Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
berdakwah melalui tulisan atau dikenal dengan metode dakwah bil qalam. Dengan cara persuasi dan argumentasi yang baik melalui tulisan, da’i dapat
berdakwah baik secara tersirat maupun terang-terangan.
3
Dakwah Islam meliputi ajakan, keteladanan, dan tindakan untuk melakukan tindakan yang baik bagi keselamatan dunia dan akhirat bagi
umatnya.
4
Dakwah dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai cara, dan media apapun tanpa mengurangi makna dan tujuan dakwah.
Dakwah melalui tulisan dapat dilakukan oleh siapa saja dan dalam bentuk apapun. Seperti berdakwah melalui tulisan di majalah, surat kabar,
buku, koran dan juga pamphlet. Yang terpenting adalah dakwah yang disampaikan sesuai dengan ajaran Islam dan mengandung seni dalam menulis.
Semakin pesat perkembangan zaman maka bermunculan pula alat teknologi yang berkembang dan ruang lingkup teknologi komunikasi. Adapun
media cetak yang digunakan untuk menyampaikan pesan dakwah salah satunya adalah majalah Daarul Qur’an Daqu yang menjadi subjek penelitan,
melihat peluang umat Islam untuk menyampaikan pesan dakwah pada setiap edisinya.
Majalah Daqu adalah salah satu majalah religius yang tidak hanya berisi pesan-pesan dakwah, tetapi juga sebagai sarana komunikasi antar
lembaga, donatur, dan masyarakat. Daarul Qur’an mempunyai banyak program, dan dengan dibuatnya majalah ini adalah untuk menyampaikan
kepada masyarakat bahwa dengan sedekah atau apapun yang diberikan kepada
3
Ahmad, Y. Samantho, Jurnalistik Islami, Bandung: Harakah, 2002 cet. Ke-1, hal.69
4
Bambang S. Ma’arif, Komunikasi Dakwah, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2010 cet. Ke-1, h. 22
Daarul Qur’an semua berefek baik. Dengan 60.000 eksemplar tiap edisinya majalah ini diperuntukkan untuk semua umur, dari mulai anak-anak sampai
orang dewasa. Pengemasan kata dalam majalah Daqu sangat menarik, dengan
mengangkat tema setiap edisinya sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Majalah Daqu sudah memiliki banyak pembaca disetiap daerah. Terutama
Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan Surabaya yang merupakan Program Pembibitan Penghafalan Al-
Qur’an PPPA Daqu daerah. Sehingga dengan dakwah melalui tulisan ini, tidak lagi dipahami sebagai tabligh atau ceramah
saja, tetapi juga sebagai pemberdayaan nilai-nilai Islam. Sedangkan yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah rubrik
Daqu Utama edisi Januari 2013. Rubrik Daqu Utama edisi Januari 2013 ini membahas mengenai Hari ibu. Di zaman sekarang ini sudah tampak bahwa
perempuan telah berkiprah di berbagai lapangan, baik sosial kemasyarakatan maupun politik. Perempuan telah membuktikan bahwa mereka mampu
mengemban tugas dengan baik dan sukses dalam karirnya. Serta perempuan juga tidak lupa mempunyai tugas utama sebagai ibu rumah tangga.
Di Indonesia telah menetapkan tanggal 22 Desember sebagai hari ibu. Untuk memenuhi spirit hari ibu, pemerintah memberikan quota bagi
perempuan untuk ikut serta dalam partai politik. Dengan keikut sertaan perempuan dalam partai politik ini telah merubah citra seorang perempuan,
bahwa perempuan tidak hanya mengurus rumah tangga tetapi juga bisa berkarir.
Citra merupakan persepsi yang diberikan terhadap seseorang berdasarkan realitas. Pencitraan perempuan terjadi karena maraknya citra
perempuan yang marak ditonjolkan. Dalam hal ini citra perempuan digambarkan sebagai sesorang yang menjadi panutan bagi anak-anaknya.
Dalam majalah Daqu rubrik Daqu Utama edisi Januari 2013 ini memberikan sebuah contoh kasus dari ibu-ibu yang ikut serta dalam partai politik.
Wewenang tersebut kemudian disalah gunakan, banyak dari ibu-ibu yang ikut dalam parpol yang kemudian terjerat kasus korupsi. Hal ini yang dapat
membentuk citra seorang perempuan. Berdasarkan pemaparan latar belakang masalah diatas, penulis
menyusun skripsi ini dengan judul
“Analisis Wacana Citra Perempuan Pada Rubrik Ada Apa Dengan Hari Ibu di Majalah Daqu
”