Tanggung Jawab Terhadap Integritas Pribadi. Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat Tanggung Jawab Terhadap Sesama Penilai

3. Tanggung Jawab Terhadap Integritas Pribadi.

Bahwa perusahaan penilai harus cukup mempunyai penilai dengan keahlian khusus yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan seperti yang dikehendaki oleh pelanggan. Apabila perusahaan merasa bahawa ruang lingkup keahliannya tidak mencukupi utnutk melakukan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya, seharusnya perusahaan penilai menolak pekerjaan ini. Perusahaan penilai harus selalu berusaha meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan keterampilan menilai dalam pekerjaan penilaian serta peruhaan penilai harus mampu mengekang diri utuk hanya memabatasi kepentingan upaha jasa yang menjadi haknya sekali-kali tidak mempunyai kepentingan lain diluar upah yang ditentukan bersama antara perusahaan penilai dan pelanggan.

4. Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan

Bahwa tanggung jawab utama perusahaan penilai ialah memberikan penilaiaan yang lengkap, teliti, dan bertanggung jawab tanpa menghiraukan keinginan-keinginan pelanggan, yang sifatnya mengubah hasil penilaian yang objektif.

5. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat

Bahwa perusahaan penilai mempunyai tanggung jawab mutlak untuk tidak memberikan angka-angka penilaian yang keliru. Angka-angka sebagai hasil penilaiannya dapat keliru karena dua hal : karena tidak cermat dan karena titik tolak berfikir yang keliru dalam mendekati pesoalan penilaian, sekalipun data,informasi,dan angka-angkanya tepat. Perusahaan penilai harus kompenen Universitas Sumatera Utara untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan penilaian seperti yang ditawarkan olehnya kepada calon pelanggan.

6. Tanggung Jawab Terhadap Sesama Penilai

Bahwa perusahaan penilai untuk tidak dibenarkan untuk mencemarkan atau mencoba mencemarkan nama baik perusahaan penilai lainnya dengan memberikan ucapan-ucapan atau pernyataan-pernyataan yang dapat merugikan nama baik perusahaan penilai lainnya. Perusahaan penilai tidak dibenarkan memberi upah yang lebih rendak kepada calon pelanggan tertentu yang tidak memperoleh penawaran dari perusahaan penilai lain dengan harga tertentu yang kebetulan diketahui.

7. Praktek-Praktek yang Tidak Etis