Fungsi Jaminan Kredit Bank Kegunaan Jaminan Kredit Bank Jenis-Jenis Jaminan Kredit

penyediaan kekayaannya, baik benda bergerak maupun benda tak bergerak, jika perlu dijual untuk melunasi utang-utangnya.

1. Fungsi Jaminan Kredit Bank

Berdasarkan pada pengertian jaminan kredit bank di atas, maka dapat dikemukakan bahwa fungsi utama dari jaminan kredit bank adalah untuk menyakinkan bank bahwa debitur mempunyai kemampuan untuk membayarmelunasi kredit yang diberikan padanya sesuai dengan perjanjian kredit yang telah disepakati bersama. Menurut Thomas Suyatno, dalam bukunya berjudul “Dasar-Dasar Perkreditan”, mengatakan bahwa jaminan kredit bank berfungsi adalah untuk menjamin pelunasan utang debitur cidera janji, pailit. Jaminan kredit bank akan memberikan jaminan kepastian hukum kepada perbankan bahwa kreditnya akan tetapkembali dengan cara eksekusi mengeksekusikan jaminan kredit perbankannya. 30

2. Kegunaan Jaminan Kredit Bank

Berdasarkan pengertian jaminan kredit bank di atas, maka kegunaan jaminan kredit bank, adalah untuk memberikan hak dan kekuasaan kepada bank untuk pelunasan dari agunan apabila debutur melakukan cidera janji yaitu untuk membayar kembali utangnya kepada waktu yang telah ditetapkan dalam perjanjian, menjamin agar debitur berperan serta dalam transaksi untuk membiayai usahanya atau proyeknya dengan merugikan diri sendiri atau perusahaannya dapat dicegah atau sekurang-kurangnya kemungkinan untuk 30 Thomas Suyatno, Dasar-Dasar Perkreditan, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama, 1995, hal 88. Universitas Sumatera Utara berbuat demikian dapat diperkecil, memberikan dorongan kepada debitur untuk memenuhi janjinya, khususnya mengenai pembayaran kembali sesuai dengan syarat-syarat yang telah disetujui agar debitur danatau pihak ketiga yang ikut menjamin tidak kehilangan kekayaan yang menjaminkan kepada bank. 31

3. Jenis-Jenis Jaminan Kredit

Jenis-jenis jaminan kredit bank secara umum dapat dibedakan menjadi 2 dua bagian besar, antara lain : jaminan perseorangan persoonlijke ZekerheidPersonal Quaranty, yaitu jaminan seorang pihak ketiga yang bertindak untuk menjamin dipenuhinya kewajiban-kewajiban dari debitur. Dalam pengertian lain dikatakan bahwa jaminan perseorangan adalah suatu perjanjian antara seorang berpiutangkreditur dengan seorang pihak ketiga, yang menjamin dipenuhinya kewajiban-kewajiban si berutangdebitur. Jaminan perseorangan dapat dilakukan diluar tanpa pengetahuan debitur tersebut. Dalam pinjaman perseorangan selalu dimaksudkan bahwa untuk pemenuhan kewajiban-kewajiban si berutang yang dijamin pemenuhan seluruhnya sampai suatu bagian jumlah tertentu, harta benda si penanggungpenjamin dapat disita dan dilelang menurut ketentuan-ketentuan perihal pelaksanaan eksekusi putusan-putusan pengadilan, dan jaminan kebendaan Zakerlijke Zakerheid adalah merupakan suatu tindakan berupa suatu penjamin yang dilakukan oleh krediturbank terhadap debiturnya, atau antara 31 Rahmadi Usman, Aspek-Aspek Hukum Perbankan Di Indonesia, Jakarta, PT.Gramedia Pustaka Utama, 2001, hal 286. Universitas Sumatera Utara krediturbank dengan penjamin yang menjamin dipenuhinya kewajiban-kewajiban dari si berutangdebitur. 32

D. Prinsip Hukum Penilaian Aset di Bank