dan dunia usaha menjadi terbuka semakin lebar. Setidaknya, tidak terjadi overlapping program antara pemerintah dan dunia usaha.
12
1. Bagaimana Pelaksanaan Corporate Social Responsibility CSR yang
diterapkan PT. BNI 46 Tbk? B. Perumusan Masalah
Berdasarkan judul skripsi “Penerapan Corporate Social Responsibility CSR pada BNI sebagai Badab Usaha Milik Negara BUMN” maka dirumuskan
permasalahan sebagai berikut :
2. Apa manfaat Penerapan Corporate Social Responsibility CSR PT. BNI
46 Tbk? 3.
Apa yang menjadi kendala dalam Penerapan Corporate Social Responsibility CSR PT. BNI 46 Tbk?
C. Tujuan Dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan utama penulisan ini adalah untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Hukum. Namun berdasarkan permasalahan yang telah
dikemukakan diatas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan ini adalah: 1.
Untuk mengetahui Pelaksanaan Corporate Social Responsibility CSR yang diterapkan PT. BNI 46 Tbk.
2. Untuk mengetahui Manfaat Penerapan Corporate Social Responsibility
CSR PT. BNI 46 Tbk.
12
Yusuf Wibisono, Ibid. hal 107-108.
Universitas Sumatera Utara
3. Untuk mengetahui Kendala dalam Penerapan Corporate Social
Responsibility CSR PT. BNI 46 Tbk. Manfaat Penulisan:
1. Secara Teoritis
a. Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi
perkembangan ilmu hukum pada umumnya. b.
Untuk mengetahui secara konkrit sejauhmana penerapan Corporate Social Responsibility CSR pada BNI sebagai Badan Usaha Milik
Negara BUMN. 2.
Secara Praktis Diharapkan dapat menjadi masukan bagi pembaca, khususnya
dunia perusahaan yang berhubungan langsung dengan penerapan Corporate Social Responsibility CSR tersebut kemudian dapat
mengimplementasikan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dengan sebaik-baiknya sehingga membawa manfaat baik bagi perusahaan, bagi
pemerintah, bagi masyarakat, maupun bagi kelestarian lingkungan. D. Keaslian Penulisan
“PENERAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CSR PADA BANK BNI SEBAGAI BADAN USAHA MILIK NEGARA BUMN” yang
diangkat menjadi judul skripsi ini telah diperiksa dan diteliti melalui penelusuran kepustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Kalaupun terdapat
judul yang hampir sama dengan judul ini, akan tetapi substansi pembahasannya berbeda.
Universitas Sumatera Utara
E. Tinjauan Kepustakaan
Dalam tinjauan kepustakaan ini perlu diperhatikan beberapa ketentuan atau batasan yang menjadi sorotan. Ketentuan atau batasan tersebut berguna untuk
membantu melihat ruang lingkup skripsi ini agar sesuai dengan topik yang telah ditentukan sebelumnya serta membantu pembaca untuk mengerti cakupan skripsi
ini. Adapun ketentuan-ketentuan atau batasan-batasan yang akan ditentukan antara lain sebagai berikut:
Menurut Undang-Undang RI No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dalam Pasal 1 angka 1 dinyatakan bahwa:“Badan Usaha Milik
Negara adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan
negara yang dipisahkan”.
13
Corporate Social Responsibility CSR adalah komitmen berkelanjutan perusahaan untuk berprilaku secara etis dan berkontribusi kepada
pengembangan ekonomi dengan tetap meningkatkan kualitas hidup dari para pekerja dan keluargamereka, begitu juga halnya dngan masyarakat
sekitar perusahaan dan masyarakat secara keseluruhan. Corporate Social Responsibility CSR secara sederhana dapat diartikan
bagaimana sebuah perusahaan mengelola proses usaha yang dijalankan untuk menghasilkan pengaruh positif di masyarakat. Corporate Social Responsibility
CSR adalah memberi timbal balik usaha terhadap masyarakat. Menurut Lord Home dan Richard Watts:
14
13
Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, Pasal 1 angka 1.
14
Amin Widjaja, Business Ethics Coprorate Social Responsibility CSR, Jakarta: Harvarindo, 2008 hal. 22.
Universitas Sumatera Utara
Corporate Social Responsibility CSR dapat dipahami sebagai komitmen usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk
peningkatan ekonomi bersamaan dengan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya, komunitas lokal dan komunitas secara lebih luas.
15
The World Business Council for Sustainable Development WBCSD adalah sebuah lembaga internasional yang berdiri tahun 1995 dan beranggotakan
lebih dari 120 multinasional company yang berasal lebih dari 30 negara itu, dalam publikasinya Making Good Business Sense mendefinisikan Corporate Social
Responsibility CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan, sebagai “Continuing commitmentby business to behave etnically and contribute to economic
development while improving the quality of life of the workforce and their families as well as of the local community and society at large.” Maksudnya adalah
komitmen dunia usaha untuk terus menerus bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi, bersama dengan
peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya sekaligus juga peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganyasekaligus juga
peningkatan komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas.
16
Corporate Social Responsibility CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan harus berpedoman pada
konsep triple bottom line yang dikemukakan oleh John Elkington yang berpijak pada pemikiran bahwa selain mengejar keuntungan, perusahaan juga harus
15
Bambang Rudito, Op. cit., hal 207.
16
Jackie Ambadar, CSR dalam Praktek di Indonesia, jakarta, PT elex Media Komputundo, 2008, hal 33.
Universitas Sumatera Utara
melihat sisi kesejahteraan sosial dengan tak lupa memperhatikan kesejahteraan lingkungan. Atau dikenal dengan istilah 3P Profit, People, Planet.
1. Profit untung
Merupakan tujuan utama dari setiap peusahaan. Setiap perusahaan pasti akan berloba-lomba untuk menaikkan profit dengan meningkatkan
produktivitas dan menghemat biaya serendah mungkin. 2.
People masyarakat Masyarakat juga merupakan unsur penting pada suatu perusahaan. Setiap
perusahaan yang berdiri akan dikelilingi oleh masyarakat disekitarnya. Sudah seharusnya apabila perusahaan ingin tetap eksis dan mendapat
kepercayaan masyarakat, maka harus menyertakan tanggung jawab sosial. 3.
Planet lingkungan Hubungan perusahaan terhadap lingkungan adalah hubungan sebab akibat.
Intinya segala hal yang ditimbulkan oleh lingkungan tergantung bagaimana perlakuan perusahan terhadap lingkungan tersebut, apabila lalai
dalam merawat lingkungan, lingkungan akan memberikan dampak yang buruk. Sebaliknya apabila perusahaan merawat lingkungan, lingkungan
pun akan memberikan hasil yang baik kepada perusahaan dan msayarakat.
17
Bank Negara Indonesia adalah bank pemerintah di Indonesia yang tertua dalam sejarah Republik Indonesia yang didirikan pada tanggal 5 Juli 1946,
17
http:ariyo-ariyo .blogspot.com200802corporate-social-responsibility.html, terakhir kali diakses tanggal 03 Februari 2010
Universitas Sumatera Utara
yang dalam awal berdirinya merupakan Bank Sentral yang bertanggung jawab menerbitkan dan mengelola mata uang Republik Indonesia.
18
1. Jenis Penelitian
F. Metode Penulisan