2.4 Dokumentasi
Model dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai nama-nama anggota populasi, jumlah populasi, dan nilai akhir Semester Gasal mata pelajaran
IPA yang dimabil dari daftar nilai SMPN 13 Magelang tahun 20142015. Data ini digunakan untuk analisis data awal.
G. Instrumen Penelitian
1. Bentuk Instrumen
1.1 Soal Tes
Soal tes digunakan untuk menilai aspek kognitif atau pengetahuan siswa. Soal tes ini digunakan untuk pretest sebelum menerapkan Think Pair Share dengan
strategi Mind Mapping dan postest setelah menerapkan Think Pair Share dengan strategi Mind Mapping. Soal pretest dan postest diacak tetapi memiliki tipe soal
yang sama
1.2 Lembar Observasi
Lembar obervasi digunakan untuk menilai aspek afektif dan aspek psikomotorik siswa selama kegiatan pembelajaran yang dilengkapi dengan rubrik.
1.3 Lembar Angket
Angket ini digunakan untuk mendapatkan tanggapan siswa dan guru terhadap proses yang pembelajaran yang diterapkan. Angket tanggapan siswa yang dibuat
akan menggunakan skala Likert yang terdiri dari empat pilihan jawaban yaitu: SS Sangat setuju, S Setuju, KS Kurang Setuju, TS Tidak Setuju.
2.
Penyusunan Instrumen Tes
Materi yang digunakan yaitu materi pelajaran kelas VIII Semester Gasal yaitu materi Sistem Gerak dengan merujuk pada silabus dan kurikulum KTSP. Bentuk
tes yang digunakan pada penelitian ini adalah pilihan ganda dengan 4 buah pilihan jawaban.
2.1 Model Penyusunan Instrumen Penilaian Soal Uji Coba
Langkah-langkah penyusunan instrumen uji coba adalah sebagai berikut: 1.
Menentukan materi. Materi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Sistem Gerak. Materi tersebut diajarkan pada kelas VIII Semester Gasal.
2. Merancang soal uji coba. Menentukan jumlah butir soal dan alokasi waktu
yang disediakan. Jumlah butir soal yang diuji cobakan adalah 50 soal dengan rentang waktu pengerjaan adalah 90 menit.
3. Menentukan tipe soal. Soal yang digunakan adalah pilihan ganda dengan 4
kemungkinan jawaban satu jawaban tepat. 4.
Menentukan komposisi jenjang kognitif. Perangkat tes yang diujicobakan terdiri atas empat jenjang kognitif yaitu aspek pemahaman C2, aspek
penerapan C3, aspek analisis C4, dan aspek sintesis C5. 5.
Membuat kisi-kisi soal. Kisi-kisi soal dengan mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan tujuan sama seperti dalam standar
kompetensi yang berlaku. 6.
Menyusun butir-butir soal. Setelah kisi-kisi dibuat, langkah selanjutnya menyususn butir-butir soal dengan lingkup dan jenjang sesuai dengan kisi-kisi
yang telah dibuat. 7.
Menganalisis hasil uji coba. Perangkat yang dianalisis dalam hal ini adalah validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda perangkat tes yang
digunakan.
2.2 Model Penyusunan Lembar Observasi Psikomotorik dan Afektif