melakukan pembicaraan secara intim atau pribadi pada lingkungan yang menyenangkan daripada di lingkungan yang hiruk pikuk atau tidak
menyenangkan.
C. Organisasi
1. Pengertian Organisasi Istilah organisasi berasal dari bahasa latin Organizare, yang secara harfiah
berarti paduan dari bagian-bagian yang satu sama lain saling bergantung. Organisasi adalah koordinasi sejumlah kegiatan manusia yang direncanakan untuk
mencapai suatu maksud atau tujuan bersama melalui pembagian tugas dan fungsi serta melalui serangkaian wewenang dan tanggung jawab.
Organisasi menurut Everet M. Rogers dalam bukunya Communicatio in Organization, mendefinisikan organisasi sebagai suatu sistem yang mapan dari
mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan melalui jenjang kepangkatan dan pembagian tugas. Sedangkan menurut Robert Bonnington dalam buku
Modern Bussiness : A System Approach, mendefinisikan organisasi sebagai sarana di mana manajemen mengkoordinasikan sumber dan bahan daya manusia melalui
pola struktur formal dari tugas-tugas wewenang.
18
Menurut Veithzal Rivai dalam bukunya Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, “organisasi adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat
meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri- sendiri. Organisasi merupakan suatu unit yang terkoordinasi yang terdiri
18
Khomariah Romli, Komunikasi Organisasi Lengkap, Jakarta : Grasindo,2011, h.1
setidaknya dua orang, berfungsi mencapai satu sasaran tertentu atau serangkaian sasaran.”
19
2. Elemen Organisasi Organisasi sangat bervariasi, ada yang sangat sederhana dan ada juga yang
sangat kompleks. Karena itulah terdapat elemen dasar dalam organisasi dan keterkaiatan antara satu elemen dengan elemen lainnya.
a. Struktur Sosial Struktur Sosial adalah pola atau aspek aturan hubungan yang ada
antara partisipan di dalam suatu organisasi. Struktur sosial menurut Davis Scott, 1981 dapat dipisahkan menjadi dua komponen yaitu struktur
normatif dan struktur tingkah laku. Struktur normatif mencakup nilai, norma, dan peranan. Sedangkan
struktur tingkah laku berfokus kepada tingkah laku yang dilakukan dan bukan pada resep bertingkah laku. Tingkah laku yang diperlihatkan
manusia dalam organisasi ini mempunyai karakteristik umum merupakan pola atau jaringan tingkah laku.
Struktur normatif dan tingkah laku dari kelompok tidaklah dapat dipisahkan secara dan tidak pula identik, tetapi berbeda tingkatannya dan
saling berhubungan. Tingkah laku membentuk norma-norma sebagaimana halnya norma membentuk tingkah laku.
19
Viethzal Rivai, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2004, h.188
b. Partisipan Partisispan organisasi adalah individu-individu yang memberikan
kontribusi kepada organisasi.
20
Tingkah keterampilan dan keahlian yang dibawa partisipan ke dalam organisasi adalah sangat berbeda-beda. Oleh
karena itu susunan struktural di dalam organisasi harus dirancang untuk disesuaikan dengan tingkat keterampilan. Tingkat keterampilan selalu
diikuti oleh perbedaan kekuasaan power dan tuntutan ekonomi. c. Tujuan
Konsep tujuan organisasi adalah yang paling penting dan sangat kontroversial dalam mempelajari organisasi. Bagi kebanyakan analisis,
tujuan merupakan suatu titik sentral petunjuk dalam menganalisis organisasi. Tujuan dibatasi sebagai suatu konsepsi akhir yang diingini atau
kondisi yang partisipan usahakan mempengaruhi melalui penampilan aktivitas tugas-tugas mereka.
d. Teknologi Yang dimaksud dengan teknologi adalah penggunaan mesin-mesin
atau perlengkapan mesin dan juga pengetahuan teknik dan keterampilan partisipan.
21
Tiap-tiap organisasi mempunyai teknologi dalam melakukan pekerjaannya. Semua organisasi mempunyai teknologi tetapi bervariasi
dalam teknik atau kemanjuran dalam memproduksi hasil yang diinginkan.
20
Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi Jakarta : Bumi Aksara, 2007, Cet ke-8, h.26
21
Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi , h.27
e. Lingkungan Parson Scoot, 1981 dalam buku Arni Muhammad telah memberikan
perhatian terhadap pentingnya hubungan diantara tujuan organisasi dengan lingkungan masyarakat yang lebih luas.
22
Suatu organisasi mungkin mengharapkan dukungan sosial bagi aktivitasnya untuk merefleksikan
nilai-nilai masyarakat pada fungsinya. 3. Fungsi Organisasi
Organisasi mempunyai beberapa fungsi diantaranya adalah : a. Memenuhi kebutuhan pokok organisasi
Setiap organisasi mempunyai kebutuhan pokok masing-masing dalam rangka kelangsungan hidup organisasi tersebut. Kadang-kadang beberapa
organisasi memerlukan barang-barang yang berharga, tenaga kerja yang rajin dan terampil, gedung yang bersih dan lengkap peralatannya. Semua
ini merupakan tanggung jawab anggota yang membantu organisasi dalam menentukan barang-barang yang diperlukan.
23
b. Mengembangkan tugas dan tanggung jawab Kebanyakan organisasi bekerja dengan bermacam-macam standar
etis tertentu. Ini berarti bahwa organisasi harus hidup sesuai dengan standar dan telah ditetapkan oleh organisasi maupun standar masyarakat
dimana organisasi itu berada. Standar ini memberi organisasi satu set tanggung jawab yang harus dilakukan oleh para anggota organisasi, baik
22
Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi , h.28
23
Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi , h.65
itu hubungannya dengan produk yang mereka buat maupun tidak. Selain adanya tanggung jawab yang karena adanya standar yang perlu diikuti
adapula tanggung jawab yang diberikan oleh pemerintah berupa undang- undang.
24
D. Pengertian Komunikasi Organisasi