Hasil perhitungan daya pembeda soal, soal yang digunakan dalam peenelitian yaitu soal dengan kriteria baik dan cukup.
I.
Analisis Data Penelitian
1. Hasil Belajar Kognitif Siswa
Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif siswa dilakukan uji N-gain dan perhitungan ketuntasan klasikal.
a. Uji Normal Gain N-gain
N-gain adalah selisih antara nilai pretest dan postest, gain menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran
dilakukan untuk menghindari kesimpulan yang akan menimbulkan bias penelitian. N- gain =
o − �
o i a − o
Kategorisasi perolehan skor sebagai berikut: N-gain
≥ 0,70 : Tinggi
0,30 ≤ N-gain 0,70 : Sedang N-gain 0,30
: Rendah b.
Perhitungan Ketuntasan Belajar Ketuntasan belajar digunakan untuk memperkuat bahwa model pembelajaran
Think Pair Share dengan strategi Mind Mapping dapat memaksimalkan hasil belajar siswa, sehingga pendekatan ini efektif untuk digunakan. Kriteria Ketuntasan
Minimum yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 75. Ketuntasan belajar klasikal atau ketuntasan belajar kelas dapat dilihat dari jumlah siswa yang mampu
mencapai KKM sekurang-kurangnya 75 dari jumlah siswa yang ada di kelas tersebut. Persentase siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar dalam satu kelas
dihitung menggunakan rumus Mulyasa, 2007: =
ℎ �
ℎ ℎ
2. Hasil Belajar Afektif Siswa
Data hasil belajar afektif diperoleh dengan cara observasi. Data hasil belajar afektif dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Aspek yang dinilai yaitu kesiapan,
rasa ingin tahu, partisipasi aktif, kritis, dan kesungguhan dalam pembelajaran. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut Arikunto, 2012:
= ∑
� ×
Hasil tersebut kemudian ditafsirkan dengan rentang kualitatif sebagai berikut: 76 - 100
adalah sangat baik 56 - 75
adalah baik 40 - 55
adalah kurang baik 40
adalah sangat kurang baik Tiap aspek dari hasil belajar afektif dianalisis untuk mengetahui rata-rata nilai
tiap aspek dalam satu kelas tersebut. Rumus yang digunakan adalah Sudjana, 2005:
− =
ℎ ℎ
Kategori Rata-rata Nilai Tiap Aspek Afektif 3.40 X ≤ 4.00
: Sangat tinggi 2.80 X ≤ 3.40
: Tinggi 2.20 X ≤ 2.80
: Cukup 1.60 X ≤ 2.20
: Rendah 1.00 X ≤ 1.60
: Sangat rendah
3. Hasil Belajar Psikomotorik