BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Konsep Dasar Efektifitas
1. Pengertian Efektifitas Efektifitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berasal dari kata
efektif, yang diartikan dengan : a adanya efek akibat, pengaruh, kesan, b manjur atau mujarab, c dapat membawa hasil, berhasil guna usaha,
tindakan.
1
Efektifitas berhubungan dengan penentuan apakah tujuan yang telah ditetapkan telah tercapai atau tidak. Tim Penyusun Kamus Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, menuliskan “bahwa efektifitas adalah keberpengaruhan atau keadaan berpengaruh keberhasilan setelah melakukan
sesuatu.”
2
Efektifitas menunjukan pada keberhasilan dari segi tercapai atau tidaknya sasaran yang telah diterapkan. Hasil yang semakin mendekati sasaran
berarti semakin tinggi tingkat efektifitasnya. Mengenai Pengertian Efektifitas beberapa ahli berpendapat :
a. Dennis Mc.Quail, efektifitas secara teori komunikasi berasal dari kata efektif, artinya terjadi suatu perubahan atau tindakan sebagai akibat
diterimanya suatu pesan dan perubahan terjadi dari segi hubungan antara keduanya yakni pesan yang diterima dan tindakan tersebut.
3
1
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta : Balai Pustaka, 1996, h.219
2
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan P3B, Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta : Balai Pustaka, 1995, Cet ke-7, h.250
3
Dennis Mc.Quail, Teori Komunikasi Suatu Pengantar Jakarta : Erlangga, 1992, h.281
b. Peter F.Druckler, salah satu tokoh yang memberikan perhatian besar terhadap efektifitas mengatakan bahwa efektiftitas itu dapat dan harus
dipelajari secara sistematis, sebab efektifitas bukanlah bentuk sebuah keahlian yang lahir secara alamiah. Efektifitas kerja dapat diwujudkan
melalui sebuah rangkaian kerja, latihan intens, terarah dan sistematis, bekerja dengan cepat sehingga menghasilkan kreatifitas.
4
c. Suharto menerangkan bahwa efektifitas merupakan keterangan yang menjelaskan ukuran hasil tugas atau keberhasilan dalam mencapai tujuan.
5
Dalam berbagai pengertian di atas menunjukan bahwa efektifitas merupakan suatu tingkat keberhasilan dari segi tercapai tidaknya sasaran atau
tujuan yang telah ditetapkan. Hasil yang semakin mendekati sasaran atau tujuan berarti semakin tinggi tingkat efektifitasnya.
2. Pengukuran Efektifitas Menurut FX Suwarto dalam upaya mengukur sejauh mana tingkat
keefektifan , terdapat tiga pendekatan dalam hal pengukuran keefektifan, dianataranya, yaitu :
a. Pendekatan Tujuan yaitu yang menekankan pada pentingnya pencapaian tujuan sebagai kriteria penilaian keefektifan. Pendekatan
ini digunakan secara luas dalam usaha mengevaluasi dan mengukur tingkat keefektifan, dalam praktek pendekatan menurut tujuan yang
banyak digunakan
adalah manajemen
berdasarkan sasaran
management by objective adalah suatu program yang mencakup tujuan-tujuan yang khas yang ditentukan secara partisiatif, untuk suatu
4
Peter F. Druckler, Bagaimana Menjadi Eksekutif yang Efektif Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, 1986, h.5
5
Hasan Shadly,Kamus Inggris-Indonesia Jakarta : Gramedia, 1990, Cet ke-8, h.207
kurun waktu tertentu dengan umpan balik mengenai kemajuan- kemajuan tujuan organisasi tersebut.
b. Pendekatan Teori Sistem, yaitu pendekatan yang menekankan pentingnya adaptasi tuntutan ekstern sebagai kriteria penilaian
keefektifa. Dalam pendekatan teori sistem ini dapat dilihat secara intern dan ekstern, intern yaitu meilhat bagaimana manfaat orang dan
organisasi, sedangkan ekstern yaitu dapat menghubungkan transaksi organisasi dengan orang atau lembaga.
6
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan teori sistem untuk menyelesaikan tulisan ini. Dalam teori sistem, organisasi dipandang sebagai satu
dari sejumlah elemen yang saling bergantung. Aliran Input dan Output merupakan titik awal menggambarkan organisasi. Organisasi menggunakan sumber daya
yang lebeih besar, memproses sumber daya, dan mengembalikannya dalam bentuk yang telah diubah.
Efektifitas menunjukan keberhasilan dari segi tercapainya tindakan sasaran yang telah ditetapkan. Hasil yang mungkin mendekati sasaran berarti
makin tinggi efektifitasnya. Mengarahkan kerja sesuai dengan maksud dan tujuan merupakan faktor besar dalam membentuk lingkungan kerja yang mampu
melahirkan efektifitas secara keseluruhan. Berdasarkan definisi dan pengertian di atas, maka efektifita yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah kegiatan yang dilakukan sesuai dengan fungsi dan menghasilkan tujuan yang diharapkan tercapai.
6
FX Suwarto, Perilaku Organisasi Yogyakarta : Universitas Atmajaya, 1999, Cet ke-1, h.5-7
B. Komunikasi