biasa dilakukan apabila hanya kepentingan ini atau kemungkinan memperoleh kepentingan dari objek ini sebelumnya sudah dinyatakan dengan jelas kepada
pihak pelanggan, dan pelanggan tetap memberikan penugasan kepadanya untuk melakukan penilaian.
B. Fungsi Perusahaan Jasa Penilai
Perusahaan Jasa Penilai merupakan usaha jasa profesional untuk
memberikan penilaian yang obyektif dan independen terhadap asset atau properti. Perusahaan Jasa Penilai adalah usaha berpredikat sebagai lembaga kepercayaan
yang dibutuhkan untuk kepentingan pihak-pihak yang mengadakan transaksi perdagangan. Selama ini Jasa Perusahaan Penilai belum digunakan secara
maksimal oleh berbagai kalangan, terutama kalangan perbankan, dan banyak pihak menempatkan laporan penilaian sebagai pelengkap saja agar proposal itu
tampak layak dan profesional. Padahal apabila penilai memberikan appraisal report secara obyektif dan profesional tidak akan pernah terjadi praktek-praktek
mark up dalam pengajuan kredit properti atau penurunan nilai dalam kegiatan
lelang. Seharusnya bank dan atau Panitia Lelang KP3NBUPLN tanpa laporan
penilai yang benar-benar profesional dan independen tidak boleh mencairkan kredit dan melelang tanpa laporan penilai. Dalam praktek di Indonesia saat ini,
perusahaan jasa penilai sebagai lembaga yang dipercayakan untuk mengadakan penilaian atas nilai riil dari kekayaan atau harta benda untuk berbagai keperluan
Universitas Sumatera Utara
transaksi perdagangan juga menghadapi berbagai permasalahan, baik yang berdimensi ekonomi, maupun hukum.
Menurut Bapak Dodi Ansharri ST.MAPPI sebagai Pimpinan Perusahaan Jasa Penilai Cabang Medan bahwa fungsi Perusahaan Jasa Penilai adalah sebagai
Lembaga Independen yang memberikan opini nilai pasar terhadap jaminan kredit yang digunakan sebagai acuan
43
C. Ruang Lingkup Perusahaan Jasa Penilai
. Dimana dalam Undang – Undang Perbankan UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas UU No. 7 Tahun 1992 tentang
Perbankan, Pasal 1 angka 22 huruf c menyebutkan bahwa pihak yang memberikan jasanya kepada bank, antara lain penilai. Dalam Surat Keputusan
Bank Indonesia, disebutkan setiap perbankan wajib melakukan penilaian asset pihak nasabah yang masuk dana cadangan sebagai bagian dari penetapan rasio
kecukupan modal. Untuk pinjaman di atas Rp 2 milyar wajib dilakukan penilaian jaminan oleh penilai independent memberikan peran dan peluang bagi jasa
penilai untuk menilai aset sebagai barang jaminan kolateral.
Jenis kegiatan penilaian yang umum dilakukan oleh perusahaan jasa penilai di Indonesia, menurut Pasal 7 Surat Keputusan Menteri Keuangan No.
57KMK.0171996 adalah mencakup kegiatan penilaian dan dapat pula melakukan kegiatan lain yang berkaitan dengan kegiatan penilaian sebagaimana
yang diatur dalam Pasal 9 SK Dirjen Lembaga Keuangan No. KEP- 3058LK1998. Kegiatan lain yang berkaitan tersebut meliputi :
43
Wawancara dengan Bapak Dodi Ansharri ST.MAPPI Sebagai Pimpinan Cabang Perusahaan Jasa Penilai Cabang Medan, Tgl 2 Agustus 2011.
Universitas Sumatera Utara
1 Konsultasi Pengembangan Properti,
2 Keagenan Properti,
3 Konsultasi Investasi dan Perencanaan Pendanaan,
4 Pengelolaan Properti,
5 Pengawasan Proyek.
Sedangkan menurut Pasal 10 Keputusan Menteri Keuangan No. 406KMK.062004, ruang lingkup kegiatan usaha perusahaan jasa penilai
meliputi: i.
Penilaian harta berwujud maupun tidak berwujud ii.
Penilaian usaha iii.
Penilaian proyek iv.
Monitoring pembiayaan proyek v.
Konsultasi pengembangan properti vi.
Desain sistem informasi aset vii.
Pengelolaan properti viii.
Studi kelayakan usaha Huruf a sampai dengan c merupakan kegiatan usaha yang menjadi core
business usaha jasa penilai, sedang selebihnya merupakan jasa konsultasi yang dapat disediakan oleh perusahaan jasa penilai.
Universitas Sumatera Utara
D. Perusahaan Jasa Penilai Sebagai Keahlian Profesi