Media Pembelajaran PENGEMBANGAN MULTIMEDIA ADAPTASI MODEL NOVICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR SISWA

10 Dengan akomodasi, siswa mengubah konsep yang tidak cocok lagi dengan fenomena baru ia hadapi. Menurut Natsir dalam Imam 2011: 52adapun syarat terjadinya akomodasi adalah sebagai berikut: 1 harus ada ketidak puasan dissatisfaction terhadap konsepsi lama yang telah ada dalam struktur kognitif. 2 ada konseptual baru yang lebih bias dimengerti intelligible;3 ada konsepsi yang lebih masuk akal plausible; dan ada konsepsi baru yang menyajikan peluang keberhasilan fruitfull an Berikut ini kegiatan guru dan siswa pada model pembelajaran Novick dapat dilihat pada lampiran 1

B. Media Pembelajaran

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah. Di samping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pengajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia. Untuk itu guru harus memilki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran. Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau penghantar. Media pembelajaran dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima. Menurut Hamalik proses belajar mengajar. Menurut Gagne dalam Sadiman, dkk 2006:6 menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Sementara itu Briggs dalam Sadiman, dkk 2006:6 11 berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Media pendidikan adalah perantara dan sarana komunikasi yang dapat menyampaikan pesan-pesan pembelajaran kepada penerima, sehingga penerima termotivasi untuk belajar secara mandiri maupun kelompok. Media sangat membantu dalam proses penyelenggaraan pendidikan. Menurut Sadiman 2006:19, Media pembelajaran dapat berupa perangkat lunak Software yang berisi pesan atau informasi pendidikan yang biasanya disajikan dengan menggunakan peralatan. Sedangkan peralatan atau perangkat keras Hardware sendiri merupakan sarana untuk menampilkan pesan yang terkandung pada media tersebut. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan alat bantu dalam penyampaian pesan atau informasi pembelajaran kepada siswa dan dapat meningkatkan keefektifan proses pembelajaran. Berdasarkan jenis teknologi yang digunakan dalam pembuatan media pembelajaran, Seel dan Richey dalam Arsyad 2002 membagi media pembelajaran menjadi tiga jenis, yaitu: 1 media hasil teknologi cetak teknologi cetak merupakan cara untuk menghasilkan penyampaian materi pembelajaran melalui proses pencetakan mekanis seperti buku, 2 media hasil teknologi audio visual teknologi audio visual merupakan cara menyampaikan pembelajaran dengan menggunakan mesin mekanis dan elektronik untuk menyampaikan pesan pembelajaran dalam bentuk audio dan visual, 3 media hasil teknologi berdasarkan komputer teknologi berbasis komputer merupakan teknologi terbaru dan tidak asing lagi bagi masyarakat dan siswa. Media ini berusaha menyampaikan materi pembelajaran yang menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikroprosesor. Komputer sebagai media visual merupakan media yang cukup efektif untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. 12 Saat ini semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya media yang membantu pembelajaran. Selain itu, dengan semakin meluasnya kemajuan di bidang komunikasi dan teknologi, serta ditemukannya dinamika proses belajar, maka pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran semakin menuntut dan memperoleh media pendidikan yang bervariasi secara luas pula. Penggunaan media dalam proses pembelajaran harus dipilih sesuai bentuk pesan yang akan disampaikan dan tujuan yang akan dicapai dalam proses pembelajaran tersebut. Selain itu ada faktor lainnya yang harus diperhatikan yaitu, ketersediaan sumber setempat, artinya bila media yang bersangkutan tidak terdapat pada sumber-sumber yang ada, harus dibeli dibuat sendiri, ketersediaan dana, tenaga dan fasilitas, keluwesan, kepraktisan dan ketahanan media yang bersangkutan untuk waktu yang lama. Artinya media bisa digunakan dimanapun dan kapanpun serta mudah dipindahkan. Menurut Suyanto 2009, media pembelajaran dikatakan baik atau efektif jika telah dilakukan tiga uji penting pada kondisi tertentu yaitu uji isi materi, uji desain media, dan uji efektivitas media. Rentang nilai yang digunakan dari penilaian setiap uji sebagai berikut: Tabel 2.1. Konversi nilai kualitas ke pernyataan nilai kualitas Skor Kualitas Pernyataan kualitas 3,26--4,00 Sangat Baik 2,51--3,25 Baik 1,76--2,50 Cukup Baik 1,01--1,75 Kurang Baik Sumber: Suyanto 2009:227

C. Kegunaan Media Pendidikan dalam Proses Belajar Mengajar

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Hasil Belajar Matematika.

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING BAGI SISWA SMA Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Hasil Belajar Matematika.

0 0 13

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP MELALUI STRATEGI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH.

0 1 36

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NOVICK DIPADUKAN DENGAN STRATEGI COOPERATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMA.

7 30 42

PENERAPAN PEMBELAJARAN INQUIRI BERBANTU MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA SMK.

0 3 40

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF CAI MODEL INSTRUCTIONAL GAMES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

2 9 28

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMK PADA MATERI TERMOKIMIA.

0 0 37

MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NOVICK PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS.

3 5 58

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF CAI MODEL INSTRUCTIONAL GAMES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 1 29

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN 7E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA

0 0 16