Manfaat Penerapan Corporate Social Responsibility CSR PT. BNI 46 Tbk

C. Manfaat Penerapan Corporate Social Responsibility CSR PT. BNI 46 Tbk

PT. BIN 46 Tbk adalah pasangan hidup yang saling memberi dan membutuhkan. Kontribusi dan gharmonisasi keduannya akanmenentukan keberhasilan pembangunan bangsa dimana akan membawa perubahan ke arah perbaikan dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Corporate Social Responsibility CSR adalah komitmen berkelanjutan yag dibangun oleh PT. BNI 46 Tbk untuk berlaku etis dan memberikan kontribusi pada pembangunan nasional sekaligus meningkatkan kualitas hidup komunitas lokal dan masyarakat secara keseluruhan. Hal ini merupakan perwujudan budi baik goodwill perusahaan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat. Manfaat dari Corporate Social Responsibility CSR PT. BNI 46 Tbk adalah mencakup hal-hal berikut: 1. Mendorong kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan Prinsip dasar Corporate Social Responsibility CSR adalah pemberdayaan masyarakat setempat yang miskin agar terbebas dari kemiskinan. Karena salah satu tujuan dari Negara Republik Indonesia adalah untuk menciptakan kesejahteraan nasional agara pembanguna nasional dapat terlaksana dengan baik. Namun, tidak hanya kesejahteran masyarakat saja yang harus dicapai, tetapi juga keadaan lingkungan yang baik. Karena lingkungan sangat berhubungan erat dengan kehidupan masyarakat. Karena masyarakat tidak akan dapat hidup nyaman di lingkunga yang rusak. Oleh karenanya Corporate Social Responsibility CSR PT. BNI 46 Universitas Sumatera Utara Tbk diharapkan dapat mendorong kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan. 2. Mendorong pelaksanaan bisnis yang bersih dan bertanggung jawab Kegiatan Corporate Social Responsibility CSR yang dilakukan akan membuat PT. BNI 46 Tbk menjadi bertanggung jawab terhadap masyarakat sekitar dan juga karyawan PT. BNI 46 Tbk sehingga akan mendorong pelaksanaan bisnis yang bersih. 3. Memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas pada umumnya dan lingkungan sekitar dimana bisnis dilaksanakan pada khususnya. Agar masyarakat yang ada di sekitar perusahan kualitas hidupnya dapat meningkat sehingga perusahaan tidak hanya betujuan mencari laba saja. 4. Membangun simpati masyarakat kepada perusahaan yang dapat menunjang terbentuknya citra positif perusahaan di mata publik. Citra positif suatu perusahaan adalah sesuatu yang sangat penting dalam dunia bisnis. Bila suatu perusahaan memiliki citra positif maka perusahaan tersebut akan lebih mudah untuk berkembang karena sudah mempunyai kepercayaan dari masyarakat. PT. BNI 46 Tbk juga berusaha untuk membentuk citra positif di mata publik agar masyarakat percaya untuk melibatkan PT. BNI 46 Tbk dalam kegiatannya sehingga PT. BNI 46 Tbk menjadi lebih maju. 5. Meningkatkan nilai perusahaan melalui pembentukan reputasi yang baik Dengan reputasi PT. BNI 46 Tbk yang baik di mata masyarakat maka akan meningkatkan nilai perusahaan. Oleh karena itu diharapkan kegiatan Universitas Sumatera Utara Corporate Social Responsibility CSR dapat meningkatkan nilai perusahaan karena repputasi yang baik yang dilakukan dalam legiatan Corporate Social Responsibility CSR. 6. Meningkatkan pemahaman publik terhadap PT. BNI 46 Tbk melalui informasi yang disalurkan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Dengan kegiatan Corporate Social Responsibility CSR yang dilakukan PT.BNI 46 Tbk maka akan menarik minat masyarakat untuk mengetahui PT.BNI 46 Tbk. Dari pemahaman publik tehadap PT.BNI. 46 Tbk akan dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat. D. Kendala dalam Penerapan Corporate Social Responsibility CSR PT. BNI 46 Tbk Dalam proses Corporate Social Responsibility CSR yang dilakukan PT. BNI 46 Tbk banyak kendala yang dihadapi, diantaranya adalah: 1. Belum adanya aturan yang jelas dan pasti dalam bidang perbankan tentang Corporate Social responsibility CSR. PT. BNI 46 Tbk hanya merujuk kepada Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan terbatas dan Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan Peraturan Pelaksananya. 2. Program Corporate Social responsibility CSR yang dilakukan belum tersosialisasi dengan baik di masyarakat. Hal ini membuat PT.BNI 46 Tbk menjadi kesulitan untuk merealisasikan kegiatan Corporate Social responsibility CSR dan masyarakat mengira ini hanya sebagai kegiatan Universitas Sumatera Utara sesaat yang akan berhenti bila keuntungan yang ingin dicapai telah didapatkan. 3. Tidak adanya standar atau praktik-praktik tertentu yang dianggap baik sebagai tolak ukur dalam menjalankan aktivitas Corporate Social Responsibility, PT.BNI 46 Tbk. 4. Perusahaan Perbankan harus menaggung pajak yang akan dikenakan. Ketika perusahaan membentuk yayasan dari profit perusahaan maka ketika dana tersebut dikeluarkan untuk yayasan, perusahan harus menaggung pajaknya. 5. Pihak pengusaha perbankan kurang memahami Corporate Social responsibility CSR. Bila pemahaman terhadap Corporate Social responsibility CSR dapat dimengerti dengan tepat maka pihak pengusaha perbankan akan dapat melaksnakannya dengan baik pula. 6. Perusahaan Perbankan belum membentuk divisi khusus untuk menangani pelaksanan Corporate Social responsibility CSR sehingga masih melakukan Corporate Social responsibility CSR sebagai upaya kedermawanan. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan