4.1.2 Analisis Faktor
Analisis data digunakan dengan menggunakan analisis faktor melalui perhitungan menggunakan software SPSS. Analisis ini dilakukan untuk
mengungkap faktor-faktor kesiapan belajar siswa kelas X di SMK Negeri 1 Salatiga. Analisis dilakukan sampai dengan tidak ada item faktor yang gugur.
1. Analisis Tahap 1
a. KMO Kaiser−Meyer−Olkin
KMO Kaiser−Meyer−Olkin hasil analisis tahap 1 dengan KMO yaitu
angka indeks yang digunakan untuk menguji ketetapan analisis faktor. Nampak bahwa KMO maesure sebesar 0,556 angka tersebut lebih besar dari
0,5 sehingga dapat dikatakan bahwa hasil analisis ini sudah tepat untuk digunakan.
b. Anti Image Correlation Penguji Anti Image Correlation yang telah dilakukan terdapat 10
sepuluh faktor yaitu X2 sebesar 0,343, X10 sebesar 0,412, X12 sebesar 0,496, X13 sebesar 0,447, X14 sebesar 0,461, X17 sebesar 0,236, X23 sebesar
0,462, X24 sebesar 0,245, X27 sebesar 0,411, dan X29 sebesar 0,495 nilai tersebut dibawah dari 0,50 sehingga harus dikeluarkan.
c. Communalities Pengujian Communalities tidak terdapat nilai faktor yang dibawah 0,50
sehingga tidak ada faktor yang harus dikeluarkan.
d. Total Variance Explained Terlihat bahwa nilai eigenvalues yang lebih dari 1,00 berjumlah 10
sepuluh buah faktor sehingga dalam hal ini akan terdapat sepuluh komponen yang akan dibentuk oleh faktor yg akan dimasukan ke dalam model untuk
membentuk variabel. e. Rotated Component Matrix
Terlihat bahwa terdapat 8 delapan faktor yang gugur dan harus dikeluarkan dari model karena nilainya kurang dari 0,50 yaitu faktor X29
sebesar 0,139, X19 sebesar 0,442, X4 sebesar 0,354, X14 sebesar 0,251, X3 sebesar 0,279, X2 sebesar 0,315, X24 sebesar 0,148, X5 sebesar 0,364.
Berdasarkan hasil analisis tahap 1, maka perlu adanya revisi yaitu melakukan kembali analisis faktor dengan menggugurkan faktor X10, X12,
X13, X17, X23, X19, X27, X29, X4, X14, X3, X2, X24 dan X5
2. Analisis Tahap II
a. KMO Kaiser−Meyer−Olkin
KMO Kaiser−Meyer−Olkin hasil analisis tahap 1 dengan KMO
yaitu angka indeks yang digunakan untuk menguji ketetapan analisis faktor. Nampak bahwa KMO maesure sebesar 0,657 angka tersebut lebih besar dari
0,5 sehingga dapat dikatakan bahwa hasil analisis ini sudah tepat untuk digunakan.
b. Anti Image Correlation Penguji Anti Image Correlation yang telah dilakukan terdapat 2 dua
faktor yang dibawah 0,50 yaitu X6 sebesar 0,412 dan X18 sebesar 0,431 sehingga harus dikeluarkan.
c. Communalities Pengujian Communalities tidak terdapat nilai faktor yang dibawah 0,50
sehingga tidak ada faktor yang harus dikeluarkan. d. Total Variance Explained
Terlihat bahwa nilai eigenvalues yang lebih dari 1,00 berjumlah 7 tujuh buah faktor sehingga dalam hal ini akan terdapat sepuluh komponen
yang akan dibentuk oleh faktor yg akan dimasukan ke dalam model untuk membentuk variabel.
e. Rotated Component Matrix Terlihat bahwa terdapat 1 satu faktor yang gugur dan harus
dikeluarkan dari model karena nilainya kurang dari 0,50 yaitu faktor X28 sebesar 0,440.
Berdasarkan hasil analisis tahap 2, maka perlu adanya revisi yaitu melakukan kembali analisis faktor dengan menggugurkan faktor X6, X18, dan
X28.
3. Analisis Tahap III