Teknik yang digunakan dalam RBIA
RBIA tidaklah cukup merubah teknik audit yang digunakan, tetapi di bagian mana yang akan diubah. Verifikasi fisik tetap vital untuk meyakinkan
apakah seseorang akan mengatakan kepada anda apa yang seharusnya terjadi secara aktual. Di sini anda tetap melanjutkan untuk menggunakan pengujian
berkelanjutan, sampling transaksi, pengujian otorisasi tandatangan, dan verifikasi neraca. Alasan untuk melibatkan pengujian ini adalah untuk meyakinkan bahwa
pengendalian yang akan menghilangkan risiko, dan pengendalian monitoring yang meyakinkan pengendalian ini dilaksanakan secara efektif. Pengujian tidak
dirancang secara khusus untuk mendeteksi kesalahan, atau kecurangan transaksi. Jadi, sepanjang RBIA memberikan keyakinan pada semua risiko, audit berbasis
risiko dapat melibatkan area yang biasanya tidak diuji. Area baru yang akan diaudit akan menjadi hal yang tidak biasa bagi auditor, tidak hanya pada akhir
ketika menyajikan temuan. Auditor akan lebih memahami tentang praktek bisnis dan fasilitas dalam menerapkan pengendalian yang sesuai
2. Fungsi dan Tujuan Audit Internal
Pada bab-bab terdahulu telah diuraikan bahwa fungsi utama audit internal adalah membantu manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan dengan
meningkatkan efektivitas dan efisiensinya prosedur dan sistem yang ada termasuk di dalamnya penilaian dan analisa yang objektif mengenai operasi perusahaan
serta sistem pengendalian intern yang ada pada perusahaan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Pengendalian intern itu sendiri adalah merupakan pengendalian fungsional yang berfungsi sebagai penunjang pelaksanaan fungsi manajemen dalam rangka
pengendalian operasional, agar sesuai dengan rencana kerja dan peraturan ataupun ketentuan perusahaan yang berlaku. Pengendalian intern tidak saja dimaksudkan
untuk menilai pelaksanaan rencana kerja dan peraturan serta mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan, tetapi juga merupakan pembinaan dan
mendisiplinkan diri pada karyawan terhadap rencana kerja dan peraturan agar mencapai tujuan perusahaan.
Audit intern pada PT. Indosat Tbk Medan diharapkan dapat menjalankan fungsinya sehingga membantu penerapan pengendalian intern yang efektif serta
mendorong perbaikan yang terus-menerus. Adapun yang menjadi tujuan utama dari sistem internal control pada PT. Indosat Tbk Medan adalah memastikan :
a. Menjaga kehandalan dan integritas informasi.
Audit intern perlu memeriksa kehandalan dan menjaga integritas dari informasi keuangan dan operasional serta ukuran yang digunakan untuk
mengidentifikasikan, mengukur, mengklasifikasikan, dan melaporkan informasi.
b. Menjamin dipatuhinya kebijakan, rencana, prosedur, hukum, peraturan,
dan kontrak. Audit Intern perlu mengkaji sistem yang dibuat untuk memastikan
kepatuhannya terhadap kebijakan, rencana, prosedur, prinsip akuntansi, dan risk measurement model, system development life cycle, hukum,
Universitas Sumatera Utara
peraturan, dan kontrak yang memiliki dampak yang signifikan terhadap operasional dan pelaporan keuangan PT. Indosat Tbk Medan.
c. Melindungi asset perusahaan.
Audit Intern perlu mengkaji ukuran yang digunakan untuk melindungi asset dan memastikan keberadaan asset tersebut.
d. Menggunakan sumber daya secara ekonomis dan efisien.
Audit Intern perlu menilai ekonomi dan efisiensi pemakaian sumber daya di PT. Indosat Tbk Medan.
e. Membantu pencapaian tujuan yang ditetapkan untuk operasional atau
program yang bersangkutan. Audit Intern perlu mengkaji operasional atau program untuk memastikan
bahwa hasil yang didapat konsisten dengan tujuan yang telah ditetapkan dan apakah operasional atau program tersebut dijalankan sesuai rencana.
Setelah membandingkan antara teori dengan praktek audit intern pada PT. Indosat Tbk Medan, penulis berpendapat bahwa audit intern pada perusahaan ini
telah berfungsi secara efektif karena Direksi memberikan wewenang pada pihak audit intern untuk melakukan pengendalian dan pemeriksaan sehingga audit intern
dapat melakukan tugasnya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas efektivitas pengendalian intern perusahaan. Begitu juga dengan bagian-bagian lain yang
dimiliki perusahaan telah memahami fungsi dari audit intern dan memberikan dukungan serta kerjasama yang baik dengan bagian Internal Audit dalam
menjalankan tugasnya, karena masing-masing bagian telah memiliki uraian tugas job description Internal Audit. Setiap bagian akan mengetahui dan memahami
Universitas Sumatera Utara
bagian Internal Audit sehingga Internal Audit dapat melakukan tugasnya dengan baik tanpa hambatan oleh bagian lain yang diperiksanya dalam perusahaan.
Jadi jelas bahwa Audit Intern secara tidak langsung adalah tangan kanan Direksi dalam melakukan kegiatan pengendalian pada ruang lingkup objek
pemeriksaannya. Adapun fungsi dan peran dari audit intern yang dilakukan pada PT Indosat
Tbk adalah sebagai berikut : 1
melaksanakan audit baik wilayah Sumbagut maupun wilayah Sumbagsel.
2 melakukan special audit yang ditugaskan oleh Direksi dalam hubungannya
dengan pekerjaan Audit Intern.
3 melakukan penilaian, evaluasi dan konsultasi secara independen ke
manajemen atas sistem internal control dan risk management yang bertujuan untuk menambah nilai dan meningkatkan operasional bisnis PT.
Indosat Tbk secara keseluruhan.
4 memastikan independensi, objektifitas, dan profesionalisme Audit Intern
dengan melakukan audit pada PT. Indosat Tbk secara ekonomis, efektif,
dan efisien.
5 menetapkan, menyusun dan memperbaiki kebijakan dan prosedur Audit
Intern.
6 mengkaji kualitas pekerjan Audit Intern secara internal.
7 terus menerus merencanakan dan melaksanakan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan dan profesionalisme Internal Audit.
Universitas Sumatera Utara
8 bertindak sebagai konsultan, terutama dalam memastikan bahwa
organisasi, kebijakan, buku pedoman operasi, prinsip akuntansi proses bisnis, risk management, sistem internal control, dan sistem informasi
yang tersedia selaras dengan tujuan PT Indoasat Tbk telah dilaksanakan secara ekonomis, efisien dan efektif serta memiliki tingkat resiko yang
dapat diterima.
Fungsi ini menegaskan bahwa audit intern membantu manajemen dalam melakukan kegiatan pengawasan pada bagian operasional dan melaporkan
penemuan yang memungkinkan menghambat kemajuan perusahaan. Agar mutu fungsi audit intern yang dilakukan tetap terjaga, PT Indosat
Tbk medan mengharapkan audit internnya baik sebagai individu maupun kelompok untuk menerapkan prinsip-prinsip berikut :
1. Integrity principle : dengan membangun kepercayaan yang menjadi
landasan dasar profesionalisme. a
melakukan pekerjaan Audit Intern dengan jujur, rajin, dan bertanggung jawab.
b mematuhi peraturan perundang-undangan dan peraturan
intern PT. Indosat Tbk yang berlaku. c
tidak ikut serta dalam kegiatan yang tidak legal atau melakukan kegiatan yang dilarang oleh profesi Audit Intern
atau PT Indosat Tbk medan. d
menghormati dan berkontribusi pada tujuan hukum dan etika yang ditetapkan PT. Indosat Tbk.
Universitas Sumatera Utara
2. Objectivity principle : dengan mempraktekkan perilaku objektif dalam
mengumpulkan, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi tentang aktivitaskegiatan atas setiap bagian yang sedang diperiksa. Auditor Intern
membuat penilaian secara bebas dan tidak terpengaruh oleh kepentingan sendiri atau pendapat orang lain dalam memberikan pendapat
profesionalnya. a
tidak berpartisipasi dalam kegiatan yang dapat mempengaruhi penilaian mereka.
b tidak menerima apapun yang dapat mempengaruhi penilaian
mereka secara profesional. c
mengungkapkan semua fakta yang jika tidak dilaporkan dapat mengganggu aktivitas yang sedang diperiksa.
3. Confidentiality principle : dengan menghargai nilai dari informasi yang
diterima dan kepemilikan informasi serta tidak membocorkan informasi yang diperoleh tanpa mendapat kuasa kecuali demi hukum atau profesi.
a bijaksana dalam menggunakan dan melindungi informasi
yang didapat dalam melakukan pekerjaan. b
tidak menggunakan informasi untuk kepentingan sendiri dengan cara yang tidak legal atau tidak sejalan dengan tujuan
hukum dan etika di PT Indosat Tbk Medan. 4.
Competency principle: dengan menggunakan pengetahuan dan
pengalaman dalam melaksanakan audit.
Universitas Sumatera Utara
1. hanya melakukan audit pada bagian yang sesuai dengan
kemampuan dan pengalaman. 2.
melaksanakan audit sesuai dengan prosedur dan kebijakan dari PT Indosat.
3. terus menerus meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja. Dalam pelaksanaan audit pada PT. Indosat Tbk, terdapat tujuan audit yang
berbeda sesuai dengan tema audit masing-masing sebagai berikut : a
Financial Audit Tujuan financial audit adalah menilai kehandalan sistem akuntansi,
informasi dan laporan keuangan yang dihasilkannya. Pengujian yang dilakukan dalam financial audit bersifat substantif, dalam arti pengujian ini
dilakukan untuk meyakinkan keakuratan, kelengkapan, kebenaran, dan konsistensi dari catatan keuangan dan pembukuan perusahaan serta laporan
keuangan yang dipersiapkan untuk usaha perusahaan tersebut. b
Compliance Audit Tujuan Compliance Audit adalah menilai kualitas dan kecukupan
sistem yang ada guna meyakini kepatuhannya terhadap hukum, peraturan, kebijakan, dan prosedur yang berlaku.
c Operational Audit
Tujuan operational audit adalah menilai kualitas dan kecukupan sistem dan prosedur lainnya guna menganalisa struktur organisasi dengan pola ukur
yang kritis, dan mengevaluasi kecukupan metode dan sumber daya yang berhubungan dengan penugasan audit.
Universitas Sumatera Utara
Pengujian pada operational audit dilakukan untuk menentukan apakah kegiatan suatu bisnis telah dilakukan secara ekonomis, efisien dan efektif.
Kegiatan usaha dikatakan ekonomis apabila pemanfaatan sumber daya yang ada di perusahaan dilakukan secara maksimal. Kegiatan usaha dikatakan
efisien apabila hasil yang dicapai maksimal dengan suatu pengeluaran sumber daya yang minimal. Kegiatan usaha dikatakan efektif apabila tujuan dan hasil
yang diharapkan telah dapat dicapai. d
Management Audit Tujuan management audit adalah menilai kualitas pendekatan
manajemen yang digunakan untuk mengelola risiko dan kontrol dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
3. Prosedur Audit Intern