kegiatan mengalokasikan sumber daya yang ada untuk menjalankan operasi organisasi secara efektif.
Dalam organisasi publikperusahaan publik terdapat tiga hierarki strategi, yaitu tingkat korporasiorganisasi, tingkat unit bisnis atau organisasi dan tingkat
fungsional. Dari ketiga tingkat tersebut, yang melakukan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi yaitu tingkat puncak, tingkat menengah dan tingkat bawah.
Pada tingkat puncak dirumuskan strategi untuk tingkat korporasi atau organisasi, kemudian pada tingkat menengah dirumuskan strategi untuk tingkat unit bisnis,
sedangkan pada tingkat menengah dirumuskan strategi untuk tingkat fungsional. Hal ini analog dengan organisasi publik dan organisasi nonprofit di mana juga
terdapat strategi organisasi, strategi di tingkat program dan strategi fungsional. Dalam proses manajemen strategi terdapat tiga elemen kegiatan yang bersifat
pokok yaitu formulasi strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi.. Muhammad Qudrat nugraha 2007:18-19.
2.1.2 Implementasi Strategi
Dalam penelitian ini lebih mengarahkan pada model atau kerangka manajemen stratejik fokus pada tahap implementasi strategi nya. Karena
penelitian ini lebih melihat bagaimana implementasi strategi PKBL PT.Telekomunikasi yang dilaksanakan sesuai dengan rumusan masalah.
Implementasi Strategi adalah jumlah keseluruhan aktivitas dan pilihan yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan perencanaan strategis. Implementasi
strategis merupakan proses dimana beberapa strategi dan kebijakan diubah menjadi tindakan melalui pengembangan program, anggaran dan prosedur.
Universitas Sumatera Utara
Walaupun implementasi biasanya baru dipertimbangkan setelah strategi dirumuskan, akan tetapi implementasi merupakan kunci suksesnya dari
manajemen strategik. Perumusan strategi dan implementasi strategi harus dilihat seperti dua sisi mata uang.
Tahap ini adalah tahapan di mana strategi yang telah diformulasikan tersebut kemudian diimplementasikan. Pada tahap implementasi ini beberapa aktivitas atau
cakupan kegiatan yang mendapat penekanan antara lain adalah Crown Dirgantoro 2001: 22-24 :
• Menetapkan tujuan tahunan • Menetapkan kebijakan
• Memotivasi karyawan • Mengembangkan budaya yang mendukung
• Menetapkan struktur organisasi yang efektif • Menyiapkan budget
• Mendayagunakan sistem informasi. Pada tahap ini juga akan muncul problem dalam Implementasi Strategi
Seperti dikutip Hunger 1995 terhadap hasil survei terhadap 93 perusahaan yang masuk daftar Fortune 500 menunjukkan bahwa setengah dari perusahaan-
perusahaan tersebut menemui 10 macam problem ketika mengimplementasikan sebuah strategi perubahan. Berikut adalah kesepuluh problem tersebut yang
disusun berdasarkan tingkat frekuensi kejadian. 1.
Implementasi berjalan lebih lambat dibanding dengan perencanaan awalnya
Universitas Sumatera Utara
2. Munculnya berbagai masalah yang tidak terduga
3. Koordinasi dalam implementasi tersebut tidak efektif
4. Perusahaan memberi perhatian yang berlebihan terhadap aktivitas
persaingan dan penanganan krisis sehingga kurang memperhatikan implementasi yang harus dijalankan
5. Kemampuan SDM yang terlibat dalam implementasi strategi kurang
6. Pendidikan dan pelatihan SDM di tingkat bawah kurang memadai
7. Tidak terkendalinya faktor-faktor lingkungan eksternal
8. Kualitas kepemimpinan dan pengarahan dari para manajer departemen
kurang memadai 9.
Tidak jelasnya implementasi pada tugas dan aktivitas kunci 10.
Pemantauan aktivitas oleh sistem informasi yang dimiliki perusahaan kurang memadai.
Suatu strategi yang telah diformilasikan dengan baik,belum menjamin bahwa dalam implementasinya juga sukses atau memberikan hasil sesuai dengan
yang diharapkan.
2.1.3 Model atau Kerangka Manajemen Stratejik