oleh faktor internal melainkan juga oleh komunitas yang berada disekelilingnya. Ini artinya, telah terjadi pergeseran hubungan antara korporat dan komunitas.
Korporat yang semula memposisikan diri sebagai pemberi donasi melalui kegiatan charity dan phylanthrophy, kini memposisikan komunitas sebagai mitra yang turut
andil dalam kelangsungan eksistensi korporat.
39
1. Corporate Social Responsibility CSR dan Kegiatan Philanthropy Perusahaan.
Tetapi Corporate Social Responsibility CSR juga sering disalahartikan sebagai kegiatan donasi perusahaan atau sekadar ketaatan perusahaan pada hukum
dan aturan yang berlaku misalnya taat pada aturan mengenai standar upah minimum, tidak mempekerjakan tenaga kerja dibawah umur. Padahal, kegiatan
donasi philanthropy dan ketaatan perusahaan pada hukum tidak dapat dikatakan sebagai Corporate Social Responsibility CSR. Kegiatan donasi dan ketaatan
perusahaan pada hukum hanya syarat minimum agar perusahaan dapat beroperasi dan diterima oleh masyarakat. Oleh karena itu perlu pemahaman secara jelas
tentang konsep Corporate Social Responsibility CSR yaitu:
Philanthropy adalah kegiatan yang bersifat amal charity. Sebuah kegiatan amal tidak memerlukan komitmen berkelanjutan dari perusahaan.
Tanggung jawab perusahaan terhadap sebuah kegiatan philanthropy berakhir bersamaan dengan berakhirnya kegiatan amal yang dilakukan
perusahaan tersebut.
39
Reza Rahman, Op. cit., hal 5.
Universitas Sumatera Utara
Lebih dari sekedar Philanthropy atau sumbangan perusahaan, Corporate Social Responsibility CSR adalah suatu komitmen bersama
dari seluruh stakeholders perusahaan untuk bersama-sama bertanggung jawab terhadap masalah-masalah sosial. Jadi, Corporate Social
Responsibility CSR bukan merupakan sumbangan dari salah satu atau lebih stakeholder perusahaan misalnya berupa penyisihan keuntungan
dari pemegang saham untuk kegiatan sosial, tetapi menjadi tanggungan seluruh stakeholders. Dalam melakukan Corporate Social Responsibility
CSR, tidak ada stakeholders yang lebih dirugikan. Setiap stakeholders berkomitmen dan bertanggung jawab atas pelaksanaan Corporate Social
Responsibility CSR ini. Jika dalam melakukan kegiatan philanthropy, setelah sejumlah
uang disumbangkan atau suatu kegiatan sosial dilakukan perusahaan tidak memiliki tanggung jawab lagi, maka alam melakukan Corporate Social
Responsibility CSR komitmen dan tanggung jawab perusahaan ini dibuktikan dengan adanya keterlibatan langsung dan kontinuitas perusahan
dalam setiap kegiatan Corporate Social Responsibility CSR yang dilakukannya. Justru keterlibatan langsung dan kontinuitas kegiatan ilmiah
yang menjadi ciri dari Corporate Social Responsibility CSR.
40
2. Corporate Social Responsibility CSR dan Ketaatan Perusahaan pada Hukum