sesungguhnya semua kegiatan manusia menghendaki berbagai bentuk manajement.Semakin kompleks kegiatan manusia, semakin kompleks jugalah
tugas manajement itu.
2.1.1.2. Strategik
Pengertian strategi ada beberapa macam sebagaimana dikemukakan oleh para ahli dalam buku karya mereka masing-masing. Menurut Stephanie K.
Marrus, seperti yang dikutip Sukristono 2003, strategi didefinisikan sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan
jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Stephanie K. Marrus Dalam Husein Umar
2003:46. Selain definisi-definisi strategiyang sifatnya umum, ada juga yang lebih
khusus, misalnya dua orang pakar strategi, Hamel dan Prahalad1995, yang mengangkat kompetensi inti sebagai hal yang penting. Mereka berdua
mendefinisikan strategi yang terjemahannya seperti berikut ini: Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental senantiasa meningkat
dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi hampir
selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen
memerlukan kompetensi inti core competencies. Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan. Hamel dan Prahald Dalam
Husein Umar 2003:46.
Universitas Sumatera Utara
2.1.1.3. Manajemen Strategik
Manajemen strategik adalah suatu proses yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas keputusan-keputusan dan
tindakan-tindakan dalam suatu organisasi publik atau organisasi yang berkaitan dengan perlunya penerapan strategi. Manajemen strategic senantiasa diperlukan
oleh suatu organisasi publik, dalam hal ini adalah untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan organisasi akan dapat dicapai secara tepat waktu dan tepat sasaran.
Manajemen strategik adalah sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan formulasi dan pelaksanaan implementasi rencana-
rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi publilkperusahaan publik. Karena melibatkan pengambiran keputusan yang
rumit, berjangka panjang dan berorientasi ke masa depan serta membutuhkan sumber daya yang besar, maka partisipasi manajemen puncak tentunya menjadi
sangat penting artinya. Muhammad Qudrat nugraha 2007:16 Manajemen strategik juga dapat dikatakan sebagai sebuah proses
pengambilan keputusan yang dilaksanakan pada tiga tingkat jenjang yang melibatkan para perencana pada tingkat korporasi atau pusat organisasi
publikperusahaan publik, unit bisnis satuan organisasi dan fungsional sefta personil-personil pendukung. Makin rendah tingkatannya, kegiatan strategik
makin bersifat spesifik, sempit, berjangka pendek dan berorientasi ke tindakan dengan risiko yang lebih kecil tetapi peluangnya untuk memberikan dampak juga
relatif kecil.
Universitas Sumatera Utara
2.1.1.4. Manajemen Strategik Organisasi Publik