningkatan produktivitas mitra binaan serta untuk pengkajianpenelitian yang bekaitan dengan program kemitraan.
Anggusti, martono. 2009:46
2.1.5.2. Kewaiban BUMN Pembina PKBL
Sebagai lembga Pembina atau lembaga yang menjalankan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan maka BUMN juga memiliki kewajiban. Adapun
kewajiban BUMN dalam menjalankan PKBL adalah sebagai berikut: 1.
Membantuk unit PKBL 2.
Menyusun Standar Operating Procedure SOP untuk pelaksanaan PKBL 3.
Menyusun Rencana Kerja PKBL 4.
Melakukan Evaluasi dan Seleksi Kelayakan Usaha Calon Mitra Binaan. 5.
Menyiapkan dan Menyalurkan Dana 6.
Melakukan Pemantauan dan Pembinaan Terhadap Mitra Binaan. 7.
Mengadministrasikan Kegiatan Pembinaan. 8.
Melakukan Pembukuan atas PKBL
Universitas Sumatera Utara
9. Menyampaikan Laporan Pelaksanaan PKBL Kepada Koordinator BUMN
Pembina Di Wilayah Masing-Masing Dan Kepada Mentri BUMN baik triwulan maupun tahunan.
Selain kewaiban lembaga Pembina, maka mitra binaan yang memperoleh pembiayaan dari PKBL juga memiliki kewajiban yang harus dipenuhi guna
mendukung berjalannya program kemitraan dan bina lingkungan, adapun yang menjadi kewajiban mitra binaan adalahsebagai berikut:
1. Melaksanakan kegiatan usaha sesuai dengan rencana yang telah disetujui
oleh BUMN Pembina. 2.
Menyelenggarakan pencatatanpembukuan dengan tertib. 3.
Membayar kembali pinjaman secara tepat waktu sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
4. Menyampaian laporan perkembangan usaha setiap triwulan keapada
BUMN Pembina.
2.1.6. Pengembangan Usaha