Fungsi dan Penggunaan Gendhing Jawa pada Upacara Perkawinan Adat Suku Jawa yang diputar Secara Rekaman

3.5 Fungsi dan Penggunaan Gendhing Jawa pada Upacara Perkawinan Adat Suku Jawa yang diputar Secara Rekaman

Sebagaimana yang telah di kemukakan dalam Bab I bahwa dalam mebicarakan fungsi dan penggunaan musk, penulis mengacu kepada pendapat yang dikemukakan Merriam. Berkaitan dengan upacara panggih dapat di kemukakan bahwa penggunaan gendhing Jawa dalam upacara panggih yaitu di mulai sejak awal hingga akhir pelaksanaan upacara panggih. Dan dari penggunaan tersebut dapat dikemukakan beberapa fungsi musik seperti dibawah ini:

3.5.1 Fungsi Kesinambungan Budaya. Adat Istiadat suku Jawa yang selalu melaksanakan upacara panggih

dengan iringan gendhing Jawa akan menimbulkan suatu kesinambungan budaya, dalam arti kebudayaan tersebut akan terus berlangsung pada setiap pelaksanaan upacara panggih dan di laksanakan dari suatu generasi ke generasi

3.5.2 Fungsi Perlambangan Untuk mengiringi pelaksanaan upacara panggih di gunakan gendhing

Monggang, Ladrang Wilujeng, Kodhok ngorek, dan Ketawang Larasmaya. Gendhing-gendhing tersebut merupakan gending-gendhing yang penggunaaanya hanya khusus pada rangkaina prosesi upacara panggih saja. Hal ini sangat jarang sekali di temukan walaupun ada penyimpangan tata aturan penggunaannya atau dalam konteks seni pertunjukkan. Bagi masyarakat Jawa, pada umumnya Monggang, Ladrang Wilujeng, Kodhok ngorek, dan Ketawang Larasmaya. Gendhing-gendhing tersebut merupakan gending-gendhing yang penggunaaanya hanya khusus pada rangkaina prosesi upacara panggih saja. Hal ini sangat jarang sekali di temukan walaupun ada penyimpangan tata aturan penggunaannya atau dalam konteks seni pertunjukkan. Bagi masyarakat Jawa, pada umumnya

3.5.3 Fungsi pengungkapan Emosional Iringan gendhing-gendhing Monggang, Ladrang Wilujeng, Kodhok

ngorekm dan Ketawang Larasmaya ini mampu mengungkapkan emosional orang tua kedua pengantin dan kedua mempelai pengantin. Tanpa terasa, kedua orang tua pengantin dan kedua pengantin menitikkan air mata. Dalam wawancara penulis dengan informan Bapak Agus Wayan mengatakan bahwa mereka merasa terharu karena telah berhasil mendidik anaknya hingga sampai ke jenjang perkawinan.

3.5.4 Fungsi Pengintegrasian Masyarakat Penggunaan gendhing Gamelan Jawa dalam pelaksanaan upacara panggih

menimbulkan rasa kebersamaan dan kesatuan diantara suku Jawa. Suku Jawa yang ada di Kota Medan ini tidaklah berasal dari satu daerah yang sama, melainkan dengan terdengarnya gendhing gamelan tersebut, mereka bersatu. Meskipun gendhing yang di putar secara rekaman melalui VCD Player dapat di lihat sebagai pengintegrasian masyarakat dalam satu rasa kebahagiaan dalam mengadakan upacara perkawinan.

3.5.5 Fungsi Komunikasi Sebagaimana di kemukakan Merriam (1964:223) bahwa musik yang tidak

menggunakan teks juga mampu memberikan komunikasi. Namun, kita sendiri menggunakan teks juga mampu memberikan komunikasi. Namun, kita sendiri

Dalam rangkaian pelaksanaan upacara panggih ada terdapat gendhing gamelan Kebo giro yang di mainkan di awal sebelum upacara panggih, yang berfungsi sebagai pemberi tanda kepada masyarakat bahwa dalam satu daerah itu adanya sebuah upacara perkawinan yang akan segera di laksanakan. Bagi masyarakat Jawa, musik gamelan (gendhing) ini dapat memberikan komunikasi kepada pendengarnya. Dalam arti masyarakat yang mengenal musik tersebut akan mengetahuti bahwa ada suatu upacara sedang dilaksanakan. Oleh karena itu dapat di kemukakan bahwa musik disini berfungsi sebagai komunikasi kepada masyarakat pendengarnya.

3.5.6 Fungsi Pengesahan Lembaga Sosial dan Upacara Agama Seperti apa yang telah di jelaskan pada Bab I bahwa apabila dalam pelaksanaan upacara perkawinan adat suku Jawa khususnya dalam prosesi panggih tidak menggunakan gendhing Jawa, maka pelaksanaannya tidak sempurna yang di rasa kurang sakral dan tidak semarak. Meskipun dalam kebanyakan kasus yang ada di Kota Medan ini masyarakat Jawa khususnya dalam pelaksanaan upacara perkawinan (panggih) hanya menghidupkan tape recorder atau DVD Player tanpa di iringi langsung gendhing Jawa (musik live).

Tidak semua gendhing Jawa berfungsi sebagai pengesahan suatu upacara. Namun, suatu keharusan bahwa tidak pernah berlangsung suatu upacara panggih Tidak semua gendhing Jawa berfungsi sebagai pengesahan suatu upacara. Namun, suatu keharusan bahwa tidak pernah berlangsung suatu upacara panggih