Analisis Deskriptif Persentase Metode Analisis Data

berasosiasi dengan masing-masing faktor keberhasilan belajar. Faktor yang mempunyai Eigenvalue1 akan dimasukkan ke dalam model. 5 Rotated Component Matrix Rotated Component Matrixmerupakan distribusi variabel-variabel yang telah di ekstrak ke dalam faktor yang telah terbentuk berdasarkan factor loading- nya setelah melalui proses rotasi faktor. Factor loading-nya merupakan besarnya muatan suatu item. Factor loading yang 0,50 akan dimasukan sebagai indikator suatu faktor. Variabel yang memiliki factor loading 0,50 dianggap memiliki konstribusi yang lemah terhadap faktor yang terbentuk sehingga harus direduksi atau digugurkan.

3.6.2 Analisis Deskriptif Persentase

Analisis deskriptif persentase dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui besarnya persentase faktor-faktor kesiapan siswa dalam belajar pada kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Salatiga. Suharsimi 2013:282 bahwa pada analisi deskriptif “apabila datanya telah terkumpul, maka lalu diklasifikasikan menjadi dua kelompok data, yaitu data kuantitatif yang berbentu angka-angka dan data kualitatif yang dinyatakan dalam kata- kata atau simbol”. Maksud dari pengertian tersebut yaitu, analisis deskriptif pada metode penelitian kuantitatif digunakan untuk menceritakan atau menyampaikan informasi yang ada pada penelitian mengenai faktor-faktor kesiapan siswa dalam belajar dalam bentuk kalimat atau mengubah informasi dari bentuk angka ke dalam bentuk kalimat yang merupakan kesimpulan dari data angka tersebut. Langkah yang ditempuh dalam penggunaan analisis ini adalah : 1. Mengumpulkan angket yang telah diisi oleh responden dan memeriksa kelengkapannya. 2. Mengubah skor kualitatif menjadi skor kuantitatif dengan cara sebagai berikut: a. Jawaban Selalu S diberi skor 4 b. Jawaban Kadang-kadang KD diberi skor 3 c. Jawaban Jarang Sekali JS diberi skor 2 d. Jawaban Tidak pernah TP diberi skor 1 3. Membuat tabulasi data 4. Memasukkan dalam rumusan deskriptif presentase 5. Membuat tabel rujukan sebagai berikut Ali 2013:201 : 1 Keterangan : n =nilai yang diperoleh N = Jumlah seluruh nilai a. Menetapkan skor tertinggi 1 = 44 x 100 = 100 b. Menetapkan skor terendah 1 = 14 x 100 = 25 c. Menetapkan rentangan persentase= persentase tertinggi – persentase terendah = 100 - 25 = 75 d. Interval= rentangan presentase : skala interval = 75 :4 = 18,75 dibulatkan 19 Berdasarkan perhitungan di atas, tabel dan kriteria persentase adalah sebagai berikut : Tabel 3.9 Interval Skor No Interval Skor Kriteria 1 82 ≥100 Sangat Baik 2 63 ≥ 81 Baik 3 44 ≥ 62 Kurang Baik 4 25 ≥ 43 Tidak Baik 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran SMK Negeri 1 Salatiga Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Salatiga yang terletak di jalan Nakula Sadewa 13 Kembangarum Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. Letak geografis sekolah ini adalah sebelah utara berbatasan dengan jalan nakula sadewa. Sebelah barat dan timur berbatasan dengan rumah warga, dan sebelah selatan berbatasan dengan tanah kosong. Saat ini SMK Negeri 1 Salatiga di pimpin oleh seorang kepala sekolah yang bernama Haris Wahyudi, S.Pd, M.Pd. Tenaga pendidik yang dimiliki SMK Negeri 1 Salatiga berjumlah 95 orang. SMK Negeri 1 Salatiga terdapat 6 program keahlian yang dapat dipilih siswa, yaitu program keahlian tata kecantikan, tata boga, tata busana, pemasaranpenjualan, akuntansi, dan administrasi perkantoran. Secara sarana prasarana yang ada di SMK Negeri 1 Salatiga adalah gedung sekolah, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang kelas siswa, ruang laboratorium laboratorium komputer, laboratorium bahasa, laboratorium multimedia, laboratorium mengetik, laboratorium akuntansi, laboratorium administrasi perkantoran, laboratorium penjualan, laboratorium tata kecantikan, laboratorium tata busana, laboratorium tata boga, laboratorium seni musik, perpustakaan, ruang koperasi, bank mini, toko, aula, mushola, sarana olahraga dan ruang osis.

Dokumen yang terkait

PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK PGRI 2 SALATIGA

7 67 173

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA MINAT BELAJAR SISWA MATA DIKLAT MEMAHAMI PRINSIP PRINSIP PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA KELAS X AP SMK ANTONIUS SEMARANG TAHUN 20122013

0 10 162

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mata Diklat Teori Kejuruan Administrasi Perkantoran Pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Weleri Kabupaten Kendal

0 14 160

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X DALAM PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK YAYASAN PEMBINAAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT (YPPM) BOJA

0 11 133

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK SANGKURIANG 1 CIMAHI.

1 3 44

(ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X DALAM PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK YAYASAN PEMBINAAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT (YPPM) BOJA.

0 0 2

Pengaruh Pendidikan Sistem Ganda, Penguasaan Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran dan Fasilitas Belajar Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Prodi Administrasi Perkantoran di SMK N 1 Kendal kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 2

(ABSTRAK) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 BOYOLALI.

0 0 2

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 BOYOLALI.

0 8 112

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KESIAPAN KERJA PADA SISWA KELAS XII SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 8