16 atau sekolah, yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes
mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu.
Berdasarkan uraian diatas, dalam penelitian ini hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa dalam aspek kognitif setelah melalui proses belajar, yaitu berupa skor
yang diperoleh siswa dari tes formatif pokok bahasan.
F. Pemecahan Masalah
Konsep dasar dan karakteristik metode pemecahan masalah diartikan sebagai rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan pada proses penyelesaian
masalah yang dihadapi secara ilmiah. Terdapat tiga ciri utama dari metode pemecahan masalah yaitu:pertama, merupakan rangkaian aktivitas pembelajaran
artinya dalam implementasinya ada sejumlah kegiatan yang harus dilakukan siswa, kedua aktivitas pembelajaran diarahkan untuk menyelesaiakn masalah, yang
menempatkan masalah sebagai kunci dari proses belajar, ketiga, pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan berfikir secara ilmiah Menurut Gagne
dalam Santyasa 2007 Belajar dapat dikelompokkan menjadi 8 tipe belajar, yaitu: belajar isyarat,
stimulus respon, rangkaian gerak, rangkaian verbal, membedakan, pembentukan konsep,pembentukan aturan dan pemecahan masalah.
Belajar pemecahan masalah adalah tipe belajar yang paling tinggi kerena lebih kompleks dari yang lain. Dalam rangka memecahkan persoalan- persoalan atau
masalah- masalah apabila diamati akan terdapat adanya perbedaan dalam langkah- langkah yang diambil dari individu satu dengan individu yang lain. Ada yang segera
mengambil langkah begitu perintah telah dimengerti dan mencoba-coba hingga sampai pada cara yang benar, namun ada juga yang tidak mengambil tindakan tetapi
memikirkan kemungkinan- kemungkinan yang ada berkaitan dengan pemecahan
17 masalahnya sebelum mengambil tindakan secara kongkrit.Strategi pemecahan
masalah dapat diterapkan manakala:1 Guru mengharapkan agar siswa tidak hanya sekedar dapat mengingat materi pelajaran, tetapi menguasai dan memahami secara
penuh.2 Guru bermaksud untuk mengembangkan keterampilan berfikir rasional siswa.3 Guru menginginkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah serta
membuat tantangan intelektual siswa.4 Guru ingin mendorong siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam belajarnya.5 Guru ingin agar siswa memahami hubungan
antara apa yang dipelajari dengan kenyataan dalam kehidupannya.
Fisika merupakan pelajaran yang sangat rumit dan susah dipahami bagi siswa, banyak sekali konsep-konsep yang ada dalam fisika yang kurang dipahami, selain itu
terdapat soal-soal rumit yang susah dipecahkan. Untuk membantu
dalam menyelesaikan pemecahan masalah dalam pembelajaran fisika terdapat strategi yang
harus menurut Serway dalam Dade 2012.
a Konseptualisasi
Hal pertama yang harus dilakukan dalam mendekati sebuah soal adalah dengan memikirkan dan memahami situasi dalam soal tersebut. Pelajari baik-baik
setiap diagram, grafik, table atau gambar yang ada. Bayangkan sebuah film yang bergerak dalam pikiran anda , menceritakan apa yang ada dalam soal
imajinasi. Jika sebuah diagram tidak disertakan, membuat gambaran mengenai situasi dalam soal tersebut. Sertakan juga besaran yang diketahui,
dalam bentuk table atau langsung dalam sketsa. Fokuslah pada informasi aljabar atau numerik yang terdapat dalam soal tersebut. Baca dengan cermat
semua pernyataan dalam soal tersebut, cari kata kunci. b
Klasifikasi
Setelah mengetahui maksud dari soal tersebut, perlu menederhanakan soalnya hilangkan segala perincian yang tidak diperlukan dalam mencari
penyelesaiannya. Setelah soal tersebut disederhanakan, penting juga untuk mengklasifikasikan
c Analisis
Sekarang harus menganalisis soal trsebut dan berusaha keras untuk mencari penyelesaian matematisnya. Oleh karena telah mengklasifikasi soalnya,
seharusnya anda tidak akan mengalami kesulitan dalam mencari persamaaan yang tepat dan dapat diterapkan pada soal tersebut. Gunakan aljabar dan
kalkulus jika diperlukan untuk memecahkan soal secara simbolis dalam variable yang tidak diketahui. Substitusikan angka-angka yang sesuai,
18 hitunglah hasilnya, dan bulatkan menjadi sebuah nilai dengan jumlah angka
penting yang benar.
d Finalisasi
Periksalah penyelesaian numerik Apakah satuannya sudah benar? Apakah penyelesaiannyaa sesuai dengan dugaan mengenai konsep soal tersebut?
Bagaimana dengan hasil akhir aljabarnya sebelum mensubstutisikan angka ke dalamnya? Apakah masuk akal? Periksa kembali variable-variabel yang ada
untuk memeriksa apakah penyelesaiannya berubah secara signifikan ketika variable tersebut berkurang, bertambah, atau bahkan menjadi nol. Lihat juga
batas-batas kasusnya untuk memastikan nilainya sesuai dengan hasil yang didapat.
waktu menyelesaikan soal yang kompleks, mungkin perlu mengidentifikasi sejumlah subsoal dan menerapkan strategi diatas kesetiap subsoal. Untuk soal yang mudah,
mungkin diperlukan strategi sama. Akan tetapi, ketika menemukan soal dan tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya, maka ingatlah langkah-langkah strategi
diatas dan gunakan itu sebagai panduan.
G. Gerak Lurus Dengan percepatan dan kecepatan konstan a Pengertian