Cara Penulisan Kata PENUTUP
3
perintah permintaan doa, kalimat perintah memberi saran, kalimat perintah setara sederajat kedudukannya, kalimat perintah angan-angan sesuatu yang tidak
mungkin tercapai, kalimat perintah memilih memberi pilihan, kalimat perintah menyamakan, kalimat perintah melemahkan, kalimat perintah mengancam, dan
kalimat perintah membolehkan.
5
Jenis kalimat perintah memberi saran ditemukan dalam terjemahan Al-
Qur’an H.B. Jassin di surah Yâsîn. Jenis kalimat perintah memberi saran maksudnya adalah bahwa bentuk kalimat perintah itu, tidak dimaksudkan sebagai
perintah, tetapi cendrung sebagai saran yang diungkapkan mutakallim kepada mukhâtab.
Peneliti meneliti variasi kalimat, yaitu kalimat perintah dilihat dari tinjauan ilmu balaghah pada terjemahan al-
Qur’an H.B. Jassin surah Yâsîn karena dalam surah tersebut ditemukan beberapa data berupa kalimat perintah. Peneliti memilih
Terjemahan al- Qur’an H.B. Jassin sebagai objek penelitian karena dilihat dari latar
belakang penerjemah al- Qur’an tersebut, penerjemahnya adalah seorang yang
bukan seorang ahli tafsir al- Qur’an melainkan ahli dalam bidang ilmu sastra.
Terjemahan al- Qur’annya pun berbeda dengan terjemahan al-Qur’an yang ada.
Terjemahannya berbentuk Puisi. Peneliti meneliti surah Yâsîn karena surah Yâsîn merupakan salah satu surah di al-
Qur’an yang paling sering dibaca oleh umat Islam khususnya di Indonesia, karena surah tersebut memiliki keistimewaan
5
Ahmad Syatibi Balaghah II Ilmu Ma’ani Pengantar Memahami Makna Al-Qur’an
Jakarta: Tarjamah Center 2013 Cet ke-1 h. 67.
4
dibandingkan surah-surah lainnya. Di antaranya adalah sebagai jantungnya al-
Qur’an. Oleh karena itu, peneliti akan meneliti dan menulis skripsi dengan judul:
“Struktur Kalimat Perintah Amr dalam Surah Yâsîn Studi Kasus Terjemahan Bacaan Mulia Karya H.
B. Jassin”. B.
Pembatasan dan Rumusan Masalah
Agar penelitian lebih terarah dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan dan tujuan yang hendak dicapai, maka peneliti membatasi ruang
lingkup masalah yang akan dibahas, hanya terfokus pada surah Yâsîn.
Adapun pokok permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut:
1.
Berapa banyakkah bentuk-bentuk amr yang terdapat dalam surah Yâsîn.?
2. Sudah akuratkah terjemahan struktur kalimat perintah amr yang
dilakukan H.B. Jassin di dalam bacaan mulianya?